9 Fakta Akaza, Iblis yang Sangat Kuat dari Kimetsu no Yaiba
Hashira sekalipun bakal kesulitan lawan dia #anime
Kamu sudah nonton Kimetsu no Yaiba: Mugen Train?
Selain Enmu, ada pula Akaza yang menjadi ancaman di film itu. Kamu penasaran dengan dia? Kamu bisa cek fakta-fakta Akaza Kimetsu no Yaiba berikut!
Hanya saja, peringatan: banyak informasi di bawah ini yang belum terungkap di versi anime. Jadi awas spoiler.
Untuk yang memang sudah baca manganya, atau tidak baca manganya tapi penasaran, bisa cek di bawah ini.
1. Informasi dasar
Akaza adalah seorang iblis kuat, yang merupakan salah satu anggota 12 Kizuki.
Tinggi badannya adalah 173 cm dan berat badannya 74 kg.
Saat dia masih menjadi manusia, nama Akaza adalah Hakuji.
Semasa menjadi manusia, guru Hakuji adalah seorang pria bernama Keizo, dan dia bertunangan dengan Koyuki yang adalah anak dari Keizo.
2. Dia adalah Upper Rank 3 di 12 Kizuki
Sepanjang season 1, kita diperlihatkan iblis-iblis yang posisinya Lower Moon dalam 12 Kizuki Muzan.
Salah satu yang paling menonjol adalah Rui, si Lower Moon 5. Sosok yang dapat diatasi Giyu dengan mudah, namun membuat Tanjiro mati-matian. Lower Moon yang sisa lalu muncul di penghujung season, di mana semuanya dibantai Muzan kecuali Enmu.
Nah, Akaza ini peringkatnya Upper Rank 3. Dari segi kekuatan, dia jauh melampaui Rui maupun Enmu. Dalam hierarki 12 Kizuki saja, iblis yang berada di atas Akaza hanya Doma dan Kokushibou.
Baca Juga: Review Kimetsu no Yaiba: Mugen Train, Pertarungan Berdarah Demon Corps
3. Iblis yang tidak ingin memakan wanita
Meski dia adalah iblis yang tak ragu untuk membunuh manusia, Akaza tetap memiliki semacam nilai moral. Ia tidak memakan wanita.
Alasan dari keputusan ini tampaknya adalah masa lalu dari Akaza sendiri. Meski dia sempat lupa, masa lalunya tetap begitu mengakar hingga ia tetap dapat menetapkan hal itu.
4. Rahasia tekniknya adalah membaca tekad membunuh musuh
Akaza ini berbahaya. Selain kekuatan iblis, dia juga punya kemampuan bela diri. Seorang Hashira pun bakal dibuat kerepotan menghadapinya.
Rahasia teknik Akaza sebenarnya adalah dia bisa memprediksi serangan musuh dengan membaca tekad membunuh dari lawannya.
Akaza jadi lebih mudah dihadapi kalau musuhnya bisa menghilangkan pancaran tekad membunuh. Dia bahkan tak dapat mengantisipasi serangan yang bisa fatal untuknya. Seperti tebasan ke leher.
5. Salah satu 12 Kizuki yang menyebabkan kematian seorang Hashira
Tiga teratas Upper Moon 12 Kizuki semuanya menyebabkan kematian Hashira.
Kalau Akaza, dia yang menyebabkan luka-luka fatal yang akhirnya membunuh Kyojuro Rengoku.
Hal ini membuat pertarungan Giyu dan Tanjiro lawan Akaza kemudian jadi terasa lebih emosional.
6. Salah satu iblis yang bisa tetap bertahan hidup meski lehernya sudah ditebas
Bagi kebanyakan iblis, saat leher mereka putus ditebas oleh pedang Nichirin, mereka akan mati.
Tapi bisa ada iblis yang dapat mengatasi kelemahan itu. Muzan Kibutsuji adalah salah satunya.
