5 Kegagalan yang Diderita Katsuki Bakugo di My Hero Academia
Untuk ukuran rival, Bakugo ini sering menemui kegagalan
Karakter Katsuki Bakugo di My Hero Academia menarik perhatian saya. Awamnya, karakter rival itu di awal lebih sering berhasil ketimbang si protagonis, supaya protagonis lebih terpacu untuk kuat. Ini terutama terlihat untuk kasus seperti Yuno dari Black Clover.
Namun di awal-awal My Hero Academia, Katsuki Bakugo justru lebih sering menemui kegagalan. Ini membuat dia terasa unik, dan menegaskan dia bukan sekedar kloningan Sasuke.
Apa saja kegagalan Katsuki Bakugo? Ini daftarnya!
1. Gagal jadi satu-satunya siswa U.A. dari SMP-nya
Di awal saja, salah satu ambisi Bakugo tidak terwujud. Ia tadinya ingin menjadi satu-satunya murid SMP-nya yang masuk ke U.A. Lalu Deku mulai belajar One For All dan bisa lulus. Malah Deku masuk ke kelas yang sama dengan Bakugo, hingga ia tidak lagi istimewa.
2. Lebih berbakat dari Deku, tapi sejauh ini lebih sering harus ditolong oleh Deku
Dari semua murid U.A., Bakugo sebenarnya memiliki bakat yang sangat besar. Kalau dari talenta murni, Bakugo mungkin hanya kalah dari Shoto Todoroki.
Meski begitu, sejauh ini Bakugo lebih sering ditolong Deku. Pertama di awal cerita, saat ia diserang oleh monster lumpur, kemudian saat ia diculik oleh League of Villains. Saat latihan, di mana mereka harus melawan All Might, Deku juga berbalik untuk menolong Bakugo yang baru saja dihajar sang hero.
Baca Juga: Ini 3 Kekuatan One For All yang Sudah Bisa Digunakan Deku di MHA
3. Dikalahkan oleh Deku saat latihan
Saat Bakugo dan Iida dihadapkan dengan tim Ochaco dan Deku, Bakugo tampaknya menganggap ini momen untuk menegaskan payahnya Deku. Tapi Deku malah membuka jalan bagi Ochaco untuk memenangkan ronde.
Tak hanya itu, Bakugo kemudian melihat juga kekuatan Shoto Todoroki yang begitu hebat sampai dia shock dan mulai membuatnya meragukan kemampuannya.
4. Gagal pada percobaan pertama memperoleh lisensi hero
Saat ujian lisensi hero, sifat meledak-ledak Bakugo justru membuat ia tidak dapat menolong korban dengan efektif. Ini jadi salah satu alasan Bakugo gagal memperoleh lisensi.
Karena kegagalan ini juga, sementara Kirishima dan Deku terlibat konflik dengan Shie Hassaikai, Bakugo dan Todoroki yang gagal dapat lisensi jadi tidak berperan di alur tersebut.
Untung saat ujian remedial si Bakugo ini sudah lebih dewasa sedikit, dan bisa mendapatkan lisensinya.
5. Merasa dirinya adalah penyebab All Might kehilangan kekuatan
Sebenarnya, All Might kehilangan kekuatan rasanya bukan sepenuhnya salah Bakugo. Tidak ada yang memperhitungkan kalau All For One sendiri akan turun tangan menolong League of Villains.
Namun untuk yang ini, Bakugo pribadi merasakan dirinya bersalah membuat All Might kehilangan kekuatan. Rasa frustrasi ini, ditambah ia menyadari kalau Deku memperoleh kekuatan All Might, membuat Bakugo dan Deku sempat baku hantam secara ilegal sehingga mereka dihukum.
Setidaknya, konflik ini yang menjadi dasar Bakugo mulai menjadi lebih dewasa dan hubungannya dengan Deku tidak lagi terlalu runcing.
Itulah lima kegagalan yang diderita Katsuki Bakugo di My Hero Academia. Gimana menurut kamu?