7 Evolusi Patamon dalam Serial Digimon, Mana Favoritmu?

Sebelum menjadi Poyomon, Patamon merupakan seekor telur berwarna jingga garis putih. Setelah berkorban untuk mengalahkan Devimon dalam bentuk Angemon (Patamon level Ultimate), dia diformat ulang menjadi telur Digimon.

Setelah menetas kembali, telur tersebut melahirkan makhluk mungil berbentuk setengah oval, tampak seperti sosok hantu yang ada dalam setiap anime. Meski masih kecil, Poyomon punya jurus Bubble Blow, sebuah serangan yang mengeluarkan gelembung dari mulutnya.

Patamon pertama kali bertemu Takaishi dalam bentuk Tokomon. Sesaat Takeru datang ke Digital World, keduanya langsung terhubung satu sama lain dan menjalin ikatan kuat.

Dari wujudnya yang mungil, Tokomon tampak imut dan tak berbahaya. Namun, itu semua berubah ketika dia mulai membuka mulutnya. Di sana terpampang lapisan taring besar yang mirip seperti hiu.

Sejauh ini, dia tak pernah terlihat menggunakan gigi tajam itu untuk menyerang orang, sehingga kemungkinan besar taring tersebut dipakai untuk menakut-nakuti lawannya saja. Keahlian utamanya masih sama berupa Bubble Blow.

Setelah Tokomon, transisi berikutnya adalah Patamon, sosok utama yang muncul sepanjang seri Digimon. Dia merupakan partner Takeru Takaishi yang protektif terhadap tuannya itu. 

Dalam wujud ini, dia bisa punya jenis serangan baru selain Bubble Blow, yaitu Slamming Attack atau Wing Slap. Sesuai dengan namanya, jurus itu membuat Patamon bisa menampar musuh dengan kedua telinganya.

Evolusi Patamon dalam serial Digimon selanjutnya adalah Pegasusmon atau bernama lain Amakeru Kibau. Ini adalah wujud dari Armor Evolution Patamon ketika memakai Digi-Egg of Hope.

Armor Evolution merupakan cara perubahan yang menggunakan Digi-Egg untuk bertransformasi ke bentuk baru dengan kekuatan baru pula. Buktinya, kemampuan Patamon dalam wujud Pegasusmon bertambah. Di antaranya adalah:

• Star Show: Tembakan bintang dari sayapnya.

• Equus Beam: Tembakan sinar hijau dari dahinya.

• Golden Noose: Mengikat musuh menggunakan tali cahaya yang keemasan.

• Wind Mane: Menurunkan hujan jarum dari bulu-bulunya.

Perubahan berikutnya bernama Angemon yang merupakan evolusi Patamon di tingkat Champion yang kerap terjadi dalam pertempuran. Di tubuhnya terdapat enam sayap putih yang bersinar, begitu pula dengan tubuhnya dibaluti oleh kain putih-biru.

Serangan utamanya Hand of Fate yang sulit untuk ditangkis. Bahkan, Myotismon yang berjenis Digimon level Ultimate saja tak bisa menghalaunya. Selain itu, dia juga punya jurus lainnya, yaitu Angel Rod dan Angel Staff.

MagnaAngemon adalah bentuk Digimon Ultimate dari Patamon yang muncul ketika bertarung dengan Piedmon. Sekujur tubuhnya terbalut zirah berwarna ungu, putih, dan emas. Dia membawa pedang suci Excalibur di tangan kanannya yang bisa membuka portal Gate of Destiny. 

Sebagai Digimon tipe malaikat, dia punya kekuatan suci dan serangan yang cukup mematikan bagi Digimon jahat. Mereka adalah Heaven’s Gate atau menciptakan portal besar dan menyedot data Digimon musuh, dan Magna Antidote atau kemampuan untuk menyembuhkan.

Transformasi terakhir adalah Seraphimon, bentuk dari Digimon tingkat Ultimate dan menjadi evolusi tertinggi Patamon sebagai sosok malaikat. Sayap di punggungnya bertambah jadi sepuluh buah, tubuhnya pun terbungkus zirah perak berkilauan.

Dengan wujud Digimon paling puncak, Seraphimon memiliki kekuatan tambahan yang lebih dahsyat lagi, yaitu Seven Heavens, Testament, Hallowed Knuckle, Rising Halo, Full HP Cure, dan Holy Sunshine.

Itulah jenis-jenis evolusi Patamon yang terjadi pada serial Digimon. Wujud mana yang paling kalian sukai?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku