Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

10 Anime Pertama di Dunia, Usianya Lebih dari 100 Tahun!

Untitled.png
Anime pertama di dunia (dok. Sana Yamamoto x Wikimedia x Junichi Kouchi)

Industri anime selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, terutama dari segi grafisnya yang mungkin bisa terlihat jelas di mata penggemar. Bagi yang sudah mengikuti anime sejak lama, pasti akan menyadarinya. 

Anime sendiri sudah menjadi tontonan yang digemari banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Hal tersebut membuat rumah produksi terus menciptakan karya baru secara rutin.

Namun, apakah kalian tahu judul anime pertama di dunia itu apa dan bagaimana bentuknya? Untuk jawab rasa penasaran kalian, berikut ini kami buatkan daftarnya!

1. Katsudo Shashin (1907-1911)

Untitled.png
Anime Katsudo Shashin (dok. Wikimedia/ Katsudo Sashin)

Di urutan kesatu ada Katsudo Shashin atau Fragmen Matsumoto yang diduga menjadi anime tertua, anime pertama, sekaligus anime terpendek di Jepang. Nama pembuatnya pun tak diketahui. Berdasarkan bukti yang ditemukan, Katsudo Shashin dibuat sekitar tahun 1907 hingga 1911.

Berdurasi selama 3 detik, video pendek ini memperlihatkan seorang anak laki-laki berseragam pelaut yang menulis huruf kanji “katsudō shashin” yang artinya ‘gambar bergerak’. Ia kemudian menghadap ke arah penonton, melepas topinya, lalu memberi hormat.

2. Namakura Gatana (1917)

Untitled.png
Adegan samurai yang sedang membeli pedang (dok. Junichi Kouchi/ Namakura Gatana)

Kedua ada Namakura Gatana atau yang juga disebut sebagai The Dull Sword. Anime hasil karya Junichi Kouchi ini bergenre komedi dengan durasi 4 menit. Ternyata, dokumentasi anime ini pernah dianggap hilang dan akhirnya ditemukan di salah satu toko barang antik di Osaka tahun 2008.

Filmnya bercerita tentang seorang samurai yang tertipu oleh pedagang pedang. Alih-alih mendapatkan yang tajam, dia malah diberi yang tumpul. Dia pun segera mencari tahu alasannya mendapatkan pedang tumpul.

3. Urashima Tarou (1918)

Untitled.png
Urashima Tarou di dasar laut (dok. Seitaro Kitayama/ Urashima Tarou)

Urashima Tarou merupakan film animasi yang diproduksi oleh sutradara Seitaro Kitayama. Ceritanya tentang seorang nelayan bernama Urashima Tarou yang secara tiba-tiba tercebur ke dasar laut.

Di sana, dia menemukan kura-kura dan berpetualang bersama hewan itu. Namun, saat dia kembali ke daratan, ternyata waktu sudah berlalu ratusan tahun. Bahkan, orang-orang sudah menganggap kalau Urashima sudah tiada.

4. Kyoiku Otogi Manga: Usagi to Kame (1924)

Untitled.png
Kelinci dan Kura-kura (dok. Sanae Yamamoto/ Kyoiku Otogi Manga: Usagi to Kame)

Judul berikutnya datang dari Kyoiku Otogi Manga: Usagi to Kame ciptaan Sanae Yamamoto. Film animasi pendek ini mengikuti kisah Kelinci dan Kura-kura, sebuah dongeng yang sangat melegenda sampai saat ini.

Saat itu, Kelinci dengan sombongnya mengejek betapa lambatnya Kura-kura. Sebagai tanggapan, Kura-kura pun menantangnya untuk balapan menuju puncak bukit. Merasa di atas angin, Kelinci langsung berlari cepat ke arah depan, tapi tiba-tiba berhenti untuk memeriksa keberadaan Kura-kura di belakangnya.

Dengan pedenya, Kelinci tidur siang, menganggap kalau Kura-kura tak akan bisa mengejarnya. Sementara itu, Kura-kura terus melaju tanpa memikirkan keberadaan Kelinci yang tidur. Seperti yang bisa ditebak, Kelinci pun kalah karena tidur terlalu lama, sedangkan Kura-kura berhasil menuju puncak bukit.

5. Senga Tsubo (1925)

Untitled.png
Adegan nelayan yang sedang memancing (dok. Sanae Yamamoto/ Senga Tsubo)

Diciptakan oleh Sanae Yamamoto, Senga Tsubo merupakan film gabungan antara kisah Nelayan dan Jin dari Kisah 1001 Malam dengan kisah The Prince karya Machiavelli yang menceritakan soal singa dan rubah.

