Wukong menyatakan akan membatalkan pemusnahan umat manusia.
Namun kenyataannya, turnamen Ragnarok tetap berlangsung dan Wukong absen sejak awal.
Kemungkinan besar, Wukong kalah di pertengahan jalan oleh dewa lain.
Bab 10 Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse mengungkap perubahan sikap Wukong yang awalnya tak peduli apapun kini berhasil menemukan tujuan baru. Yah, ia ingin menghentikan pemusnahan umat manusia karena masih mencoba mempercayai kata-kata gurunya.
Masalahnya rencana pemusnahan itu masih berjalan karena menunggu hasil turnamen Ragnarok.
Apakah Wukong gagal mewujudkan mimpi barunya tersebut? Berikut pembahasannya!
Setelah berhasil mengalahkan Prometheus, Wukong justru tak merasa senang karena ia sendiri tak punya apapun untuk diimpikan. Jika memakai kata-kata Zeus, raja kera itu mengalami semacam kebosanan akut karena ia merasa hampa bahkan setelah melalui perjalanan brutal saat ke barat.
Namun setelah merenungkan kata-kata Xuanzang yang masih ingin mempercayai umat manusia yang terlalu lamban untuk berubah, Wukong seakan menemukan pencerahan baru.
Yah, dia kini mengakui telah muak soal penantian terhadap perubahan umat manusia. Wukong juga tampaknya telah menemukan apa yang selama ini membuat dirinya hampa sejak zaman misi ke barat sampai turnamen para dewa.
Dirinya sadar bahwa selama ini ia merindukan membuat masalah dan keonaran. Di sisi lain, ia juga masih ingin mewujudkan apa yang dicita-citakan sang guru.
Oleh karena itu, Wukong akhirnya nekat membuat pernyataan kontroversial bahwa jika menang nanti, pemusnahan umat manusia akan dibatalkan olehnya.
Namun tampaknya, impian Wukong tampaknya susah untuk terwujud.
Hal itu terbukti pada cerita utama Record of Ragnarok, di mana rencana pemusnahan umat manusia tetap dijalankan bahkan sampai ke kata sepakat dari majelis para dewa. Selain itu, Wukong sendiri sudah absen bahkan sejak awal turnamen manusia vs dewa tersebut.
Jadi bisa dikatakan tampaknya Wukong gagal memenangkan turnamen sehingga hak istimewa tersebut tak berhasil diraih. Jika seandainya Wukong memang menang, harusnya pertandingan Ragnarok serta pemusnahan umat manusia tak akan dimulai sejak awal.
Alasan logis kenapa Wukong gagal mewujudkan mimpi tersebut karena ia kemungkinan kalah oleh peserta lain.
Ingat, format pertandingannya adalah sistem penyisihan dengan 16 peserta. Jadi, kemungkinan besar Wukong akan kembali bertarung melawan pemenang babak lain.
Masalahnya, level kekuatan para Outer God juga terbilang brutal. Wukong yang kekuatannya segila itu mungkin bukan yang terkuat sehingga masuk akal jika ia mungkin jatuh oleh dewa lain entah di babak perempat atau semi final.
Alhasil, Wukong pun tersingkir sehingga ia tak lagi muncul sejak awal cerita utama Record of Ragnarok.
Uniknya, mimpi Wukong yang sempat tertunda seolah dilanjutkan oleh Buddha yang diketahui malah beralih pihak ke sisi umat manusia.
Itulah pembahasan apakah Wukong gagal mencegah pemusnahan umat manusia di Record of Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku