9 Hal Menarik Solo Leveling S2 Episode 13 , Akhir Pertempuran!
- Min Byung-Gyu dibangkitkan sebagai makhluk bayangan untuk menyelamatkan Cha Hae-In
- Para semut mengamuk setelah kehilangan Ant Queen dan Ant King, memanasnya situasi di Korea Selatan
- Jin-Woo membangkitkan Ant King sebagai tentara barunya, debut hunter tingkat Nasional dari China, Liu Zhigang
- Munculnya para Monarch yang merupakan leluhur sekaligus raja para monster yang datang untuk menelusuri jejak sang Shadow Monarch
Setelah berhasil menyelesaikan raid pulau Jeju, Jin-Woo kali ini harus berpacu dengan waktu karena kondisi Cha Hae-In yang terus memburuk. Pada saat itulah, ia memulai hal tabu yang selama dirahasiakannya dari publik. Di sisi lain, musuh baru yang lebih berbahaya dari Ant King akhirnya mulai menunjukkan diri.
Apa saja hal menarik yang terjadi di Solo Leveling S2 episode 13?
1. Min Byung-Gyu dibangkitkan sebagai makhluk bayangan
Setelah potion dan Holy Water of Life miliknya tak bisa dipakai untuk menyelamatkan Cha Hae-In, Jin-Woo akhirnya mencoba langkah terlarangnya.
Ia langsung meminta kameramen untuk mematikan perekammnya dan menyuruh Tusk membawa jasad Min Byung-Gyu. Nah, di situlah Jin-Woo mulai menunjukkan hal yang paling tak bisa dibayangkan para hunter.
Jiwa Min Byung-Gyu akhirnya bangkit menjadi makhluk bayangan dan kemudian langsung menyembuhkan Cha Hae-In. Berkat itu, nyawa gadis itu tak lagi berada di ambang kematian.
Para hunter yang melihat hal itu tentu tak bisa berkata-kata. Mereka membayangkan kekuatan untuk mengontrol jiwa yang telah mati berpotensi membuat Jin-Woo terus berkembang tanpa henti.
Usai selamatnya Cha Hae-In, Jin-Woo pun langsung melepaskan jiwa Min Byung-Gyu karena moralnya melarang orang baik seperti healer satu ini untuk terus bertarung.
2. Para semut mengamuk setelah kehilangan Ant Queen dan Ant King
Di sisi lain, situasi seluruh hunter Korea Selatan sendiri mulai kembali memanas.
Para semut yang awalnya terkontrol oleh Ant Queen atau Ant King kini lepas kendali setelah kehilangan pemimpin mereka. Mereka terbang tak tentu arah dan mulai merambah ke wilayah utama Korea Selatan.
Hunter-hunter yang lebih lemah dari para rank-S pun tentu mulai kerepotan karena jumlah para semut yang tersisa saja masih mencapai angka ribuan.
3. Jin-Woo membangkitkan Ant King sebagai tentara barunya
Saat sibuk membasmi para semut dan juga telur-telur yang belum menetas, Jin-Woo akhirnya menyadari kalau aura yang dikeluarkan jasad Ant King masih pekat. Ia pun akhirnya mencoba membangkitkannya sebagai pengganti Min Byung-Gyu yang telah dilepaskan.
Nah, ketika membangkitkan Ant King, kabut hitam langsung menyelimuti pandangan Jin-Woo dan kemudian sosok makhluk bayangan baru kemudian terlahir.
Jin-Woo sendiri sempat terkejut karena makhluk jelmaan Ant King itu bisa bicara dan bahkan punya keinginan untuk memiliki nama. Saat dicek, rank makhluk tersebut adalah General yang sebelumnya tak pernah ia lihat saat membangkitkan makhluk bayangan.
Setelah berpikir sejenak, ia pun memberi nama pada Beru dan menyuruhnya untuk mengurangi jumlah para semut yang masih mengamuk.
4. Debut hunter tingkat Nasional dari China, Liu Zhigang
Bukan hanya Jepang dan Korea Selatan, mengamuknya para semut rupanya sempat menarik perhatian pihak China.
Mereka bahkan sudah bersiaga dengan pasukan bersenjata lengkap dan menerjunkan hunter terbaik mereka, Liu Zhigang yang merupakan tingkat nasional. Level tersebut dikatakan lebih kuat dibandingkan dengan hunter rank-S.
