First Impression Nonton Kaiju No. 8: Shounen Bertema Monster!

Kaiju sendiri dapat digolongkan sebagai salah satu subgenre dalam serial asal Jepang, di mana ceritanya menampilkan keberadaan monster raksasa yang bisa bertindak sebagai protagonis, antagonis, maupun tidak keduanya.

Anime yang menyoroti keberadaan kaiju seperti ini umumnya akan mengangkat tema militer, misalnya pada waralaba Godzilla, Attack on Titan, dan tentunya Kaiju No. 8 yang satu ini.

Menariknya, Kaiju No. 8 tak hanya akan menunjukkanmu tentang aksi heroik ketika pasukan khusus bertempur melawan monster berbahaya, tetapi juga momen yang terjadi setelah kaiju terkait berhasil dikalahkan.

Mungkin, beberapa di antara kamu pernah bertanya-tanya tentang nasib monster yang telah tewas. Meskipun seri ini hanyalah fiksi belaka, tetapi tak ada salahnya menilai poin-poin tertentu secara rasional seperti mempertanyakan hal seperti ini.

Nah, dalam seri ini, kamu turut diperlihatkan bagaimana pasukan khusus bertindak untuk membersihkan bangkai kaiju. Apalagi, berbeda dengan Titan dalam Attack on Titan yang akan menguap setelah dibunuh, tubuh kaiju akan tetap ada sehingga perlu dibersihkan segera.

Mahiro Maeda adalah sosok yang berperan penting terhadap tampilan para monster dalam anime Kaiju No. 8. Dia merupakan seorang sutradara, pendesain karakter, sekaligus animator yang telah diakui sebagai, "one of the most imaginative visualists in anime".

Pada awal-awal kariernya, Maeda sempat aktif berkontribusi untuk Studio Ghibli, tepatnya untuk film Nausicaä of the Valley of the Wind, Castle in the Sky, hingga Porco Rosso.

Dalam versi manganya, Kaiju No. 8 telah memperlihatkan banyak sekali monster dengan bentuk aneh serta ukurannya masing-masing. Lalu, dalam adaptasi animenya, Mahiro Maeda lah yang bertindak sebagai pendesain kaiju, di mana dia dituntut untuk menghadirkan aura mencekam dari monster-monster buas yang diperkenalkan.

Penggemar telah melihat sendiri sejumlah kaiju berwujud aneh dan menyeramkan sejak awal seri berjalan, dan tentunya kita akan terus menantikan kejutan-kejutan yang menunggu di episode ke depannya.

Sejak pertama kali berdiri pada tahun 80-an, studio anime Production I.G tercatat telah banyak berperan aktif dalam berbagai seri populer dengan beragam genre, baik itu sebagai studio yang menggarap animasi maupun sebagai produser, misalnya untuk serial aksi seperti Attack on Titan dan Vinland Saga.

Sementara sebagai studio anime, Production I.G pernah mengerjakan anime action bertajuk Psycho-Pass, Guilty Crown, Heavenly Delusion, hingga Moriarty the Patriot. Dengan rekam jejak ini, akan rugi rasanya jika kita mempertanyakan kualitas anime Kaiju No. 8 yang dipegang oleh Production I.G.

Selama 3 episode pertama yang telah tayang, sudah berkali-kali adegan pertarungan antara manusia dan kaiju diperlihatkan. Hasilnya ialah animasi pertempuran intens yang sukses menghidupkan ilustrasi bisu yang sebelumnya telah ada di manganya.

Tak hanya adegan aksi, tentunya alur demi alur secara keseluruhan juga berhasil divisualisasikan dengan baik oleh studio yang dulunya dikenal dengan nama I.G Tatsunoko ini. Momen-momen ketika sang protagonis Kafka Hibino mengenang masa lalunya dengan halus dianimasikan, membawa penonton untuk jauh lebih larut ke dalam ceritanya.

Poin ini mungkin akan menjadi kejutan besar bagi beberapa penggemar yang belum pernah membaca manga Kaiju No. 8, tepatnya mengenai penggambaran sang protagonis yang terasa berbeda dari beberapa seri shounen lainnya.

Daya tarik series shounen tak hanya terletak pada genre action yang mereka tawarkan, tetapi juga karakter-karakter yang diperkenalkan. Umumnya, seri ini akan menghadirkan sosok protagonis yang berasal dari kalangan muda, seperti dalam anime-anime yang sempat disinggung dalam poin-poin sebelumnya.

Menariknya, Kaiju No. 8 telah mengacak-acak kebiasaan tersebut lewat karakter utamanya yang sudah berusia "om-om", yakni menginjak usia 32 tahun. Namun, karakter bernama Kafka ini bukanlah seorang NEET atau ansos seperti yang biasa diperkenalkan dalam seri isekai, ya!

Sebaliknya, sosok Kafka justru menjadi inspirasi dan motivasi bagi sebagian orang di luar sana yang mungkin sedang putus asa karena tak kunjung menggapai mimpi di saat usianya sudah tak lagi muda.

Dari sinopsis yang disebar, Kaiju No. 8 mungkin akan terdengar seperti serial 'serius' yang selalu diliputi suasana mencekam di setiap alurnya. Namun, anggapan tersebut akan berubah ketika kamu mulai menontonnya.

Kaiju No. 8 turut menghadirkan bumbu komedi dengan porsi yang sesuai. Jadi, kita bisa terhibur dengan humor yang disajikan, tetapi di saat bersamaan fokus kita tak akan buyar akibat humor yang berlebihan.

Nah, itulah first impression nonton Kaiju No. 8 setelah 3 episode pertamanya tayang. Secara keseluruhan, tak ada hal-hal yang layak dijadikan alasan untuk tak menonton anime kaiju satu ini.

Kaiju No. 8 akan diperbarui setiap Sabtu malam dan bisa ditonton melalui sejumlah platform streaming seperti Netflix. Selamat menonton!

Diterbitkan pertama 02 Mei 2024, diterbitkan kembali 19 Juli 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku