Aneh, 6 Tokoh Utama Anime Ini dari Kuat Malah Jadi Lemah!

Bukannya jadi kuat, mereka malah melemah?

kenshin yahiko kaoru

Perkembangan karakter di anime shonen biasanya ditunjukkan lewat peningkatan kekuatan atau penambahan jurus-jurus untuk mengalahkan musuh. Tokoh utama anime shonen pun biasanya mulai dari lemah berkembang menjadi perkasa. Namun ada juga tokoh utama anime yang dari tadinya kuat malah jadi lemah. Biasanya penyebabnya adalah usia, cedera, atau memang kurang berlatih dibanding saingan. Siapa saja tokoh utama anime yang seperti ini? Cek daftarnya berikut ini!

1. Joseph Joestar - JoJo's Bizarre Adventure

JoJo Joseph Joestarcrunchyroll.com/JoJo's Bizarre Adventure

Pertama-tama, mari kita mulai dari tokoh utama Jojo's Bizarre Adventure: Battle Tendency ini. Saat pertama kali muncul, Joseph adalah petarung yang tidak ragu main kotor untuk menang. Mengingat yang dihadapinya adalah vampir super, sifatnya ini berujung membawanya meraih kemenangan.

Joseph muda juga menguasai teknik Hamon. Terutama setelah ia dilatih oleh Lisa Lisa. Pada akhirnya, ketiga Pillar Men berhasil ditaklukkan berkat kecerdikan, kekuatan, dan - untuk Kars - keberuntungan Joseph.

Teknik Hamon ini seharusnya masih dipertahankan Joseph hingga tua, mengingat para master Hamon seperti Lisa Lisa pun bisa memperpanjang usia mereka dengan teknik ini.

Namun di Stardust Crusaders, Joseph sepertinya tidak lagi mempelajari Hamon-nya dengan serius. Kemampuan bertarungnya menurun drastis dibanding dirinya di masa muda.

Salah satu penyebabnya mungkin karena dia memiliki Stand Hermit Purple, yang lebih bersifat support ketimbang bisa digunakan bertarung konvensional. Joseph sendiri masih cerdik, tapi ada beberapa situasi kritis yang dapat diatasi dengan sangat mudah oleh dirinya masa muda namun membuatnya kerepotan di hari tua.

Begitu Diamond is Unbreakable, usia sudah semakin menggerogoti Joseph. Pria perkasa dari Battle Tendency lenyap sudah, digantikan oleh kakek-kakek yang mulai pikun. Cukup sedih sebenarnya melihat Joseph dimakan usia, namun mengingat nasib kebanyakan JoJo, Joseph bisa hidup hingga tua adalah sebuah prestasi tersendiri.

2. Jotaro Kujo - JoJo's Bizarre Adventure

jotaro-1154567.jpegcomicbook.com

Masih dari dunia JoJo's Bizarre Adventure, ada Jotaro, tokoh utama bagian Stardust Crusaders.

Tinju dari Stand Jotaro, Star Platinum, bisa mengatasi banyak masalah di Stardust Crusaders. Saat dia menghadapi DIO, yang memiliki Stand kuat sekali, Jotaro lalu mengungkap ia memiliki potensi untuk menyamai Dio. Star Platinumnya dapat bergerak saat waktu terhenti. Star Platinum bahkan juga dapat menghentikan waktu.

Saat Jotaro muncul lagi di Diamond is Unbreakable, dia masih kuat sekali. Keberadaannya lebih ditakuti sejumlah penjahat dibanding Josuke, sang tokoh utama bagian itu. Namun sebenarnya kekuatan Star Platinum sudah berkurang dibanding akhir Stardust Crusaders, terutama untuk urusan mengentikan waktu. Dari lima detik, kemampuan menghentikan waktu Stand ini berkurang jadi setengah detik hingga dua detik.

Lalu di Stone Ocean, daya tahan Star Platinum menurun drastis dari tadinya memiliki rating A menjadi E. Setidaknya di bagian ini kemampuan menghentikan waktu STAND itu sudah pulih ke lima detik.

Baca Juga: Ini Nih 7 Anime Terbaik Tahun 2019 versi Daniel!

3. Kenshin Himura - Rurouni Kenshin

captionjumpsq.shueisha.co.jp

Masalah utama Kenshin adalah tubuh kurusnya tidak bisa menerima beban dari jurus-jurus Hiten Mitsurugi.

Ia seharusnya memiliki tubuh kekar seperti Hiko Seijuro. Karena ia tidak memilikinya, dan ia harus menderita serangan-serangan kuat dari musuh seperti Shishio Makoto, semakin lama kekuatan Kenshin pun sebenarnya berkurang.

Kenshin masih bisa bertahan melewati musuh-musuh seperti Enishi. Namun di Hokkaido arc, efek cedera ini mulai terlihat mempengaruhi Kenshin.

Setelah menerima kembali Sakabato dari Yahiko saja pria ini sempat menderita rasa sakit, dan mengakui ke pedangnya kalau ia dan Sakabato tidak akan bisa bersama terlalu lama.

Saya merasa seharusnya di Hokkaido arc ujung-ujungnya Kenshin akan menyerahkan pedang Sakabato ke Ashitaro. Sejauh ini, Ashitaro terlihat sebagai anak berbakat namun bisa buas dalam situasi tertentu. Mungkin pada akhirnya Ashitaro akan menjadi lebih tenang dan ganti menggunakan Sakabato, bukannya Mugenjin milik Shishio yang jelas-jelas pedang pembunuh. 

4. Guy Might - Naruto

boruto episode 70 - guy metal lee denkicrunchyroll.com/Borutp Naruto Next Generations

Guy melemah bukan semata karena usia atau dia kurang latihan. Masalahnya, pria yang satu ini tidak bisa jalan lagi gara-gara efek Delapan Gerbang. Itu saja sudah untung, dia seharusnya mati karena menggunakan jurus itu.

Terakhir terlihat, pria yang dapat menghajar musuh tangguh seperti Kisame Hoshigaki dan Madara ini masih harus bergerak dibantu kursi roda. 

Guy masih bisa bertarung. Kekuatan tendangan dan pukulannya bahkan masih mampu merontokkan dinding. Namun mobilitasnya tak bisa disamakan dengan saat dirinya masih sehat. 

5. Son Gohan - Dragon Ball

Adult Gohan.jpgtechanimate.com

Kalau kita hitung dari kisah Dragon Ball yang dianggap resmi saat ini (Dragon Ball Z, Dragon Ball Super), Son Gohan sudah beberapa kali melemah. Dia berawal dari anak yang punya potensi besar di Saiyan Saga. Lalu dia menjadi makhluk fana terkuat Universe 7 setelah mencapai Super Saiyan 2 dan menyingkirkan Cell, terutama karena ayahnya mati dalam pertempuran itu.

Dari Cell Saga ke Buu Saga, kekuatan Gohan melemah karena dia kurang latihan. Dia baru berguna setelah mencapai wujud Mystic, itu pun ia gagal untuk mengenyahkan Super Buu. Lalu dari Buu Saga ke Super, Gohan sekali lagi melemah hingga sempat tidak bisa mencapai wujud Mystic.

6. All Might - My Hero Academia

my hero academia - all might suits.jpgtwitter.com/FUNimation

Sebenarnya, sejak awal cerita pun All Might sudah melemah dibanding sebelumnya. Gara-gara cedera lima tahun sebelum latar cerita, dia tidak bisa permanen mempertahankan wujud heroiknya. Dia jadi lebih sering berkeliaran dalam wujud kurus keringnya sebagai Toshinori Yagi, identitas sejatinya.

Meski begitu, All Might masih menjadi simbol keadilan yang menjadi harapan semua orang, termasuk Midoriya yang dia warisi One For All. Lalu All Might harus menghadapi kembali musuh lamanya, All For One.

Walau memenangkan pertempuran itu, era All Might sebagai simbol keadilan telah habis. Untuk sekarang, dia tidak bisa lagi menggunakan kekuatannya. Untungnya Endeavor, hero terkuat di bawah All Might, akhirnya memperbaiki sifatnya dan mencoba serius menjadi hero nomor satu sebagai pengganti All Might. 

Itulah enam tokoh utama anime yang bukannya jadi kuat malah melemah. Gimana menurut kamu? Adakah tokoh lain yang seperti mereka?

Baca Juga: 7 Anime Terbaik Tahun 2019 Versi Dimas Slebor!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU