Pembahasan One Piece 878: Benarkah Pedro Terbunuh?
One Piece 878 dinanti oleh fan karena, akhirnya, bisa diketahui apakah benar Pedro mati atau tidak. Jadi bagaimana hasilnya? Ini pembahasannya! #onepiece
One Piece 878 dinanti oleh fan karena, akhirnya, bisa diketahui apakah benar Pedro mati atau tidak. Jadi bagaimana hasilnya? Ini pembahasannya!
Sudah jelas kalau pembahasan One Piece 878 mengandung spoiler. Jadi disarankan kamu membaca artikelnya dulu sebelum lanjut menyimak ulasan di bawah ini.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Pedro"]
[duniaku_baca_juga]
One Piece 878 dibuka dengan kenangan Pedro. Ternyata, dia ini dulu pernah berjumpa dengan Roger. Dia bahkan ingin ikut bergabung dengan Roger, namun tak diizinkan oleh sang raja bajak laut.
[read_more id="327653"]
Pedro mengenang perjumpaan ini karena Perospero (di masa lalu, setelah usia Pedro diambil) menanyakan apa arti nama kelompok bajak laut Nox. Pedro menyampaikan kalau Nox, yang berarti malam, menandakan gelap sebelum fajar. Ia ingin menjadi fondasi dari dunia yang dinantikan oleh para majikannya (suku Mink dan klan Kozuki). Kalau dia bisa mati demi mimpi itu, dia sudah sangat senang.
Terutama karena apapun yang terjadi, Pedro tidak akan hidup sampai usia tua.
Tapi apa yang terjadi kepada Pedro sendiri? Ledakan Pedro sukses membuat Sunny melepaskan diri dari jerat permen. Brook dan Chopper juga lepas dari kekuatan Perospero.
[duniaku_adsense]
Sayangnya, ledakan Pedro gagal membunuh Perospero. Putera pertama Big Mom ini mampu membungkus tubuhnya dengan zirah permen sehingga sukses bertahan hidup. Hanya saja dia terluka begitu parah hingga konsentrasinya untuk mempertahankan kekuatan ini buyar.
Pedro sendiri? Saat Perospero bangkit, pria badass itu tak terlihat tanda-tandanya. Memang, sulit untuk konfirmasi kematian seseorang di semesta One Piece kalau mayatnya tidak terlihat. Tapi tampaknya Pedro memang sudah meledak hingga tak bersisa.
[page_break no="2" title="Thousand Sunny Mengudara"]
Kekuatan dari Perospero lenyap. Armada laut dari Amande memang sudah mengepung, dan Big Mom sendiri mulai memakan bagian dari Sunny, tapi hambatan terbesar kru Topi Jerami untuk pergi sudah hilang. Ini kesempatan terbaik mereka untuk kabur.
[read_more id="329283"]
Itulah yang akhirnya sukses dilakukan oleh kru Topi Jerami. Walau tanpa Franky, Jinbe mengaktifkan Coup de Burst, yang sebelumnya sudah dipersiapkan duluan bahan bakarnya oleh Nami. Sunny pun melesat tinggi ke angkasa, melewati barikade laut dari Amande.
Tapi mungkin kamu langsung menyadari ada yang aneh. Apa yang terjadi dengan Charlotte Katakuri, yang jelas-jelas masih berada di atas Sunny sebelum Jinbe mengaktifkan Coup de Burst?
Baca lanjutan pembahasan One Piece 878 di halaman kedua!
[page_break no="3" title="Duel Satu Lawan Satu: Luffy Vs Katakuri"]
[duniaku_baca_juga]
Dalam level kekuatannya sekarang, Luffy tampaknya belum cukup kuat untuk satu lawan satu dengan Big Mom. Tapi tampaknya alur Whole Cake Island ini akan tetap memiliki pertarungan akhir yang seru. Tak tanggung-tanggung, Luffy akan berduel melawan Charlotte Katakuri!
Ya, selama Katakuri berada di atas Sunny, kapal ini tidak mungkin akan melarikan diri. Jadi Luffy menangkap Katakuri, mencekik Brulee, lalu menyeret Katakuri masuk ke Dunia Cermin. Akibatnya, Sunny pun berangkat tanpa kaptennya.
[duniaku_adsense]
Luffy juga sama sekali tidak main-main dalam menangani persoalan ini. Dia memecahkan cermin menuju ke kapalnya sendiri. Akibatnya, baik dia, Katakuri, maupun Chess Army, wajib untuk mencari jalan lain menuju ke Sunny.
Urouge sempat dianggap hebat karena dia berhasil mengalahkan satu Sweet Commander. Tapi tampaknya Luffy, yang sama-sama berada di Worst Generation, akan melampaui prestasi Urouge. Bila pertarungan berjalan lancar, maka dia akan mengalahkan Cracker dan Katakuri, dua Sweet Commander sekaligus.
Masalahnya: mampukah Luffy melakukannya?
[read_more id="323478"]
Katakuri yang bounty-nya sampai satu miliar lebih ini sudah terbukti sebagai petarung tertangguh Big Mom. Tak seperti Cracker yang mengandalkan pasukan biskuit, Katakuri bertarung mengandalkan kekuatannya sendiri. Kekuatan Katakuri pun bisa dibilang banyak, mulai dari teknik bertarung yang terasah, Mochi Mochi no Mi yang bisa ia gunakan dengan kreatif, hingga kemampuan meramal masa depan.
Luffy mampu mengalahkan Cracker karena Nami, dengan sangat sabar, merecoki Cracker dan pasukannya. Tanpa Nami, Luffy mungkin bisa dikalahkan Cracker. Sekarang Luffy harus menghadapi Katakuri tanpa bantuan siapa pun. Sementara itu, di sisi lain Katakuri sebenarnya masih didukung oleh Chess Army.
Yah, Haoshoku Haki milik Luffy juga mungkin bisa meng-K.O. mereka semua dalam satu intimidasi sih. Tapi tetap saja, Dunia Cermin ini bukanlah daerah netral. Wilayah kekuasaan Brulee ini jelas lebih bisa menguntungkan Katakuri ketimbang Luffy.
[page_break no="4" title="Lalu Bagaimana Menyelamatkan Luffy?"]
Bukan Luffy saja anggota Topi Jerami yang belum berada di Sunny. Selain sang kapten, Sanji (alasan utama Topi Jerami mempertaruhkan nyawa di Whole Cake Island), juga masih memasak kue untuk menenangkan Big Mom.
Tampaknya, asal Luffy bisa mengalahkan Katakuri, dia bisa mencoba mencari cermin yang keluar di dapur besar yang digunakan oleh Pudding. Tentunya itu bukan perkara mudah. Luffy harus melakukannya tanpa bantuan teman-temannya yang lebih paham arah.
Luffy memang tidak separah Zoro dalam mencari jalan, tapi dia kadang membuat kesalahan yang sama konyolnya dengan ahli pedang itu.
Untuk Sanji dan Pudding, penulis merasa perjuangan mereka membuat kue mungkin tidak akan berjalan lancar. Charlotte Smoothie belum diberi kesempatan bertarung serius di Whole Cake Island ini. Mungkinkah dia akan mengganggu upaya Pudding dan Sanji?
Itulah pembahasan One Piece 878. Bagaimana pendapatmu soal bab kali ini? Sampaikan di kolom komentar!