Tidak Jadi Game Over, Apakah Kaneki Akan Tetap Mati?
Di chapter terbaru dari Tokyo Ghoul: Re, Kaneki masih dalam kondisi tanpa lengan dan kaki, namun tidak jadi 'Game Over', apakah Kaneki akan mati?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manga Tokyo Ghoul: Re belum berakhir. Namun, apakah nasib Kaneki yang akan berakhir?
Di chapter sebelumnya, Kaneki sudah dikalahkan secara memalukan. Bertarung melawan Juuzo dan Abara, kini Kaneki hanya memiliki sebuah tubuh tanpa lengan dan kaki. Apakah Kaneki akan mati?
Saat ini, kondisi Kaneki Ken aga sedikit berbeda. Di chapter 144, kita disuguhkan apa yang ada di dalam pikiran Kaneki. Jika melihat hal-hal seperti ini, pastilah banyak pembaca yang sudah memikirkan bahwa ini adalah akhir dari Kaneki.
[read_more id="334836"]
Di dalam pikirannya sendiri, Kaneki bertemu dengan semua kepribadiannya. Mulai dari Kaneki yang polos dan belum menjadi Ghoul, Kaneki yang menjadi Ghoul di Anteiku, Kaneki yang disiksa oleh Jason, Kaneki atau Haise Sasaki di CCG, serta Kaneki saat ini yang menjadi pemimpin Goat.
Semua kepribadian Kaneki ini berbicara selayaknya orang yang berbeda. Mereka membahas tentang kondisi Kaneki saat ini yang sangat menyedihkan. Di sini, mereka juga berdiskusi tentang kemungkinan kalahnya Kaneki.
Menurut Kaneki, dia bisa kalah karena Abara, tangan kanan dari Juzou yang sangat mengganggu. Jika berduel satu lawan satu melawan Juzou, dia sendiri berpikir bahwa ada kemungkinan baginya untuk menang, berbeda jika Juzou mendapatkan backup dari Abara.
Kepribadiannya yang beragam juga memberikan pendapat yang berbeda-beda. Kaneki saat disiksa Jason menginginkan dirinya untuk kembali melawan, beda dengan Kaneki lainnya yang sudah sadar bahwa kondisi mereka sangat tidak menguntungkan dan memungkinkan.
Monster Kaneki
Akhirnya, mereka semua satu suara karena satu hal, yaitu Touka. Semua kepribadian Kaneki merindukan Touka dan ingin bertemu dengannya. Terutama karena saat ini Touka sudah mengandung anak dari Kaneki.
Memiliki sebuah motivasi, akhirnya Kaneki mencoba melawan balik. Kepribadiannya kembali bertanya, apakah dia bisa menggerakan jari-jarinya? Tentu tidak, namun kepalanya masih ada, karena itu dia bisa menggigit dan merayap, seperti hewan kelabang yang menjadi motif dari Kaneki.
Tubuh asli Kaneki yang tak memiliki lengan dan kaki mulai berontak, dia menggigit salah satu anggota CCG, lalu Kagune miliknya bangkit kembali dengan ukuran yang lebih besar. Dengan brutal Kaneki membunuh semua CCG yang ada di sana satu persatu.
Tubuh Kaneki pun beregenerasi dengan sangat aneh. Kini dia terlihat seperti monster dan sangat besar. Apakah dia akan selamat? yang ditakutkan dari bentuk Kaneki saat ini, bisa saja dia kehilangan pikiran dan menjadi monster. Bahkan teman-temannya pun mau tidak mau harus membunuhnya jika hal ini terjadi.
Gerak gerik Furuta dari CCG juga mencurigakan. Seakan dia memang sengaja membuat Kaneki seperti ini, tidak membunuhnya dan menjadikannya monster yang mungkin ada tujuan tertentu dibalik penyergapan ini.
Apapun itu, mari kita nantikan kelanjutannya di chapter berikutnya.