Inilah 6 Keuntungan Menjadi Otaku daripada Penggemar Drama Korea. Setuju?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mana yang lebih baik antara menjadi otaku atau menjelma sebagai fans fanatik drama korea? Ini dia jawabannya!

Tak ada yang bisa membendung gebrakan invasi industri Korea Selatan di Indonesia. Hanya dalam waktu kurang dari lima tahun saja, Korea Selatan mampu memproklamirkan diri sebagai kiblat baru industri hiburan di Asia.

Mulai dari film-film drama yang menguras air mata sampai girlband dan boyband yang membuat penonton terpana menyaksikan gemerlapnya industri hiburan negeri gingseng tersebut.

Kehadiran drama Korea juga semakin menambah daftar hiburan yang bisa kita nikmati sekarang. Sebelumnya, kita sudah disajikan tontonan menarik berupa anime yang biasa tayang di minggu pagi.

Meski belakangan sudah jarang tayang di televisi swasta, namun para penggemar anime setia dan bahkan semakin bertambah banyak. Grup-grup seputar anime pun semakin bertebaran di berbagai media sosial.

[duniaku_baca_juga]

Nah jika harus membandingkan, kira-kira lebih enak mana? Apakah menjadi otaku yang setiap hari menonton anime atau menjadi penggemar drama Korea yang terlalu mendewakan idolanya? Mungkin jika melihat kriteria di bawah ini, menjadi otaku itu lebih menyenangkan ketimbang mengaggumi oppa-oppa ganteng yang sudah operasi plastik.

[page_break no="1" title="Mengerti Arti Perjuangan"]

Hampir semua genre anime mulai dari aksi, komedi, petualangan, olahraga sampai horor mengajarkan sifat yang satu ini, mengerti arti perjuangan dan pantang menyerah menggapai mimpi.

Cerita pun dimulai ketika sang protagonis utama merupakan karakter yang diremehkan dan tak memiliki kemampuan apapun. Sebut saja Naruto ketika bermimpi menjadi Hokage, Luffy yang ingin menjadi raja bajak laut sampai Tsubasa Ozora yang bercita-cita menjadi pesepakbola terbaik di dunia.

Semua karakter itu memulai mimpinya dari nol, dari enggak punya kemampuan apa-apa dan diremehkan. Namun dengan semangat pantang menyerah, akhirnya mereka pun bisa menggapai cita-citanya tadi.

[page_break no="2" title="kreativitas Tinggi"]

wallup.net[/caption]

[duniaku_adsense]

Dibanding dengan drama Korea yang ceritanya terlalu klise, anime-anime terbaik yang diadaptasi dari manga karangan mangaka hebat punya plot cerita yang benar-benar tak terduga. Penggemar anime pun bisa mengembangkan daya imajinasinya lewat anime-anime yang ditonton ini.

Tanpa menonton anime, mungkin kita tak bisa membayangkan jika ada seorang guru sakti dengan kekuatan mengaggumkan dalam anime Assassination Classroom, atau pemuda botak dan polos yang bisa melancarkan pukulan super bertenaga dalam diri Saitama di serial One Punch Man.

[page_break no="3" title="Pendiam tapi Setia"]

Jika berbicara otaku, mungkin yang langsung terlintas dipikiran adalah seseorang penyendiri yang punya sifat pendiam. Menjadi otaku juga kerap dicap negatif karena dianggap punya dunia sendiri dan anti sosial.

[read_more id="308693"]

Namun di balik semua itu, jangan remehkan kesetiaan para otaku jika memiliki kekasih. Mereka merupakan salah satu mahluk yang paling setia, otaku bukan tipe orang yang meninggalkan kamu kalau sudah bosan. Loyalitas ini sebenarnya muncul karena mayoritas otaku bakalan tetep membaca sampai tamat sebuah manga/komik apapun yang sudah dimulainya.

Apalagi keuntungan menjadi otaku? Cek di halaman selanjutnya!

[page_break no="4" title="Mengajarkan Arti Persahabatan Sesungguhnya"]

Keuntungan menjadi otaku selanjutnya adalah mengerti pentingnya arti persahabatan yang sesungguhnya. Hampir di seluruh anime pasti menceritakan bagaimana kisah persahabatan yang penuh akan konflik. Sebut saja seperti anime One Piece yang menggambarkan bagaimana perjuangan Luffi, Sanji, Zorro, dan kru topi bajak laut lainnya untuk selalu bersama mencapai tujuan. Meskipun banyak konflik yang harus mereka lalui, namun dengan semangat persahabatan, semua itu pada akhirnya bisa selesaikan.

Selain One Piece, anime seperti Naruto, Hunter X Hunter, Fullmetal Alchemist, sampai Kuroko no Basuke juga menggambarkan bagaimana pentingnya arti dari persahabatan itu.

[page_break no="5" title="Punya Kesabaran Tingkat Tinggi"]

Jika dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya, mungkin otaku adalah jenis makhluk hidup paling sabar di muka bumi. Buktinya terlihat ketika mereka menunggu manga favoritnya dirilis.

Seperti diketahui, manga dirilis tidak dalam jangka waktu sehari dua hari. Beberapa manga malah bisa hiatus sampai berbulan-bulan hingga chapter selanjutnya muncul. Tak mengherankan kebanyakan otaku sudah terlatih untuk menjadi orang yang sabar.

[page_break no="6" title="Hadapi Setiap Masalah"]

Alasan kenapa menjadi otaku lebih baik dari penggemar drama korea selanjutnya karena di anime kita selalu diajarkan untuk selalu menghadapi masalah sesulit apapun. Mungkin kamu gak akan pernah melihat sang jagoan utama malah menghindar dari musuh-musuh yang berusaha mengalahkannya.

Setiap masalah merupakan sebuah ujian yang akan menguji seberapa hebat dirimu. Semakin sering menghadapi cobaan atau masalah, maka mental kamu pun akan terlatih dan semakin kuat.

[read_more id="277389"]

Nah apakah kamu setuju jika menjadi otaku lebih punya banyak manfaat ketimbang menjadi penggemar drama Korea?

_{Diedit oleh Fachrul Razi}