5 Fakta Menarik Bount, Ras Penghisap Jiwa yang Ada di Bleach

- Para Bount merupakan hasil eksperimen buatan ilmuwan pendahulu dari Institut Penelitian dan Pengembangan Shinigami.
- Mereka bisa hidup abadi selama bisa menghisap roh, namun memiliki batasan dan kelemahan yang fatal.
- Kebiasaan mengkonsumsi jiwa mereka menjadi inspirasi berbagai urban legend di dunia Bleach.
Selain Hollow, Arrancar, dan Quincy yang sering jadi sorotan, ada satu ras spiritual lagi yang sempat dilawan para Shinigami di masa lalu, yaitu para Bount. Buat yang cuma membaca manganya mungkin tak pernah melihatnya karena ras Bount sendiri cuma eksis di filler animenya saja.
Nah, apa saja fakta menarik ras satu ini? Berikut daftarnya!
1. Merupakan hasil eksperimen buatan

Sebelum cerita utama Bleach dimulai, sekelompok ilmuwan yang merupakan pendahulu dari Institut Penelitian dan Pengembangan Shinigami mencoba menciptakan makhluk abadi.
Dipimpin oleh Ran'Tao, para ilmuwan ini menggunakan jiwa Shinigami yang menua dengan sangat lambat sebagai dasar untuk menciptakan jiwa buatan. Eksperimen ini dilakukan menggunakan sebuah alat yang disebut Jōkaishō, untuk menghasilkan Reishi. Namun, salah satu peralatan tersebut malah mengalami kerusakan dan menghasilkan ledakan yang menghancurkan sepersepuluh wilayah Seireitei,
Nah, ledakan itu rupanya melepaskan energi dari jiwa buatan tersebut ke dalam siklus reinkarnasi, yang kemudian memengaruhi jiwa-jiwa lain yang hampir dilahirkan kembali ke Dunia Manusia.
Jiwa-jiwa yang terkena dampak ini nantinya akan terlahir kembali di seluruh dunia manusia dengan kemampuan spiritual yang luar biasa. Mereka nantinya akan dikenal sebagai Bount.
2. Bisa hidup abadi selama bisa menghisap roh

Ada alasan kenapa para Bount cukup merepotkan untuk dilawan.
Meskipun para Bount tidak bisa memanipulasi Reishi secara bebas seperti para Quincy, mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan hampir semua luka fisik, memperbaiki pakaian yang rusak, dan memperkuat diri mereka sendiri secara bersamaan dengan menyerap Reishi dari lingkungan sekitar ke dalam tubuh mereka. Namun, kemampuan ini tidak dapat digunakan di dunia manusia, karena Reishi di udara sangat tipis dan lemah.
Sebaliknya, di Soul Society, di mana segalanya terbentuk dari Reishi, terutama di wilayah Seireitei yang memiliki Reishi paling murni, para Bount menjadi hampir tak terkalahkan. Melalui penyerapan Reishi, seorang Bount bisa meningkatkan Reiryoku dan Reiatsu-nya hingga mencapai level yang sebanding dengan seorang kapten dari Gotei 13.
Namun, kemampuan ini tidaklah sempurna dan tetap memiliki batasan. Misalnya, racun tidak bisa disembuhkan dengan menyerap Reishi, seberapa banyak pun yang mereka serap. Selain itu, luka fatal di area vital juga tidak bisa disembuhkan jika kematian datang lebih dulu.
Bukan cuma itu, jika seorang Bount menyerap Reishi melebihi batas kemampuan tubuhnya, mereka akan menjadi tidak stabil secara fisik. Dan yang paling fatal, jika seorang Bount ditusuk di area tertentu di sisi kiri torso mereka, walaupun mereka masih bisa menyembuhkan luka luar secara instan, mereka akhirnya akan kehilangan kemampuan untuk menyerap Reishi sama sekali. Luka tusukan itu juga akan meninggalkan bekas luka besar yang tidak bisa hilang—berbeda dengan luka lain yang bisa dipulihkan sempurna menggunakan Reishi.
3. Jadi inspirasi berbagai urban legend versi dunia Bleach

Akibat latar belakang di balik penciptaan mereka, para Bount terlahir dengan kemampuan untuk mempertahankan keabadian mereka dengan mengkonsumsi jiwa baik dari makhluk hidup atau jiwa yang sudah mati.
Kebiasaan inilah yang kemudian melahirkan berbagai urban legend yang berkaitan dengan vampir seperti yang kita lihat di dunia nyata.
Namun di sisi lain, hal ini juga yang menyebabkan para Bount kerap mendapat persekusi dari manusia biasa yang menganggapnya sebagai penyihir atau monster sehingga mereka sampai kesusahan untuk mencari tempat hidup yang nyaman.
4. Memiliki senjata yang disebut Doll

Sama seperti Shinigami dengan Zanpakuto, para Bount juga punya senjata spiritualnya sendiri.
Yah, mereka punya senjata yang disebut Dolls. Beberapa Doll sepenuhnya memiliki kesadaran dan mampu berbicara dengan orang-orang di sekitarnya, serta memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi tergantung individu pemiliknya.
Setiap Bount memiliki potensi untuk berikatan dengan Doll yang unik. Beberapa di antaranya dapat melakukannya secara alami tanpa pelatihan. Namun ada juga yang harus melakukan ritual khusus yang dikembangkan oleh Jin Kariya dan Ugaki.
Nah sialnya, jika Bount tersebut tidak cukup kuat baik secara fisik maupun spiritual, Doll tersebut akan segera berbalik dan membunuh mereka. Bahaya ini tetap ada bahkan setelah seorang Bount berhasil memanggil, berikatan, dan menguasai Doll mereka. Namun, ketika sebuah Doll bekerja sama dengan tuannya, mereka dapat menjadi sangat berbahaya dan memiliki kemampuan yang sangat fleksibel.
Jadi bisa dibilang potensi Dolls hampir sebanding dengan Zanpakuto, yaitu tergantung pada kedalaman hubungan mereka dengan pemiliknya masing-masing.
5. Dipimpin oleh Jin Kariya

Dalam poin ketiga, para Bount sering jadi inspirasi kisah urban dan sering jadi sasaran amarah umat manusia karena memang banyak yang jadi korban mangsa Bount yang harus mempertahankan hidup mereka.
Ditambah lagi, mereka juga tak bisa bereproduksi dan memiliki keturunan sehingga jumlah para Bount juga terancam punah.
Oleh karena itu, mereka akhirnya membentuk kelompok sendiri dengan Jin Kariya sebagai pemimpin mereka.
Di bawah kepemimpinan dan bimbingan Jin yang melatih para bawahannya untuk menguasai kekuatan mereka, para Bount diketahui berencana kembali menginvasi Soul Society yang ironisnya menjadi asal-usul kelahiran mereka sampai dihentikan oleh Ichigo dan Gotei 13.
Itulah daftar fakta menarik Bount, ras musuh Shinigami yang cuma eksis di filler anime Bleach.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku