8 Fakta Menarik Tatsuya Bitou Crows, Pentolan dari SMA Housen!
Dia jadi saksi duel Narumi lawan Genji
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa tokoh Crows yang sudah muncul versi live-action-nya di Crows Zero. Sebut saja Rindaman dan Tatsuya Bitou, yang akan dibahas Duniaku.net kali ini. Di antara nji dan sebelum kedatangan Bouya merupakan dua pentolan utama Suzuran.
1. Diperankan oleh Haruma Miura
Pemeran Tatsuya di film Crows Zero II adalah aktor muda berbakat, Haruma Miura. Sosok yang sempat tampil dalam banyak film, termasuk sebagai Eren di Attack on Titan.
Miura meninggal di tahun 2020, pada usia 30 tahun.
2. Saudara dari Makio Bitou
Penonton Crows Zero mungkin familier dengan nama Makio Bitou. Sahabat baik Rindaman ini dulunya adalah salah satu pentolan paling ditakuti dari SMA Housen. Lalu dia terlibat dalam tawuran fatal melawan Suzuran.
Makio berjaya dalam tawuran tersebut. Meski dia tidak bersenjata, dia bisa mengalahkan 20 orang. Yang bisa menandinginya dari segi fisik juga tidak ada di sisi Suzuran. Rindaman tidak mau terlibat urusan seperti itu, sementara Genjiro Katsuragi sedang di rumah sakit karena usus buntu.
Tawuran itu lalu berakhir dengan kematian seorang siswa Suzuran, Nakai, akibat paru-paru rusak. Makio mungkin tidak terlibat dalam kejadian fatal yang menyebabkan kematian Nakai, namun Kawanishi - salah satu siswa Suzuran yang ia kalahkan - mendendam. Mereka memburu dan mengeroyok Makio.
Masalahnya: Makio tetap mengalahkan geng yang dibawa Kawanishi. Panik, Kawanishi mengeluarkan pisau dan menusuk Makio di perut. Serangan itu menyebabkan kematian Makio.
Kematian kakaknya ini memotivasi Tatsuya untuk membalas dendam ke Suzuran. Soalnya, bagi Tatsuya, Makio adalah sosok perkasa yang harusnya dikalahkan oleh dirinya. Namun Makio malah ditikam oleh orang yang bukan siapa-siapa. Bagi Tatsuya, jika dia ingin melampaui Makio yang telah tiada, maka ia harus menghancurkan Suzuran.
Baca Juga: 6 Anggota Kuat Kelompok GPS Genji Takiya di Crows Zero
3. Dia pasif saat perang Housen lawan Suzuran di Crows Zero II, dan baru benar-benar beraksi di Crows
Tatsuya, yang seragamnya masih bersih, menjadi salah satu saksi duel seimbang antara Genji Takiya melawan Narumi Taiga di akhir Crows Zero II.
Ia menyaksikan Narumi jatuh, dan pada akhirnya memutuskan mencari cara sendiri untuk membalas dendam ke Suzuran. Aksi balas dendamnya ini pada akhirnya bisa terlihat di manga Crows.
Genji dan Serizawa, yang saat itu sudah sama-sama berdarah-darah dan kelelahan, mungkin beruntung Tatsuya tidak memutuskan untuk menghadapi mereka setelah Narumi kalah. Bahkan sejak di era Crows Zero II, sebenarnya Tatsuya sudah menjadi salah satu petarung terkuat di kota Toarushi.
4. Dia pernah mempermalukan Ryuushin dari The Front of Armament
Ryuushin Kunou adalah pemimpin geng motor Front of Armament generasi keempat dan anggota terkuat generasi ketiga.
Saat Ryuushin melawan Bouya, dia sempat membuat Bouya kelabakan dengan teknik tinjunya. Ia baru bisa dikalahkan setelah Bouya memutuskan untuk tidak mencoba mengimbangi teknik Ryuushin tapi bertarung dengan caranya sendiri.
Nah, terungkap kalau Ryuushin pernah dikalahkan oleh Tatsuya. Latar kejadian ini kira-kira tidak jauh dari Crows Zero atau Crows Zero II, karena Hideto Bando sudah menjadi anggota Front of Armament.
Saat Bando hendak pergi ke pertemuan TFoA, dia melihat ada perkelahian. Tatsuya menendang motor Kitagawa, seorang anggota TFoA. Jelas itu membuat marah yang lain. Namun Bando mengalahkan semua TFoA yang mencoba melawannya. Termasuk Ryuushin, yang menantang Tatsuya dalam duel satu lawan satu.
Ryuushin bahkan dihajar sampai setengah mati, menurut penuturan Bando.
5. Begitu dia melawan Bouya secara jujur, dia dihajar
Bouya bisa dibuat babak-belur oleh Housen karena Tatsuya menyerangnya secara strategis. Namun begitu Rindaman mengatakan langsung ke Tatsuya kalau Makio tidak akan melakukan tindakan seperti itu, Tatsuya pun menantang Bouya untuk duel jujur.
Ia bahkan memberi waktu Bouya sembuh dulu dari cederanya baru ia akan melawan satu dari dua petarung terkuat SMA Suzuran itu. (Rindaman juga masih sekolah saat itu). Saat Bouya melawan Tatsuya, Bouya pun menyadari sesuatu: Tatsuya yang sekarang justru lebih lemah dibanding Ryuushin. Kekuatan pukulannya tidak memiliki tenaga sebesar bos TFoA itu.
Bouya juga bukan sesumbar. Saat ia serius, ia bisa mengalahkan Tatsuya lebih mudah dari saat ia menghadapi Ryuushin. Crows bab 49.2 bisa dibilang hanya diisi dengan Bouya menghajar Tatsuya, sementara Tatsuya tak mampu menyerang balik. Untungnya, dihajar oleh Bouya justru sukses membantu Tatsuya untuk move on. Dia justru menjadi sekutu Bouya setelah itu.
6. Pernah menjadi anggota kelompok P.A.D.
Parko and the Dangerers adalah salah satu geng terkuat dalam sejarah Crows X Worst. Anggota inti kelompok ini adalah Parko, Teru, dan Kochi. Orang-orang ini sempat membuat kerusuhan di Toarushi melawan Kurotaki Alliance, The Front of Armament, bahkan Suzuran.
Memang Teru dan Kochi pada akhirnya kalah, namun kekuatan bertarung mereka jelas tidak kalah hebat.
Lalu untuk menghadapi geng Snake Heads, Bouya Harumichi, Tatsuya Bitou, dan Ryuushin Kunou bergabung dengan Parko, Teru, dan Kochi membentuk P.A.D. Ini sudah seperti Avengersnya anak berandalan kota Toarushi.
7. Tatsuya juga pernah kalah dari Tatsuo Kuzugami
Pria seram ini adalah Tatsuo Kuzugami, berandalan terkuat di Jepang. Reputasi ini memang diraih Tatsuo tanpa melawan Bouya maupun Rindaman. Namun dari segi kekuatan tarung, dia memang kira-kira selevel dengan dua itu.
Dia membuktikannya dengan mempecundangi Zetton, King Joe, dan Takeda Kousei; tiga pemain besar setelah Bouya D.O. dan sebelum kedatangan Hana Tsukishima.
Pada akhirnya, hanya Bouya yang mampu mengalahkannya. Itu pun Tatsuo bisa saja menang. Karena kekuatan Tatsuo berada di level Bouya, tidak heran kalau di Tokyo pun Tatsuya sempat dipecundangi oleh berandalan yang satu ini. Karena Tatsuya tidak mau menyerah, Tatsuo sekalian saja mematahkan lengan Tatsuya.
8. Pada akhirnya, Tatsuya mencoba menjadi petinju pro
Lengan Tatsuya yang sempat dipatahkan Tatsuo pada akhirnya pulih. Epilog Crows lalu menunjukkan dirinya menjadi petinju pro. Kebetulan dia berada di gym yang sama dengan Ryuushin, rivalnya.
Bagaimana karier mereka sebagai petinju? Sayangnya sih, bagian hidup mereka yang ini tidak dijelaskan di Crows X Worst.
Nah, itulah tujuh fakta menarik Tatsuya Bitou. Bagaimana menurutmu sepak terjang pentolan SMA Housen ini? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Ini 5 Pemimpin Terbaik SMA Housen dari Crows Zero hingga Worst!