4 Hal Menarik My Hero Academia 430, Ending My Hero Academia
Puas gak kamu sama ending-nya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
My Hero Academia pertama terbit di Weekly Shonen Jump pada 7 Juli 2014.
Pada Agustus 2024 ini, manganya resmi berakhir.
Apa saja hal menarik My Hero Academia 430? Simak di bawah ini!
1. 8 tahun kemudian, Deku jadi guru
Terungkap di My Hero Academia 430 kalau kira-kira setelah time skip 8 tahun, Deku menjadi guru di U.A.
Berdasarkan narasi Deku di awal bab, sisa-sisa pendaran One For All, yang di bab 429 pun sudah mulai pudar, telah sirna.
Jadi dia sekarang beneran tak lagi memiliki Quirk.
Baca Juga: Apakah Deku Sudah Kehilangan Kekuatannya di My Hero Academia?
2. Dunia sedang damai
Berdasarkan dialog siswa-siswa yang hendak masuk U.A, angka kemunculan villain di dunia MHA sedang menurun.
Efeknya, jumlah hero profesional jadi dipotong, dan itu berarti masuk U.A pun tidak mudah.
Hanya yang sangat kuat yang bisa jadi hero, katanya.
Tanda-tanda dunia akan membaik dan menjadi lebih damai ini sudah terasa sejak adegan tertentu di bab 429.
Bab 429 dibuka dengan seorang anak yang karena Quirk-nya ganjil sempat dianiaya, dikurung di ruang bawah tanah.
Di akhir bab, anak itu tampak frustrasi, bertanya-tanya kenapa hanya dirinya yang menderita. Itu terasa berpotensi jadi awal seorang villain... namun seorang nenek, yang di masa lalu mengabaikan Shigaraki, kini menjangkau anak itu.
Tidak semua manusia otomatis jadi baik setelah konflik besar dengan Shigaraki. Tapi akhir bab 429 itu memberi petunjuk kalau mungkin dunia MHA bergerak ke arah yang lebih positif, dan situasi bab 430 menegaskan kalau keadaan memang membaik.
3. Deku sudah kehilangan kekuatannya tapi dia masih bisa jadi hero berkat Hatsume, Bakugo, dan yang lain
Di awal My Hero Academia 430, disebutkan kalau pendaran One For All Deku telah padam.
Namun mendekati akhir bab, All Might memberikan Deku kostum tempur.
Kostum ini kalau menurut penjelasan All Might dibuat oleh kerja sama Hatsume dan teman-teman All Might dari luar negeri, dengan Bakugo jadi donor dananya.
Di akhir bab 430, Deku pun kembali beraksi.
Yah, sebelum itu bahkan tanpa kekuatan pun Deku masih bisa menyemangati Dai, seorang anak yang ragu apa dia bisa jadi hero di bab ini.
Deku pun terasa masih direspek orang lain, melihat pertemuannya dengan Dai.
Dengan kostum ini, meski dia mungkin bukan lagi yang terkuat, dia masih bisa beraksi.
Kekuatan kostum ini tak ditunjukkan, tapi mengingat sudah 8 tahun berlalu saya tidak akan heran jika kekuatan kostumnya lebih dahsyat dari yang dulu digunakan All Might.
4. Bakugo kelakuannya masih begitu dan tampaknya jadi faktor dia turun peringkat hero profesional
Bakugo sempat diperlihatkan marah-marah di depan kamera di bab 430, dan kalau menurut Eraserhead itu berpotensi bikin rangking dia akan turun. Bahkan, melihat penekanan kata-kata Eraserhead, ini bukan pertama kalinya Bakugo peringkatnya turun.
Shoto Todoroki berpotensi menyalip Bakugo, karena meski sikapnya canggung dia dikatakan memperlakukan fansnya dengan respek.
Shoto bahkan berhasil membuat dirinya tidak lagi dipandang sebagai sekedar "anaknya Endeavor."
Nah itu 4 hal menarik My Hero Academia 430.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Chapter Berapa Ending Boku no Hero Academia di Manganya?