10 Folklore Bleach yang Mungkin Belum Kamu Sadari Saat Menonton

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, Bleach secara garis besar memfokuskan alurnya pada kisah perburuan Hollow yang dilakukan oleh Shinigami atau Soul Reaper.

Hollow sendiri terlahir dari jiwa manusia yang telah meninggal, tetapi kehilangan hati mereka atau terlalu lama berada di Dunia Manusia karena tak dibimbing oleh Shinigami menuju Soul Society.

Entah berapa banyak Hollow yang telah terlahir, baik yang menetap di Hueco Mundo maupun yang berkeliaran di Dunia Manusia. Jadi, mustahil jika seluruh Hollow memiliki namanya masing-masing.

Meski begitu, para Shinigami akan menandai Hollow tertentu yang dinilai sangat berbahaya dengan nama khusus. Beberapa yang pernah diperkenalkan yakni Fishbone D, Shrieker, dan Acidwire.

Sementara itu, untuk Hollow 'kroco', mereka biasanya akan diidentifikasi hanya berdasarkan angka.

Umumnya, Shinigami akan mendapatkan promosi jabatan berkat prestasi atau tes khusus. Namun, ada cara lain yang sebenarnya agak sadis, tapi tetap legal untuk dilakukan, yakni dengan membunuh Kapten demi mendapatkan posisi tersebut.

Itulah cara yang dilakukan Kenpachi Zaraki untuk menduduki pangkat sebagai Kapten Divisi 11. Ia membunuh Kapten pendahulu dari divisi tersebut, yaitu Kenpachi Kiganjo.

Tampaknya, cara tersebut lazim diberlakukan di Divisi 11, sebab Kiganjo juga mendapatkan posisi Kapten dengan cara yang hampir sama.

Faktanya, Soul Society juga menerapkan sistem kasta bagi sejumlah keluarga bangsawan, dan 2 di antaranya yang dianggap paling berpengaruh ialah Kuchiki dan Shihoin. Di samping itu, diperkenalkan pula keluarga bangsawan dari kelas bawah, yaitu Shiba dan Fon.

Keluarga Fon sendiri telah dikenal sebagai keluarga yang melayani Shihoin dari masa ke masa. Caranya, setiap anggota Keluarga Fon akan menjalani pelatihan keras agar bisa bergabung dengan organisasi khusus bernama Onmitsukido.

Seorang anggota Keluarga Fon harus lulus dalam ujian tersebut, sebab jika gagal, mereka akan diasingkan.

Meski Soul Society kasarnya merupakan dunia roh, tetapi para Shinigami mendapatkan sejumlah teknologi canggih yang secara khusus digunakan untuk menunjang kinerja mereka. Salah satu contoh teknologi tersebut ialah Denreishinki, yakni perangkat khusus menyerupai ponsel.

Menariknya, para Shinigami ternyata terus memperbarui perangkat mereka secara berkala, dan Dunia Manusia adalah inspirasi utamanya. Ini mereka lakukan sebagai langkah penyesuaian.

Kini, Denreishinki milik Shinigami telah di-upgrade sedemikian rupa agar semakin mirip dengan smartphone, sehingga memungkinkan penggunanya terhubung langsung dengan smartphone sungguhan melalui video call.

Pada tahap awal ketika Ichigo Kurosaki pertama kali mempelajari tentang jiwa manusia dan akhirat, Rukia Kuchiki menjelaskan kepadanya bahwa Shinigami akan mengawal jiwa-jiwa yang telah meninggal tersebut menuju Soul Society, termasuk jiwa Hollow yang baru dimurnikan.

Soul Society sendiri pada dasarnya merupakan dunia roh, yaitu tempat di mana jiwa manusia tinggal, lalu terlahir kembali ke Dunia Manusia tanpa ingatan dari kehidupan yang sebelumnya..

Tujuan reinkarnasi tersebut tepatnya demi menjaga siklus jiwa. Bayangkan, akan sepadat apa Soul Society jika roh yang ada tak diproses. Selain itu, roh-roh tersebut pastinya juga akan tersiksa jika terus-menerus terbebani oleh ingatan mereka semasa hidup.

Kuchiki telah diperkenalkan sebagai salah satu keluarga bangsawan paling terkemuka di Soul Society. Salah satu aksesoris unik yang telah menjadi bagian penting dari keluarga tersebut ialah sebuah syal mewah seperti yang dikenakan Kepala Keluarga mereka saat ini, yaitu Byakuya Kuchiki.

Mengejutkannya, syal itu nyatanya lebih dari aksesoris belaka. Lebih dari itu, syal yang Byakuya pakai merupakan pusaka keluarga yang melambangkan status pemakainya, yakni sebagai pemimpin.

Oh, iya, syal tersebut juga sangat mahal, lho! Harganya diperkirakan setara dengan 10 rumah besar di Soul Society.

Nasib Shinigami setelah kematian mereka adalah salah satu misteri terbesar dalam serial Bleach. Hal ini juga kurang disorot, sebab kebanyakan Shinigami diceritakan berhasil bertahan hidup setelah melalui perang besar.

Nah, khususnya bagi Shinigami yang kuat, jika mereka mati, maka mereka harus dikirim ke Neraka melalui ritual khusus. Pasalnya, tak ada cara yang dapat dilakukan untuk menghancurkan energi roh yang sangat tebal dari tubuh sang Shinigami.

Agak lucu rasanya jika kita membahas selera makan sosok Shinigami yang notabenenya hanyalah entitas spiritual yang seharusnya tak memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Namun, di semesta Bleach, masing-masing Shinigami tetap memiliki kesukaan tertentu terhadap makanan.

Dalam cerita, para Shinigami terbiasa mengonsumsi masakan Jepang. Namun, ada folklore yang meyakini bahwa beberapa Shinigami mungkin lebih menyukai masakan ala Barat.

Poin tersebut diwakilkan lewat karakter Chojiro Sasakibe yang memilih masakan Barat, berbanding terbalik dengan Yamamoto yang hanya bisa menikmati masakan Jepang.

Penggemar tahu betapa dekatnya Sasakibe dan Yamamoto, dan selera makan itulah satu-satunya momen di mana mereka tak bisa sepakat akan satu hal yang sama.

Seireitei Communication adalah majalah yang dipublikasikan dan disebarkan di Soul Society, di mana divisi yang bertanggung jawab atas hal tersebut ialah Divisi 9.

Keberadaan Seireitei Communication memang tak dijelaskan secara khusus dalam cerita. Namun, media tersebut sebenarnya memiliki kepengurusan yang jelas, di mana Kapten Kaname Tosen lah yang menjabat sebagai Pemimpin Redaksi.

Kemudian, setelah Tosen berkhianat, Letnan Shuhei Hisagi mengambil alih peran tersebut.

Folklor Bleach terakhir berhubungan dengan keberadaan organisasi khusus yang hanya diisi oleh Shinigami perempuan, yaitu Josei Shinigami Kyoukai atau Shinigami Women's Association.

Anggota organisasi tersebut beranggotakan Shinigami dari Divisi yang berbeda-beda. Mereka tampaknya mempunyai kepengurusan yang jelas, seperti Yachiru Kusajishi sebagai ketua dan Nanao Ise sebagai wakilnya.

Asosasi itu juga memiliki pendanaan yang baik. Sayangnya, terlepas dari ada tidaknya Shinigami yang mengisi jabatan penting di sana, metode kepengurusan mereka sebenarnya sangat buruk. Apalagi, Yachiru sebagai ketua selalu menghabiskan dana mereka untuk hal-hal tak jelas.

Belum lagi, mereka selalu menjadikan rumah bangsawan Keluarga Kuchiki sebagai tempat pertemuan tanpa izin. Pantas saja Kapten Byakuya selalu dibuat pusing dengan organisasi ini.

Jadi, itulah deretan folklore Bleach yang mungkin belum kamu sadari. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku