One Piece 854 Memperlihatkan Sanji Membuat Keputusan Penting
One Piece 854 terasa lebih sepi dari bab sebelumnya yang penuh pengungkapan. Namun ada satu hal yang tak bisa dilewatkan: keputusan penting Sanji!
One Piece 854 terasa lebih sepi dari bab sebelumnya yang penuh pengungkapan. Namun ada satu hal yang tak bisa dilewatkan: keputusan penting Sanji!
Seperti biasa, cerita di One Piece 854 belum tersaji di versi animenya. Kalau kamu masih menunggu animenya dulu, pembahasan ini bisa terasa sebagai bocoran yang tak diinginkan. Jadi hati-hati dan jangan abaikan peringatan di bawah untuk yang tak ingin terkena spoiler .
SPOILER ALERT!!!
[duniaku_adsense]
[page_break no="1 " title="Keputusan Sanji"]
[read_more id="292431"]
Hingga One Piece 854, Sanji berkali-kali dihajar tragedi. Pertama untuk menyelamatkan teman-temannya ia harus menghajar Luffy, yang sangat ia hormati sebagai kapten dan sahabat. Lalu pengorbanannya itu terungkap sia-sia. Istri yang dijodohkan kepadanya adalah wanita bermuka dua yang berniat membunuh seluruh keluarganya dan rekan-rekannya, sesuai rencana Big Mom.
Di One Piece 853 Sanji sebenarnya mendapat titik cerah. Reiju menyampaikan borgolnya hanya tipuan dan ia bisa lari. Reiju sendiri bersedia mengorbankan diri agar dia dan keluarga Vinsmoke musnah, sepenuhnya membebaskan Sanji.
Jadi apa yang Sanji lakukan di One Piece 854? Dia galau.
Padahal kalau Sanji ingin menyelinap menemui Luffy, dia sudah punya kesempatan emas. Ada prajurit yang tertidur di kamarnya, sehingga semua orang di kastel Big Mom (selain Reiju) mengira ia masih terlelap. Tapi Sanji sendiri mengalami keraguan. Bahkan dari monolognya ia hampir batal kabur dan malah pasrah untuk dieksekusi bersama keluarganya.
Namun pada akhirnya Sanji justru menetapkan hati saat makanannya untuk Pudding (yang justru dia garap sesuai selera kelompok Topi Jerami) disentuh oleh penjaga.
Ya, Sanji akhirnya memutuskan untuk menemui Luffy. Sebelumnya, Luffy sudah duluan melompat dari kamar Reiju untuk kembali ke tempat dia melawan Sanji.
Pertemuan kembali Sanji dan Luffy ini tidak akan mudah. Luffy membuat kehebohan tidak perlu dengan melompat turun. Padahal dia juga sudah lelah dan lapar. Sudah pasti jalannya akan dihadang oleh penjaga dan musuh-musuh lain.
Di sisi lain, Sanji pun sudah ketahuan. Kalau kabar ini terdengar sampai ke keluarga Vinsmoke, jangan-jangan saudaranya pun akan bergerak mengejarnya.
Namun sudah pasti dalam satu-dua bab ke depan Luffy dan Sanji akan kembali berjumpa di tempat di mana mereka bertarung. Dan rasanya pertemuan itu akan luar biasa epik sekaligus mengharukan.
[page_break no="2" title="Nasib Jinbe dan Nami"]
Di bab sebelumnya, yang belum diamankan oleh duo Chopper dan Carrot adalah Nami dan Jinbe, Brook, serta Luffy dan Sanji. Di One Piece 854, jumlah orang yang harus mereka selamatkan berkurang. Mereka berhasil menemukan Jinbe dan Nami, sehingga kelompok mereka sudah hampir kembali komplit.
Ada beberapa hal menarik lain yang terungkap dari penyelamatan Jinbe serta Nami ini. Yang paling menonjol adalah pengungkapan kalau rulet milik Big Mom memang dirancang untuk membunuh pemainnya. Big Mom tak mau melepaskan anggotanya hidup-hidup.
Tantangan terbesar bagi kelompok ini sekarang adalah menyelamatkan Brook, Sanji, dan Luffy. Brook saat ini ada di genggaman Big Mom, jadi kelompok ini malah bisa berhadapan dengan sang Yonko. Sementara itu Luffy dan Sanji akan berada di padang terbuka, yang entah apa ada cermin di dekat mereka atau tidak.
[duniaku_baca_juga]
Itu adalah dua hal menarik dari One Piece 854. Tapi tidak hanya itu, ada juga beberapa pengungkapan menarik lain. Apa? Kamu bisa membaca lanjutannya di halaman dua!
[page_break no="3" title="Brook Memang Berbahaya"]
[read_more id="290208"]
Di One Piece 853, terungkap kalau Brook tidak bisa menjatuhkan Zeus dan Prometheus; dua homies super milik Big Mom yang membuat sang Yonko semakin merepotkan. Ternyata Zeus dan Prometheus memperoleh jiwa Big Mom secara langsung, jadi mereka tidak bisa takluk langsung oleh kekuatan seorang Soul King. Itu juga sebabnya vivre card Lola tidak bisa mengendalikan mereka.
Tapi itu bukan berarti Brook tumbang begitu saja. Brook sudah memperlihatkan dirinya minimal tidak langsung K.O. oleh Big Mom. Ia tak bisa melukai Big Mom, namun ia dapat bertahan cukup lama. Mengagumkan mengingat ia menghadapi seorang Yonko.
Tak hanya itu, One Piece 854 mengungkap Brook melukai Prometheus dengan dalam. Efeknya masih terasa oleh homies matahari ini hingga sekarang.
Eiichiro Oda adalah mangaka yang mengedepankan detail. Bila ia menyebutkan sesuatu di dalam naskahnya, sesuatu itu cepat atau lambat akan terlihat relevansinya. Cidera Prometheus ini jangan-jangan adalah kunci kekalahan sang homies.
[page_break no="4" title="Kelompok Topi Jerami Sudah Dianggap Kalah"]
Adegan di One Piece 854 ini mengungkap kalau kelompok bajak laut Big Mom sempat menganggap ancaman telah berakhir. Brook sudah ditangkap, Pedro "meledak," Chopper dan Carrot masih dianggap tertangkap oleh Brulee, serta Luffy dan Nami dianggap telah terbakar bersama seluruh buku. (Kebohongan Opera ini kurang dipercaya oleh yang lain).
Situasi ini akan membuat pergerakan kelompok Topi Jerami tidak ketahuan. Kalau saja Luffy dan Sanji lebih hati-hati, mereka bisa bertemu tanpa menimbulkan keributan. Sayang kegalauan Sanji memastikan pertemuan mereka akan rusuh.
Seperti yang disebutkan di atas, untuk menyelamatkan Brook juga Nami, Jinbe, dan yang lain rasanya akan berhadapan dengan Pudding dan Big Mom bila mereka terlalu cepat.
Tapi tidak seru bila segalanya berjalan lancar. Jadi akan menarik untuk menyaksikan seberapa epik Sanji dan Luffy harus bertarung hanya untuk memulihkan keutuhan kelompok Topi Jerami.
Itulah momen-momen epik One Piece 854. Akankah Sanji bertemu dengan Luffy di bab berikutnya? Bila iya, apakah alur Whole Cake Island akan berakhir? Nantikan saja kelanjutannya.