6 Fakta Draw Sword, Guild Terkuat Jepang Solo Leveling!

Guild Draw Sword akhirnya muncul pada episode 9, di mana mereka mengunjungi tempat latihan para hunter rank-S Korea Selatan. Meski sempat disegani, nasib mereka berakhir kurang menyenangkan.
Apa saja fakta menarik guild Draw Sword? Berikut daftarnya!
1. Guild terkuat di Jepang

Guild Draw Sword diketahui merupakan kelompok hunter terkuat di Jepang.
Hal itu sudah diakui oleh Asosiasi Hunter Jepang sendiri. Guild satu ini memang layak menyandang titel tersebut mengingat ada banyak petarung hebat yang bernaung di bawah namanya.
Bukan cuma itu saja, Draw Sword juga dikonfirmasi yang terkuat kedua di Asia.
2. Semua anggota yang diketahui merupakan rank-S

Alasan kenapa guild Draw Sword sangat hebat untuk ukuran negara Asia simpel.
Seluruh anggotanya sudah mencapai level rank-S mulai dari fighter, assasin sampai support seperti healer dan mage.
Perbandingan kekuatan mereka dengan rank-S negara lain juga unggul di atas kertas. Hal itu terbukti dalam sesi latihan tanding, di mana Kenzo Tanaka membuktikan mampu unggul jauh dengan Ma Dongwook dari segi kekuatan.
3. Terlibat operasi bersama penaklukan dungeon semut pulau Jeju

Seperti yang kita tahu, Korea Selatan dan Jepang memutuskan menjalin kerjasama semenjak insiden invasi semut dari pulau Jeju yang mulai merambah bagian wilayah negeri matahari terbit.
Pihak Jepang bahkan diperlihatkan sudah melakukan serangkaian penelitian dan simulasi untuk merumuskan strategi yang tepat untuk menaklukkan dungeon tersebut.
Bukan cuma itu saja, mereka juga memprakarsai pembentukan tim gabungan hunter dua negara dalam rencana raid dungeon.
Namun di balik itu semua, guild ini juga terlibat skandal pelemahan kekuatan hunter Korea Selatan lewat operasi tersebut.
4. Guild yang diketahui tak punya posisi wakil

Biasanya, setiap guild memiliki ketua dan wakilnya seperti Choi Jong-In dan Cha Hae-In yang menduduki dua posisi tersebut di guild Hunters.
Namun berbeda dengan guild lainnya, guild Draw Sword tak punya struktur organsisasi seperti itu. Fokus kepemimpinannya benar-benar dipegang Goto selaku guildmaster.
Begitu Goto tewas di pulau Jeju, kepemimpinan Draw Sword langsung beralih ke Reiji Sugimoto.
5. Separuh lebih dari semua anggotanya tewas akibat pembantaian oleh Ant King

Nasib Draw Sword bisa dibilang merupakan karma buruk mereka atas konspirasi ke para hunter Korea Selatan.
Alih-alih mengurangi kekuatan Korea Selatan dengan membuat tim elit hunter rank-S terbunuh, guild itu malah yang terbantai habis di tangan Ant King, termasuk Goto Ryuji.
Hanya ada empat yang masih hidup, yaitu Reiji Sugimoto yang jadi guildmaster baru, Atsushi Kumamoto, Kanae Tawata, dan Minoru Hoshino.
6. Masih ikut berjuang dalam dungeon break para raksasa di Jepang

Usai kejadian pulau Jeju, nasib Draw Sword benar-benar terpuruk. Selain kehilangan beberapa anggota penting, nama mereka juga jatuh di depan publik akibat skandal yang dilakukan Goto Ryuji dan Matsumoto Shigeo.
Meskipun demikian, mereka masih tetap berjuang seperti Kanae dan Hoshino yang ikut terlibat dalam pembasmian para raksasa meski mereka juga disupport para tentara bayangan Jin-Woo.
Dari situlah, Kanae sudah mengakui bahwa kekuatan mereka sudah tak ada gunanya lagi dalam krisis invasi raksasa.
Itulah fakta-fakta Draw Sword, guild yang dulu disegan tapi berakhir tragis.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku