13 Fakta Hantengu Kimetsu no Yaiba, Iblis Bulan Atas Empat

Hantengu digambarkan dengan wujud laki-laki tua dengan tubuh rapuh dan renta. Kepalanya benar-benar menggambarkan sosok iblis, dengan benjolan besar di bagian di atas kepala, serta dua tanduk yang melengkung ke belakang.

Tak hanya tubuhnya yang tampak kurus, wajahnya pun begitu. Ia punya dagu yang sangat lancip, telinga yang cukup panjang, dan mata sayu yang sipit tanpa alis di atasnya.

Dengan kuku-kuku panjangnya, Hantengu benar-benar terlihat seperti iblis yang menakutkan!

Upper Moon 4 Hantengu debut pada manga chapter 98 dan anime episode 45 (Kimetsu no Yaiba Season 3 episode 1). Sejak diperkenalkan, Hantengu muncul sebagai iblis yang terlihat begitu pengecut.

Hantengu adalah sosok yang penakut. Sepanjang ratusan tahun hidupnya, Hantengu hanya menangis dan meringkuk sambil ketakutan.

Saking pengecutnya, saat masih menjadi manusia, Hantengu bahkan tak pernah mau mengakui kesalahannya, meski ada bukti nyata di depan mata. Jika dituduh, ia akan berbalik menyalahkan apapun selain dirinya.

Sifat ini dibawa sampai dirinya telah berubah menjadi iblis.

Sebelum diubah menjadi iblis oleh Muzan, Hantengu adalah manusia dengan perilaku yang sudah mirip seperti iblis. Dia selalu melakukan kejahatan sepanjang hidupnya, mulai dari mencuri hingga membunuh.

Namun, Hantengu menolak untuk disalahkan. Menurut Hantengu, kedua tangannya adalah pihak yang bersalah. Ini mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan Hantengu mengalami delusi yang parah.

Hantengu pun ditangkap dan hendak dieksekusi mati. Di saat menunggu hari penghakimannya, Muzan datang menyelamatkan Hantengu, mengubah kriminal ini menjadi iblis. Setelah terbebas pun, Hantengu terlebih dahulu membunuh orang yang telah menangkapnya.

Semasa hidupnya sebagai manusia, Hantengu juga selalu berbohong tentang nama, umur, bahkan latar belakangnya.

Awalnya, semua itu ia lakukan demi melepaskan diri dari tindak kejahatan yang telah Hantengu perbuat. Namun, karena terlalu sering, akhirnya Hantengu benar-benar melupakan identitas aslinya sendiri.

Dia juga menikah berkali-kali dan memiliki anak, tetapi hubungan tersebut tak pernah bertahan lama karena Hantengu akan membunuh mereka setiap kali Hantengu dianggap berbohong.

Jadi, yang membedakan Hantengu saat masih menjadi manusia dan setelah menjadi iblis hanya wujudnya saja!

Seni darah iblis milik Hantengu adalah Perwujudan Emosi, memungkinkan Upper Moon 4 ini dapat menciptakan klon dengan penampilan, kepribadian, dan kemampuan masing-masing.

Teknik Darah Iblis Hantengu aktif ketika kepalanya dipenggal. Saat itu, kepala dan tubuhnya yang terpisah akan berubah menjadi dua klon berbeda. Teknik ini tercipta berkat perasaan terpojok yang terus-menerus Hantengu rasakan sepanjang hidupnya.

Berikut adalah 5 klon Hantengu dan masing-masing seni darah iblisnya.

1. Sekido, klon dengan kemampuan menciptakan petir dari senjata Khakkara-nya yang terbuat dari darah dan dagingnya;

2. Karaku, mampu menghasilkan dan memanipulasi hembusan angin menggunakan Uchiwa, senjata yang terbuat dari darah dan dagingnya;

3. Aizetsu, mampu menembakkan tombak dari Jumonji Yari miliknya yang terbuat dari darah dan daging Aizetsu, lalu menyerang target dari jarak jauh;

4. Urogi, mampu menciptakan gelombang suara yang sangat kuat sebagai senjata;

5. Zohakuten, yaitu klon terkuat Hantengu yang merupakan hasil gabungan Sekido, Karaku, Aizetsu, dan Urogi dengan kemampuan memanipulasi kayu. Tak hanya itu, karena wujud ini adalah kombinasi, maka Zohakuten mampu menggunakan seni darah iblis klon lainnya yang telah disempurnakan.

