Dalam anime yang bertema kehidupan di sekolah, selalu saja ada kelas tertentu yang dianggap sebagai biang kerok setiap permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut. Biasanya problem yang mereka timbulkan masih berhubungan dengan sekolah seperti prestasi akademik, pelanggaran aturan sekolah dan lain-lain.
Tapi ada juga memiliki masalah serius seperti perundungan dan kekejaman sistem sekolah. Seperti apa kelas-kelas tersebut? Berikut pembahasannya!
Ketimbang disebut bermasalah, mungkin akan lebih cocok jika kelas yang dihuni Akihisa dan kawan-kawannya disebut sebagai korban kekejaman sistem sekolah. Tidak seperti kelas lainnya, kelas 2-F harus rela menikmati fasilitas sekolah yang bobrok dan tak layak digunakan.
Akan tetapi, kelas ini juga tak bisa dianggap remeh. Di bawah kepemimpinan Sakamoto Yuji, mereka beberapa kali menang melawan kelas yang jauh lebih baik nilainya dalam perang summoning. Bahkan dengan cerdiknya, Yuji juga pernah membuat seluruh kelas melawan kelas 2-A hingga cukup lemah untuk dikalahkan kelas 2-F.
Selain itu, kelas ini memiliki sejumlah bakat di luar nalar seperti ahli intelijen Kouta, Hideyoshi si jago drama dan Himeji yang kemampuan akademiknya setara dengan kelas 2-A dan Sakamoto Yuji sendiri yang menjadi titik kelemahan Kirishima Souko, ketua kelas elit 2-A.
Tidak seperti kelas 2-F yang dibahas sebelumnya, kelas 1-D yang dianggap terendah dalam sistem akademi Advanced Nurturing High School setidaknya masih menikmati fasiltas layak untuk bersekolah.
Sayangnya, jika kelas 2-F sangat solid dalam kerja sama tim, kelas yang dihuni Kiyotaka Ayanokoji sering dilaporkan memiliki masalah dalam koordinasi antar siswa. Sebagian terlalu sombong akan kemampuan mereka, sementara yang lain malah gampang menyerah dengan masalah yang dihadapi.
Untungnya, kesan tersebut perlahan berubah seiring banyaknya event yang mereka jalani. Kelas 1-D mulai mengalami banyak peningkatan dalam kerja sama hingga mereka dibanjiri banyak komentar positif.
Apa jadinya jika seluruh siswa dalam satu kelas malah disuguhi kurikulum untuk menjadi seorang assasin dan targetnya adalah guru aneh berbentuk gurita di depan mereka sendiri? Mungkin situasi ini hanya ada di anime Assassination Classroom.
Kelas satu ini sendiri berisi para siswa yang gagal menaikkan nilai akademik mereka dan melanggar aturan sekolah. Mereka yang dianggap sebagai kegagalan pun dibuang ke kelas ini dan dipaksa untuk membunuh Korosensei, pembunuh berbahaya yang mengancam akan menghancurkan bumi setelah mengajar selama setahun.
Untungnya berkat ajaran Korosensei, kelas tersebut mulai mengalami peningkatan baik dari segi akademik maupun keahlian membunuh. Kebanyakan dari mereka pun sukses dalam karir pasca kelulusan.
Bisa dibilang, Oga sendirilah biang kerok yang menyebabkan kelas ini terbentuk. Pasca pertarungannya melawan Tojo, dia mengalami kelebihan muatan sihir Beelzebub sehingga terpaksa melepaskannya ke gedung sekolah Ishiyama sehingga bangunan tersebut hancur.
Akibatnya, seluruh siswa Ishiyama ditransfer ke berbagai sekolah lain sampai tempat mereka selesai diperbaiki. Uniknya, kebanyakan pentolan berandalan Ishiyama justru dikumpulkan dalam satu kelas khusus di Akademi Saint Ishiyama. Tujuannya sendiri untuk memudahkan pengawasan sehingga Rokkisei (6 siswa terkuat di akademi) bisa langsung turun tangan jika ada yang berani berulah.
Reputasi Oga dan kawan-kawan sendiri baru membaik setelah kemenangan mereka melawan tim Rokkisei dalam pertandingan voli. Bahkan, beberapa dari mereka mendapat penggemar dari para siswa Saint Ishiyama.
Bisa dibilang, kelas satu ini memang mayoritas terisi oleh para siswa yang paling bermasalah di sekolah semenjak penerimaan siswa baru. Kebanyakan masalah yang mereka sebabkan sendiri adalah tindak kekerasan, pencurian dan perilaku tak pantas di dalam lingkungan sekolah.
Anehnya, siswa yang sepintas tak memiliki masalah seperti Purson Soi, Clara Valac, Crocell Kerori dan Ix Elizabetta juga entah mengapa malah berakhir masuk ke kelas ini. Mereka semua pun dikumpulkan di ruang kelas yang terpencil, dekat tempat pembuangan sampah.
Meskipun terlihat paling bermasalah, lingkungan pertemanan mereka justru adalah yang paling solid. Dengan komando Iruma dalam fase jahatnya, seluruh siswa saling bekerja sama demi mendapatkan ijin dari semua dewan guru dan pekerja sekolah. Berkat usaha mereka, kelas Abnormal pun resmi masuk ke Royal One, tempat Raja Iblis Delkira dulu belajar.
Sanggupkah kalian mengajar kelas yang berisi para siswa cerdas namun paling bermasalah di sekolah? Mungkin kalian harus kuat fisik dan mental jika kebagian mengajar kelas yang satu ini.
Memang benar, kelas 3-4 yang diajar oleh Onizuka merupakan salah satu kelas yang terparah dalam tingkat pelanggaran aturan sekolah. Banyak guru yang semula bertugas menjadi wali kelas mereka memilih berhenti akibat depresi dan setres karena kenakalan mereka. Hal itu terus berlangsung sampai Onizuka masuk sebagai wali kelas mereka.
Perlahan tapi pasti Onizuka berhasil menaklukan hati para siswanya satu persatu dengan menyelesaikan sejumlah masalah yang melatarbelakangi kenakalan mereka. Berkat hal itu, sejumlah murid yang semula memusuhi Onizuka sekarang malah berbalik menjadi teman baiknya.
Itulah daftar kelas yang paling bermasalah di sekolah anime. Jika kalian ada tambahan, sampaikan di kolom komentar, yah!