Animasi yang berdurasi 17 menit ini dibuat untuk pendidikan Jepang. Setiap adegan dan percakapan yang ada pun seperti yang ada di dalam manga, hanya saja dalam berbentuk video bergerak.

6. Kyoiku Senga: Ubasuteyama (1925)

Untitled.png
Adegan sedang memberi hormat (dok. Sanae Yamamoto/ Kyoikusenga Ubatsuteyama)

Anime pertama di dunia berikutnya ada Kyoikusenga Ubasuteyama yang berdurasi cukup panjang, yakni selama 25 menit. Animasi ini rilis di tahun yang sama seperti Senga Tsubo oleh animator yang sama

Film ini menyoroti kisah bangsawan yang memperlakukan orang tua dengan tidak hormat. Di sisi lain, ada seorang pemuda yang bersikap baik kepada orang tua, berbeda sekali dengan bangsawan tersebut.  

Tujuan dibuatnya alur seperti itu adalah ditujukan untuk generasi muda Jepang saat itu. Sebagai staf di Kementerian Pendidikan Jepang, Sanae Yamamoto merasa bahwa anime bisa menjadi perantara dalam mendidik anak muda.

7. Sakurani Gassenn (1927)

Untitled.png
Adegan Monyet dan Kepiting (dok. Yasuji Murata/ Sakurani Gassen)

Sakurani Gassen merupakan film animasi buatan Yasuji Murata, seorang animator yang turut andil dalam mengembangkan anime di Jepang. Kisahnya tentang seekor monyet licik dan kepiting.

Suatu hari, si monyet menghabisi nyawa seekor kepiting. Karena tak terima induknya diperlakukan seperti itu, anak-anaknya pun membalas dendam atas kematian orang tuanya kepada monyet tersebut.

8. Momotaro: Sacred Sailors (1945)

Untitled.png
Adegan hendak bergabung ke militer (dok. Mitsuyo Seo/ Momotaro: Sacred Sailors)

Momotaro: Sacred Sailors merupakan film buatan Mitsuyo Seo yang membahas propaganda pemerintah Jepang terkait Perang Dunia II. Yang lebih menarik, animasi ini ternyata film yang ditujukan untuk anak-anak. Karakter yang dibuat pun bukan berwujud manusia, melainkan binatang.

Mereka semua terlihat memutuskan bergabung dengan militer Jepang untuk berperang melawan penjajah. Walau jadi film yang bertujuan untuk menarik minat anak-anak untuk masuk ke barak, sang animator sendiri mengaku kalau Momotaro: Sacred Sailors ini mengandung pesan perdamaian.

9. The White Snake Enchantress (1958)

Untitled.png
Bai-Niang dan Xu Xian (dok. Toei Animation/ The White Snake Enchantress)

The White Snake Enchantress merupakan film fantasi Jepang yang diadaptasi dari cerita Tiongkok tentang Legenda Ular Putih. Digarap oleh Toei Animation dan rilis tahun 1958, animasi ini sudah berwarna, tak lagi hitam-putih lagi seperti judul-judul sebelumnya.

Kisahnya mengenai Xu Xian yang punya ular peliharaan di Danau Barat, orang tuanya pun memaksanya untuk membebaskan ular tersebut. Tahun demi tahun berlalu, ular tersebut berubah menjadi seorang putri bernama Bai-Niang.

Sayangnya, mereka berdua harus dipisahkan oleh seorang biksu yang percaya bahwa Bai-Niang adalah roh jahat. Seakan tak ada jalan lain, Bai-Niang pun menyerahkan kekuatan magisnya dan tetap bertahan dalam wujud manusia sebagai bukti kalau cintanya kepada Xu Xian itu tulus.

10. Tetsujin 28-gou (1963)

Untitled.png
Cuplikan dalam anime Tetsujin 28-Go (dok. Eiken/ Tetsujin 28-gou)

Setelah Perang Dunia II, Jepang mengalami masa-masa terpuruk atas kekalahan yang mereka alami dan harus bangkit kembali. Nah, salah satu anime yang menyinggung rasa optimisme Jepang untuk bangkit adalah Tetsujin 28-gou atau Gigantor.

Serial yang menjadi tontonan bergenre mecha pertama ini memperlihatkan masa depan dengan robot-robot canggih yang sengaja diciptakan sebagai alat tempur utama dalam melawan sekutu.

Itulah sejumlah anime pertama di dunia yang wajib kamu tahu. Jika penasaran bagaimana bentuknya, bisa langsung menontonnya, ya!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us