One Piece 787, Butuh 3 Menit Untuk Selamatkan Luffy!
Doflamingo makin menjadi, dan Luffy hanya bisa beraksi setelah menunggu 4 menit. Chapter ini menjadi jembatan yang banyak menyajikan intrik untuk One Piece 788.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/24/naruto-lebih-kuat-dari-luffy-ichigo-atau-bahkan-goku/" title="Hanya Di Sini Bisa Dibuktikan Jika Naruto Lebih Kuat Dari Luffy"]
One Piece 787 dirilis akhir Mei 2015 kemarin. Dan seperti banyak episode sebelumnya, lebih berperan menjadi jembatan antara event yang sudah terjadi. Seperti yang kami tuliskan dalam ulasan chapter sebelumnya, Luffy berhasil mencapai batas Gear 4 untuk melawan Doflamingo. Namun ternyata itu belum cukup. Luffy pun harus menderita konsekuensi dari penggunaan Gear Fourth, dan teman-temannya berkumpul untuk membantu calon Pirate King tersebut.
Chapter ini juga menyuguhkan pertarungan yang menarik antara Sabo dan Burgess, sekaligus memperlihatkan jika Sabo mulai bisa menguasai kemampuan buah iblis Mera Mera no Mi, karena dia mampu menggabungkan tekniknya sendiri dengan api, dan dengan mudah dia menghempaskan Jesus Burgess. Jelas Sabo sebagai orang kedua terkuat pasukan Revolusioner mampu melumpuhkan Burgess dengan mudah. Namun tetap saja dia tidak bisa mengalahkan Burgess sampai Luffy memulihkan haki dan kekuatannya dalam empat menit. Dan waktu yang singkat itu menjadi masalah mengingat Bird Cage segera menutup, dan itu hanya butuh waktu 3 menit...
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/21/fakta-masashi-kishimoto-dan-eiichiro-oda/" title="Fakta Menarik Masashi Kishimoto dan Eiichiro Oda"]
Setelah sadar, Burgess menanyakan klaim Sabo jika dia dan Luffy itu bersaudara, seperti Luffy dan Ace yang juga bersaudara. Sabo menceritakan bagaimana Blackbeard Pirates, dimana Burgess menjadi bagiannya, yang bertanggung jawab menangkap Ace, juga yang menjadi dalang pemicu "War of the Greatest" di Marineford. Terungkao juga identitas Sabo yang ternyata menjadi figur Lucy Gladiator, yang mana tidak hanya mengejutkan Burgess, namun juga Gatz-Cats-Pets the Gullible, serta menjelaskan kenapa Sabo mewarisi Mera Mera no Mi. Calon Pirate King Luffy juga mengatakan pada Sabo jika dia membutuhkan sedikit waktu lagi untuk memulihkan hakinya untuk mengalahkan Doflamingo. Perbicangan antara dua saudara tersebut terasa penuh makna, apalagi ketika Luffy mengetahui jika Sabo mendapatkan kekuatannya Ace.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/21/100-kata-kata-mutiara-dalam-one-piece-yang-bikin-semangat-hadapi-tantangan-hidup/" title="100 Kata-kata Mutiara Dalam One Piece Bikin Semangat Hadapi Hidup"]
Burgess menginginkan kedua buah iblis mereka, jadi dia menambil sebuah bangunan dan melemparkannya pada Sabo. Berkat kekuatan Logia Mera Mera no Mi, Sabo berhasil menghindarinya. Dan juga berkat kekuatannya, Sabo menciptakan teknik baru dengan Burgess sebagai orang pertama yang mencicipinya, dan disebut sebagai "Blaze Dragon King!" atau Tinju Naga Api. Dengan dukungan haki dan juga kobaran apinya, ability tersebut mampu melontarkan Burgess melayan melalui Dressrosa dengan tubuh terbakar. Sabo kemudian mengejar Burgess yang memang sesuai rumor menarget para pengguna Buah Iblis.
Gatz yang akhirnya mengetahui jika Luffy bukanlah Lucy, menanyakannya langsung pada sumbernya, dan kenapa itu bisa terjadi. Namun percakapan itu diputus ketika Doflamingo yang ternyata masih sanggup berdiri, menghancurkan apa pun di depannya dengan Awakening barunya, yang memungkinkannya merubah sekelilingnya menjadi benang.
Sementaa itu ketika penduduk kota yang berlarian di tengah kota, Zoro kembali, mengaktifkan Busoushoku no Haki di pedangnya, dan mencoba mendorong kembali Sangkar Burung. Dia juga meyakinkan Kin'emon jika Bird Cage tersebut bisa didorong, dan dia meminta mereka cukup membantunya saja. Namun sepertinya bukan dia saja yang punya ide gila, karena Franky juga memerintahkan para penduduk Tontatta untuk mendorong SMILE Factory ke arah Bird Cage, karena disebutkan batu yang digunakan untuk membangunnya tidak bisa dihancurkan.
Panel terakhir chapter ini memang menegangkan, karena mempertaruhkan takdir Dressrosa dan juga orang-orang yang terjebak di pulau tersebut. Mulai saat itu, misinya bukan untuk mengalahkan Doflamingo saja. Semuanya terlibat, seluruh negeri bertarung untuk menyelamatkan hidupnya, serta para Colosseum Warrior yang lolos, berkat kemampuan Chiyu Chiyu no Mi-nya Mansherry, mereka bisa pulih dari semua lukanya.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/30/hanya-di-one-piece-pirate-warriors-3-kalian-mainkan-luffy-sebagai-giant-fish/" title="Di SIni Kalian Bisa Mainkan Luffy Sebagai Giant Fish"]
Ada banyak intrik juga disajikan dalam Chapter. Burgess yang mencoba mencuri Mera Mera no Mi dari Sabo, usaha Zero menjalankan operasi mendorong Bird Cage, para Colosseum Warrior yang juga bergerak ke Sangkar Burung setelah dipulihkan air matanya Rebecca. Sangkar tersebut menjadi ancaman terbesar yang bakal diangkat dalam Chapter selanjutnya. Siapa pun di tengah pulau bakal terancam, dan hanya mereka yang dari luar saja yang mampu melakukan sesuatu hanya dalam waktu tiga menit untuk menghentikan Bird Cage. Kecuali, mungkin kemampuan Mansherry memulihkan tubuh yang terluka parah, bisa juga digunakan untuk Luffy, dan dia tidak harus menunggu sampai 4 menit untuk bisa kembali beraksi.