Nah, Akaza ternyata hampir mencapai level kekuatan itu. Saat melawan Giyu dan Tanjiro, lehernya sudah sempat ditebas. Lalu kepalanya pun dilempar pedang hingga jatuh, saat dia mencoba mempertahankan kepalanya tetap menempel di leher. Tapi dia masih bisa bertahan hidup.
Kalau saja Akaza terus hidup, dia dapat jadi musuh berbahaya. Karena dengan begitu yang bisa membunuhnya bisa jadi hanya matahari.
Tapi kemudian... justru Akaza sendiri yang memastikan dirinya mati
7. Kisah sedih soal masa lalu Akaza
Bisa dibilang, Akaza adalah salah satu iblis dengan kisah masa lalu paling tragis di Kimetsu no Yaiba.
Dia awalnya adalah pemuda bernama Hakuji. Saat masih anak-anak, Hakuji mencuri supaya dia bisa dapat obat buat bapaknya yang sakit. Tapi ayahnya malah bunuh diri setelah mendengar Hakuji ditangkap. Sang ayah menyampaikan di pesan terakhirnya kalau dia tidak ingin hidup dengan uang yang dicuri dari orang lain, dan berharap Hakuji bisa hidup jujur.
Hakuji lalu mendapat kesempatan hidup normal setelah bertemu Keizou, seorang ahli bela diri. Akaza bahkan kemudian memiliki kekasih, Koyuki, anak dari Keizou.
Tapi lalu Keizou dan Koyuki mati diracun oleh dojo yang iri. Hakuji mengamuk dan membunuh 67 anggota dojo rival tersebut.
Muzan lalu menemukan Hakuji dan menjadikan dia iblis. Lalu, semakin lama dia menjadi iblis, semakin Hakuji melupakan masa lalunya sendiri.
Kenapa Akaza membenci orang lemah? Orang lemah yang dia benci sebenarnya adalah sosok-sosok seperti anggota dojo rival, yang meracun Keizou dan Koyuki karena mereka tak bisa mengalahkan Keizou secara langsung.
Namun dia seperti baru bisa mengingat itu ya setelah ditinju Tanjiro.
Setelah dipukul oleh Tanjiro dalam pertarungan, Akaza pun jadi menyadari kalau dia sudah mengotori teknik bela diri gurunya. Dia juga pada akhirnya tak menuruti wasiat ayahnya.
Ini benar-benar tragedi berlapis-lapis hingga akhir hayatnya. Sudah begitu, kemudian Hakuji pun masuk neraka pula. Walau Koyuki mengikutinya ke sana, kalau kita lihat kejadian di bab 157, di mana Koyuki terlihat memeluk Hakuji saat ia terbakar.
8. Menurut Second Fanbook Kimetsu no Yaiba, Akaza pernah melawan Kokushibo
Kokushibo adalah Upper Rank 1 di 12 Kizuki. Posisi itu sudah dia kuasai lama.
Second Fanbook Kimetsu no Yaiba menuliskan kalau Akaza pernah menantang Kokushibo untuk menggantikannya. Kokushibo menang.
Awamnya Kokushibo menyerap penantangnya yang kalah, namun dia membiarkan Akaza hidup karena dia menikmati tantangan Akaza.
9. Pengisi suara Akaza
Pengisi suara Akaza di Kimetsu no Yaiba di anime adalah Akira Ishida.
Sosok yang satu ini pernah mengisi banyak karakter anime terkenal.
Selain Akaza, yang dia isi suaranya adalah Athrun Zala dari Gundam SEED, Katsura Kotaro dari Gintama, Zeref Dragneel dari Fairy Tail, Cavendish dari One Piece, Eishi Tsukasa dari Shokugeki no Soma.
Diterbitkan pertama 2021, ditambah dari 6 poin menjadi 9 poin di 8 Juni 2022, diterbitkan kembali 18 Mei 2024.
Baca Juga: 2 Lagu Kimetsu no Yaiba dari LiSA Terpopuler 2020 di Jepang!