Begitu para semut mendekat, Liu langsung melepaskan tebasan diagonal ganda yang meledakkan seluruh monster dalam sekejap.
Hal itu menjadi bukti seberapa kuat hunter tingkat nasional jika dibanding dengan rank-S.
5. Momen penghormatan pada para korban insiden pulau Jeju
Setelah raid pulau Jeju berakhir dengan kemenangan, pihak Korea Selatan akhirnya menyelenggarakan upacara penghormatan bagi para korban jiwa insiden tersebut.
Para anggota keluarga dan hunter yang kehilangan kerabat dan rekan mereka satu persatu datang menaruh bunga sebagai tanda penghormatan terakhir.
Nah, di situ JIn-Woo sempat jadi sorotan media karena kontroversi soal pencapaian dan keterlambatannya saat misi raid dungeon itu berlangsung. Untungnya, Baek Yoonho mengatakan bahwa pemuda itu tak perlu menundukkan kepala karena dialah pahlawan yang berhasil mengakhiri tragedi tersebut.
6. Jin-Woo menyatakan akan mendirikan guildnya sendiri
Usai memberi penghormatan pada mendiang Min Byung-Gyu, Jin-Woo akhirnya menemui Go Gunhee.
Mereka sendiri membahas apa yang akan dilakukan Jin-Woo ke depannya karena aksinya sudah mengundang banyak perhatian dari kancah internasional. Go Gunhee sendiri rupanya ingin memberi bantuan sebanyak mungkin demi membuat pemuda itu tetap berada di Korea Selatan.
Nah, kata yang diucapkan Jin-Woo sendiri adalah ia ingin mendirikan guildnya sendiri.
Keinginan itu sendiri juga ia sampaikan pada Jinho dan Han Song-Yi.
7. Jin-Woo memulai perburuan di Red Gate
Saat dalam perjalanan pulang, Jin-Woo merasa kalau kemacetan kali ini terbilang parah. Dan benar saja, hal itu terjadi karena ada dungeon yang terbuka di area jalanan.
Masalahnya, para hunter yang sudah ditugaskan juga tak bisa bergerak akibat kemacetan tersebut. Oleh karena itu, Go Gunhee langsung menghubungi Jin-Woo untuk segera mengatasi masalah tersebut.
Dan benar saja, begitu Jin-Woo memasuki gerbang tersebut, lubang dimensi itu berubah menjadi Red Gate.
Mau tak mau, Jin-Woo langsung mengeluarkan pasukannya untuk membereskan dungeon tersebut secepat mungkin.
8. Perbincangan Cha Hae-In dan Choi Jong-In
Usai upacara penghormatan berakhir, Cha Hae-In pergi memandangi laut. Tak lama kemudian, Choi Jong-In akhirnya muncul dan memberitahu kalau Jin-Woo sempat muncul.
Nah, di situ Cha Hae-In berkata kalau raid kali ini memberi pelajaran berharga baginya. Karena pada kejadian tersebut, ia yang dulu merasa sudah kuat harus merasakan posisi tak berdaya dan menunggu untuk diselamatkan Jin-Woo.
Oleh karena itu, Cha Hae-In ingin terus banyak belajar dan berkembang agar bisa menyusul dan berdiri berdampingan dengan Jin-Woo.
Bisa dibilang momen ini adalah saat gadis itu mulai mengembangkan perasaannya pada Jin-Woo.
9. Munculnya para Monarch!
Meski dungeon semut berhasil dimusnahkan, umat manusia tampaknya belum bisa merasa tenang.
Yah, saat para hunter diterjunkan untuk membereskan sisa-sisa monster semut yang masih ada, mereka kedatangan sosok yang terlihat seperti manusia tamun memakai bahasa monster. Untungnya, ada seseorang yang langsung menidurkan mereka dengan jentikan jari.
Orang yang menidurkan para hunter sendiri terbilang cukup aneh di mana ia memiliki penampilan seperti Ice Elves.
Yah, mereka adalah para Monarch, leluhur sekaligus raja para monster yang datang untuk menelusuri jejak sang Shadow Monarch. Namun tanpa keduanya ketahui, Sung Il-Hwan yang dulu kabur setelah menghajar Hwang Dongsoo rupanya mengintai dari balik dinding gua.
Itulah daftar hal menarik di episode terakhir Solo Leveling S2.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