Selain lima klon yang telah diuraikan tadi, tercatat ada satu lagi klon Hantengu, yaitu Urami. Tak ada catatan mengenai seni darah iblis dari Urami, tetapi klon ini punya kemampuan untuk mengubah ukurannya, sangat membantu Hantengu jika ingin kabur.

Urami sangat mirip dengan wujud asli Hantengu, namun dengan emosi yang berbeda.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, masing-masing klon yang Hantengu ciptakan punya kepribadiannya masing-masing.

1. Sekido, merupakan wujud dari kemarahan Hantengu, sehingga Sekido ditampilkan sebagai iblis yang selalu merasa kesal dan marah;

2. Karaku, yaitu manifestasi dari sisi Hantengu yang santai;

3. Aizetsu, perwujudan kesedihan Hantengu, sehingga digambarkan sebagai iblis yang murung, tetapi terbukti menjadi yang paling tenang di antara semua klon Hantengu;

4. Urogi, wujud kegembiraan Hantengu, klon yang selalu riang dan menganggap pertarungan sebagai permainan semata;

5. Zohakuten, perwujudan rasa benci Hantengu dan memiliki kepribadian yang tak jauh berbeda dengan Sekido, tetapi dilengkapi dengan sifat pendendam yang menakutkan. Zohakuten juga punya kesetiaan yang tinggi terhadap Muzan;

6. Urami, sama seperti Zohakuten, yakni manifestasi kebencian Hantengu, yang diperparah dengan sifat munafiknya.

Meski Hantengu punya kendali atas klon-klonnya, tetapi ia biasanya membiarkan klon tersebut untuk bergerak sesuka hati mereka.

Jadi, selama tubuh asli Hantengu yang pengecut sibuk melarikan diri, klon-klonnya akan bertarung sekaligus mengalihkan perhatian Pembasmi Iblis.

Hantengu dengan Teknik Darah Iblisnya adalah salah satu musuh yang sangat menyulitkan. Bagaimana tidak? Pembasmi Iblis harus menghadapi semua klon yang diperkuat dengan teknik masing-masing yang berbahaya.

Satu-satunya cara agar Hantengu bisa dikalahkan adalah dengan mengincar tubuh asli Upper Moon 4 tersebut. Ini akan sulit, sebab meski ukurannya akan menjadi sangat kecil, tetapi tubuhnya sangat keras. Belum lagi jika ia bersembunyi di dalam tubuh salah satu klonnya, Urami.

Saking kuatnya Hantengu dan para klonnya, ia harus dihadapi oleh Tanjiro, Nezuko, Kanroji sang Pilar Cinta, dan Genya.

Satu-satunya cara untuk bisa membunuh Hantengu adalah dengan menebas leher tubuh aslinya. Pada akhir pertarungan, Tanjiro berhasil menebas kepala Hantengu, namun ternyata tubuh tersebut bukanlah yang asli, melainkan klon Urami.

Di sisi lain, tubuh tanpa kepala Urami terus berlari menjauh, di mana tubuh asli Hantengu bersembunyi di dalam jantung Urami. Tanjiro menguatkan diri untuk mengejarnya dan berhasil membunuh iblis tersebut.

Tanjiro memang berhasil membunuh Hantengu saat detik-detik matahari terbit. Namun, sepertinya Tanjiro sedikit terlambat. Pasalnya, sebelum benar-benar mati, Hantengu telah mengabari Muzan lebih dulu terkait informasi kekebalan tubuh Nezuko terhadap matahari.

Toshio Furukawa adalah seiyuu di balik karakter Hantengu. Furukawa pengisi suara sekaligus aktor kelahiran 1946, yang memulai kariernya pada tahun 1972. Dia dikenal telah mengisi banyak sekali peran karakter anime, seperti Piccolo dalam Dragon Ball,  Portgas D. Ace dalam One Piece, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa fakta Hantengu Kimetsu no Yaiba, Iblis Bulan Atas Peringkat 4 yang menjadi musuh utama dalam Swordsmith Village Arc. Mengetahui seni darah iblisnya yang berbahaya, jelas sekali Hantengu yang terlihat pengecut ini tak boleh diremehkan.

Artikel pertama ditulis 12 April 2023 diperbarui dan dirilis ulang pada 18 November 2023 dengan tambahan 5 fakta hantengu.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku