Pembahasan One Piece 882: Semua Bergerak Menuju Pulau Cacao
Semua pihak yang masih bisa bertarung mulai bergerak ke Pulau Cacao di One Piece 882. Termasuk satu pihak yang tidak akan kamu duga
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua pihak yang masih bisa bertarung mulai bergerak ke Pulau Cacao di One Piece 882. Termasuk satu pihak yang tidak akan kamu duga.
Pembahasan One Piece 882 ini jelas mengandung spoiler, terutama untuk kamu-kamu yang murni hanya menonton versi anime. Kalau tidak mau kena bocoran, diharapkan berpikir dua kali sebelum melanjutkan ulasan.
Untuk yang sudah baca dan ingin memastikan tidak ketinggalan detail menarik, atau memang tidak keberatan dengan spoiler, mari kita simak bagaimana kelanjutan petualangan Luffy di penghujung alur Whole Cake Island.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Petualangan Sai Telah Berakhir, Giliran Ideo"]
[duniaku_baca_juga]
Pada akhirnya, Don Sai bisa menikahi Baby 5 tanpa masalah. Ia memang dihajar hingga babak belur oleh Uholicia, namun tampaknya pihak yang dijodohkan merasa itu sudah cukup. Sekarang, Sai memiliki pasangan yang lebih cantik dan serasi dengannya. Ia juga tidak mengakhiri kisah sampulnya dengan membuat masalah melawan Yonko, seperti yang dilakukan Bartolomeo.
Sai selesai, sekarang kita beralih ke Ideo. Ideo diperlihatkan tengah berlayar dengan kapal pemberian Orlombus. Namun tampaknya ia menemui masalah.
Karena urutan kisah sampul ini masih runut, setelah kisah Ideo berakhir kamu tampaknya akan melihat tiga pemimpin yang tersisa: Leo, Hajrudin, dan Orlombus.
[page_break no="2" title="Mochi Mochi no Mi Telah Mencapai Awakening"]
[duniaku_adsense]
Mengingat kehebatan Katakuri, kamu mungkin tidak heran kalau Mochi Mochi no Mi-nya sudah mencapai tahap Awakening.
Tampaknya ini juga alasan lain Eiichiro Oda mengubah tipe Logia Buah Iblis itu dengan Paramecia, karena Awakening memang lebih identik dengan Paramecia. Terutama karena yang pertama memperlihatkannya adalah Doflamingo yang pengguna Ito Ito no Mi.
[read_more id="335456"]
Awakening dari Mochi Mochi no Mi juga semakin menegaskan apa yang bisa dilakukan oleh skill ini. Awamnya, Buah Iblis mempengaruhi organ tubuh penggunanya. Awakening memungkinkan si pengguna untuk mempengaruhi alam sekeliling mereka dengan properti buah mereka. Untuk Luffy, ia akan bisa mengubah lantai, dinding, dan segala sesuatu yang dijangkaunya menjadi karet.
Sayangnya, hingga One Piece 882 ini ia belum bisa melakukan itu.
Tentunya bukan itu saja hal menarik yang terjadi bab ini. Lanjutan pembahasan One Piece 882 bisa kamu baca di halaman kedua.
[page_break no="3" title="Akhirnya, Luffy Mengeluarkan Gear 4!"]
[duniaku_baca_juga]
Pertarungan Luffy lawan Katakuri sudah berjalan terlalu lama. Bahkan Katakuri pun sebenarnya berniat untuk menyelesaikan pertempuran ini dengan lebih efektif. Namun dia mengakui kalau baru Luffy yang bisa menghindari serangannya berkali-kali.
[read_more id="338922"]
Mengingat Katakuri adalah pria dengan Kenbunshoku Haki yang begitu canggih sampai bisa melihat masa depan, itu bisa diartikan sebagai pujian juga kepada Luffy. Meski Katakuri tidak mengungkapkannya dengan senang.
Katakuri mencoba menyelesaikannya dengan Awakening dari Mochi Mochi no Mi. Luffy akhirnya terpaksa membalas dengan Gear 4, mengingat dia juga sudah telanjur dijerat. Katakuri berkomentar kalau keputusan Luffy itu menarik.
Akankah Luffy mampu mengalahkan Katakuri dengan Gear 4?
[page_break no="4" title="Semua Menuju Pulau Cacao"]
[duniaku_adsense]
Oke, sudah tak diragukan lagi kalau sejahat-jahatnya Bege ia memang menyukai Chiffon. Walau mungkin pada awalnya ia mau menikahi Chiffon untuk memastikan dirinya diterima sebagai kru Big Mom, dia menyayangi anak dan istrinya.
Ia membuktikan itu lagi di One Piece 882 ini. Bege sebenarnya sukses lolos dari kejaran tim Big Mom. Bahkan jaringan keong laut yang bisa mendeteksi kapal pun sudah tak merasakan keberadaannya. Tapi apa yang ia lakukan? Ia justru memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa sampai secepatnya ke Pulau Cacao, agar ia bisa menjemput istrinya.
Padahal tak ada jaminan kalau tidak akan ada musuh menanti di pulau itu.
Brulee pun sudah mengetahui apa yang disampaikan oleh Nami ke Luffy dari bab sebelumnya. Brulee lalu menyampaikannya ke Perospero.
Sudah jelas kalau Pudding, Sanji, dan Chiffon tidak akan bisa memasak kuenya dengan tenang hingga selesai. Sekarang, Big Mom dan pasukannya mungkin akan ikut bergerak ke Pulau Cacao untuk menghentikan kelompok Topi Jerami.
Tapi, melihat Big Mom memutuskan menunda perjalanan dengan pergi ke Pulau Kacang, tampaknya dia akan menghancurkan lebih banyak wilayahnya sendiri sebelum sampai ke tujuan.
Lalu, ada satu pihak lagi yang berencana mengunjungi Pulau Cacao.
Walau diserang oleh banyak sekali prajurit Big Mom, keluarga Vinsmoke mampu menghancurkan semua yang mencoba menghabisi mereka. Tak hanya itu, Niji juga membuat laporan palsu. Kedatangan mereka ke Pulau Cacao akan menjadi kejutan, baik untuk Big Mom hingga mungkin pembaca.
Benar-benar tak terduga keluarga Vinsmoke yang berhati dingin ini mengambil keputusan untuk menolong Luffy, setelah urusan mereka sudah selesai. Tampaknya, walau tak bisa merasakan empati, mereka (atau Judge dan Reiju) merasa harus membalas utang juga.
Terakhir kali, keluarga Vinsmoke memang dipermalukan oleh kru Big Mom. Tapi situasinya kali ini bisa berbeda. Kenapa? Karena mereka bisa membawa semua pasukan dan persenjataan mereka.
Saat melihat Luffy, Bege, dan keluarga Vinsmoke sukses kabur dari jebakan di pernikahan, penulis mengira kalau alur Whole Cake Island sudah akan berakhir. Memang kita sudah memasuki sisa alur, namun grand finale-nya belum terjadi.
Dengan semua orang bergerak ke Pulau Cacao, tampaknya akan pecah pertempuran akbar di sana. Siapa yang akhirnya akan unggul? Kita lihat saja kelanjutannya nanti!