Psycho-Pass: Providence adalah film terbaru dari salah satu anime sci-fi kriminal paling ikonik berjudul PSYCHO-PASS. Pada film berlatar tahun 2118 ini, penggemar kembali disajikan dengan aksi Akane Tsunemori dan Shinya Kogami dalam menghadapi sebuah kasus besar yang mengancam negara.
Sebelum menonton, beberapa fakta Psycho-Pass: Providence berikut rasanya penting diketahui terlebih dahulu. Simak, pembahasannya, yuk!
Psycho-Pass: Providence hadir sebagai prekuel dari serial Psycho-Pass Season 3 (2019) dan film Psycho Pass 3: First Inspector (2020).
Film yang kabarnya menjadi proyek film terakhir dari Psycho-Pass ini akan menjembatani beberapa plot yang kosong antara film trilogi Psycho-Pass: Sinners of the System (2019) dengan musim ketiga serialnya.
Sebagian besar penggemar anime kriminal tentunya tak asing dengan judul Psycho-Pass yang satu ini. Namun, mengingat total 3 season anime serta filmnya, kamu mungkin bertanya-tanya apakah penting untuk menyelesaikan semua series sebelum menonton Psycho-Pass: Providence.
Faktanya, kamu bisa menyaksikan Psycho-Pass: Providence tanpa menuntaskan semua serial dan 2 trilogy movie sebelumnya. Yang penting, kamu paham inti bahwa Psycho-Pass adalah anime kriminal berlatar masa depan dengan segala kecanggihan teknologi yang telah dikembangkan.
Sejak awal, studio anime Production I.G telah bertanggung jawab untuk garapan animasi Psycho-Pass. Studio ini sendiri telah dikenal dengan berbagai anime populer garapannya, salah satunya anime legendaris Neon Genesis Evangelion.
Sekali lagi, Production I.G akan memamerkan kualitas visualnya lewat film anime Psycho-Pass: Providence.
Animasi super eye catching tampaknya tak akan cukup untuk memberikan kepuasan kepada para penggemar. Untuk itu, peran para pengisi suara menjadi sangat penting untuk memperkenalkan karakter 2D yang benar-benar 'hidup'.
Psycho-Pass: Providence menggandeng sejumlah seiyuu profesional dalam proses produksinya. Sebut saja Kana Hanazawa (Akane Tsunemori), pemenang "Best Supporting Actress" dalam Seiyuu Award 2015, serta "Best Voice Actress" dalam ajang Newtype Anime Awards 2015, 2017, dan 2018.
Selain Kana, ada pula Tomokazu Seki (Shinya Kogami) yang dikenal sebagai pengisi suara Rob Lucci dari One Piece, Kenji Nojima (Nobuchika Ginoza), Shizuka Itoh (Yayoi Kunizuka), Miyuki Sawashiro (Shion Karanomori), Ayane Sakura (Mika Shimotsuki), Takahiro Sakurai (Sho Hinakawa), Hiroki Touchi (Teppei Sugo), Takako Honda (Frederica Hanashiro), Kazuhiro Yajima (Joji Saiga), hingga Noriko Hidaka (Dominator).
Salah satu komposer musik terbaik di Jepang, Yugo Kanno, pun berkecimpung kembali dalam garapan film Psycho-Pass: Providence ini. Sebelumnya, Kanno memang telah bertanggung jawab sebagai penata musik Psycho-Pass sejak musim pertama.
Sebagai perbandingan, Yugo Kanno ini adalah komposer musik yang sama untuk anime JoJo's Bizarre Adventure, The Millionaire Detective Balance: Unlimited, Cells at Work! Code Black, dan lain-lain.
Poin terakhir yang tak kalah penting dari penayangan Psycho-Pass: Providence ini adalah lagu temanya. Grup trio genre rock bernama Ling Tosite Sigure membawakan theme song berjudul "Alexithymia Spare".
Tak hanya itu, duo yang terkenal lewat karyanya untuk anime Guilty Crown, yakni Egoist, turut memopulerkan lagu ending yang berjudul "Toujisha". Sebelumnya, Egoist juga dikenal telah menyanyikan sejumlah lagu tema untuk series Psycho-Pass.
Nah, itulah sejumlah fakta Psycho-Pass: Providence yang perlu kamu ketahui sebelum menonton film animenya. Bagaimana, tertarik?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku