Nemu adalah wakil kapten divisi 12 sekaligus ciptaan Mayuri Kurotsuchi. Ia sendiri kerap membantu ilmuwan tersebut dalam setiap kesempatan, termasuk pertempuran hidup dan mati sekalipun.
Apa saja fakta menarik dari makhluk buatan satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Sudah menjadi rahasia umum kalau Mayuri Kurotsuchi adalah ilmuwan yang gila eksperimen. Ia kerap menggunakan berbagai macam teknologi yang ada untuk menciptakan hal-hal yang baru.
Salah satunya adalah eksperimen kehidupan buatan dengan menggabungkan teknologi Gigai, wadah fisik yang digunakan shinigami di dunia manusia dan Gikon, roh buatan hasil penemuan Kirio Hikifune.
Proyek itu dinamai Nemuri oleh Mayuri yang merasa konyol jika ia bermimpi dalam keadaan terbangun.
Mayuri sendiri perlu melakukan beberapa kali eksperimen hingga ia baru berhasil pada percobaan ketujuh. Oleh karena itu, ia pun menamai makhluk ciptaannya dengan nama Nemuri Nanagou.
Sebagai ciptaan Mayuri Kurotsuchi, Nemu selalu diperlakukan layaknya budak oleh ilmuwan tersebut.
Mayuri selalu menekankan pada perempuan tersebut bahwa ia harus patuh pada perintahnya, tak peduli sesulit apapun itu. Nemu juga dilarang untuk bertindak seenaknya sendiri tanpa izin penciptanya.
Oleh karena itu, Nemu selalu melakukan hal apapun yang terkadang mengancam nyawanya seperti waktu ia menahan Uryu agar Mayuri bisa menebasnya.
Ia juga kedapatan sering melakukan pekerjaan berat seperti mendorong gerobak milik Mayuri saat mereka mampir ke Las Noches. Meskipun demikian, Nemu sendiri tak pernah mengeluh.
Meski belum memiliki emosi, nyatanya Nemu juga pernah menunjukkan rasa kepedulian terhadap makhluk hidup lain.
Waktu itu, Uryu sempat berhadapan dengan Mayuri saat menyusup ke markas Gotei 13. Mereka sempat bertarung sengit hingga Quincy itu menggunakan kartu terakhirnya: Quincy: Letzt Stil.
Alhasil, Mayuri sempat terdesak dan bahkan nyaris tewas jika gagal meloloskan diri. Di saat yang sama, Uryu juga tak bisa melanjutkan pertarungan akibat efek racun dari Bankai milik Mayuri.
Pada saat itulah, Nemu pun menawarkan penawar racunnya pada Uryu sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah memilih untuk tidak membunuh ayah penciptanya. Berkat obat tersebut, pemuda itu berhasil selamat dari mati keracunan.
Sebagai wakil kapten divisi ke-12, Nemu sempat diundang untuk bergabung dengan Asosiasi Shinigami Wanita.
Tidak tanggung-tanggung, Nemu bahkan sempat hampir dijadikan sebagai wakil ketua oleh Yachiru. Alasannya sendiri terbilang konyol karena ia dianggap sering patuh kepada gadis kecil tersebut seperti halnya Mayuri.
Uniknya, Nemu terlihat begitu menikmati aktivitas bersama para member lainnya. Tampaknya, perasaan perempuan itu justru lebih sering berevolusi saat ia berinteraksi dengan orang lain.
Bisa dibilang momen puncak evolusi Nemu adalah saat ia dan Mayuri bertarung melawan salah satu petarung elit dari Wandenreich, Pernida Parnkgjas.
Mayuri sempat kesulitan menghadapi Quincy tersebut karena kemampuan The Compulsury yang mampu membajak makhluk hidup ataupun benda mati. Di saat itulah, Nemu untuk pertama kalinya berinisiatif menyelamatkan penciptanya tersebut.
Hal ini sontak membuat Mayuri sempat marah karena menganggap perempuan tersebut telah melanggar perintahnya.
Nemu juga merelakan tubuhnya dimangsa agar Pernida mati meledak akibat pembelahan sel yang tak terkendali. Untungnya, Mayuri sendiri sempat menyelamatkan otak ciptaanya tersebut sebelum dilahap tangan kiri Raja Roh.
Sepeninggalan Nemu Kurotsuchi, Mayuri pun membuat lagi makhluk buatan lagi yang diberi nama Nemuri Hachigou.
Nemuri ini adalah eksistensi yang berbeda, bukan Nemu Kurotsuchi yang sebelumnya dimakan Pernida. Ia juga jauh lebih berisik sehingga Mayuri harus menegurnya dalam setiap kesempatan.
Saat ini dia masih berada dalam tahap belajar sehingga ia belum mewarisi titel wakil kapten divisi ke-12 yang pernah diemban oleh generasi sebelumnya.
Itulah fakta-fakta menarik Nemu Kurotsuchi, mahakarya Mayuri yang telah berevolusi layaknya makhluk hidup.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Diterbitkan pertama 08 Februari 2022, diterbitkan kembali 22 November 2024.