Kuroko no Basket menceritakan tentang seorang pemuda bernama Kuroko. Dia salah satu pemain inti dari team bola basket SMP Teiko. Diisi dengan pemain yang hebat, membuat SMP Teiko dengan mudah menjuarai kejuaraan tingkat nasional. Semua pemain sangat istimewa, karena itu mereka mulai bersaing satu sama lain dan akhirnya berpisah saat memulai SMA.
Setiap pemain memiliki skill yang berbeda, lalu siapa yang terhebat?
Midorima mengisi posisi shooting guard di tim SMP Teiko dan juga SMA Shutoku. Jika membahas soal kehebatan, maka dia memiliki skill tersendiri, yaitu spesialisasi three point. Dia dapat memasukkan bola ke dalam keranjang dari jarak yang sangat jauh.
Jika membahas tentang kecerdasan, maka dialah yang terhebat dari semua Kiseki no Sedai. Midorima hanya melempar bola menurut perkiraanya. Jika dia berpikir bolanya tidak akan masuk, maka dia tidak akan melempar. Berkombinasi dengan teman satu timnya, Takao, maka dia bisa menggunakan teknik Sky Direct Three Point Shoot.
Teknik ini dimulai dengan Midorima yang mengambil pose melempar tanpa bola, lalu Takao mengoper bola dengan akurat ke tangannya, dan bola meluncur dengan cepat menuju ring.
Berbeda dengan Midorima yang lebih menggunakan kehebatan teknik dan kepintaran, maka Murasakibara menggunakan kelebihan fisiknya yang sangat besar dan kuat.
Murasakibara memiliki tinggi 208cm dan menempati posisi center. Tubuh, kaki, dan tangannya sangat besar, karena itu dia sangat hebat dalam pertahanan tim. Dia dapat memblok serangan lawan dengan mudah.
Dia juga dapat menggunakan teknik Vice Claw seperti Kiyoshi, yaitu merebut bola di udara dengan satu tangan dengan memanfaatkan telapak tangannya yang besar. Jika menyerang, maka dia bisa menggunakan tubuhnya yang besar untuk mengacaukan pertahanan lawan.
Saat sampai di depan keranjang, maka dia akan menggunakan teknik andalannya, Thor Hammer. Dia melompat dan berputar 180 derajat di udara sebelum melakukan dunk dengan sangat kuat. Thor Hammer bahkan dapat menjatuhkan pemain bertahan lainnya. Selain itu, dia juga bisa menggunakan Zone.
Jika membahas Kuroko, maka kita harus mengangkat kelebihan sekaligus kekurangannya, yaitu lemahnya hawa keberadaan. Dia adalah pemuda yang unik. Karena tubuhnya kecil dan pendiam, hawa keberadaanya seakan-akan menghilang.
Dengan hawa keberadaanya yang rendah, dia membuat tekniknya sendiri yaitu Misdirection, di mana dia dapat mencuri bola dari lawan tanpa diduga-duga olehnya. Teknik lainnya adalah Invisible Pass di mana dia merubah arahan operan lawan dan mengarahkannya kepada teman satu timnya.
Tidak hanya itu, ada juga Ignite Pass di mana dia menggunakan Invisible Pass dengan sangat kuat dan Ignite Pass Kai, yaitu teknik yang sama hanya saja dia memutar telapak tangannya sehingga arah bola jadi lebih kuat.
Cyclone Pass, Vanishing Drive, dan Misdirection Overflow adalah teknik lainnya yang memanfaatkan hilangnya hawa keberadaanya.
Untuk serangan offense dia memiliki teknik Phantom Shot. Dengan teknik ini ia melempar bola ke arah ring dan bola itu seakan menembus tangan dari blocker. Serangan kombinasi Alley-Oop dengan Kagami juga sangat hebat. Kuroko melempar bola ke arah ring dan Kagami segera melakukan dunk.
Aomine adalah pemain yang sangat gesit, sangat kuat dan sangat berbakat dalam permainan basket. Pemuda berkulit gelap ini mendapatkan semua kelebihan itu dari street basketball yang sudah ia mainkan sejak kecil.
Dia dapat mengendalikan bola dan dribbling dengan sangat baik. Kecepatan dan kegesitannya juga diatas rata-rata para pemain lain. Tubuhnya yang hampir sekuat Murasakibara dapat berduel satu lawan satu dengan pemain jenis apapun.
Karena tubuhnya yang sangat gesit, dia dapat melempar bola dari posisi apapun, dan kemungkinan besar bolanya akan masuk ke dalam ring. Zone miliknya juga menjadi kelebihannya yang lain. Saat Zone aktif, dia dapat bergerak jauh lebih cepat dan kuat dari sebelumnya.
Terkejut dengan posisi kedua? Seharusnya tidak, karena Kise sangat layak menempati posisi ini. Kise Ryota memiliki kelebihan yang unik, yaitu Copying. Dia bisa dengan mudah meniru teknik orang lain bahkan hanya dengan sekali melihat. Karena itulah dia masuk ke dalam Kiseki no Sedai.
Perfect Copy adalah teknik yang dikembangkan dari skill meniru milik Kise. Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan skill-nya yang biasa, tetapi dengan Perfect Copy, dia dapat meniru skill unik milik anggota Kiseki no Sedai lainnya. Kelebihan yang dapat ditiru termasuk Thor Hammer milik Murasakibara, shoot jarak jauh milik Midorima, bahkan Emperor Eye milik Akashi.
Skill ini membuat tingkat stres Kise meningkat, sehingga dia hanya bisa bertahan selama lima menit menggunakan teknik ini. Dia juga dapat masuk ke dalam Zone.
Dia adalah pemimpin dari semua Kiseki no Sedai. Kelebihannya dalam memimpin tentu bukanlah kebetulan, dia lahir di sebuah keluarga yang tidak mentolerir kegagalan.
Berbeda dengan anggota Kiseki no Sedai lainnya yang hanya memiliki satu skill unik, Akashi memiliki dua sekaligus. Pertama adalah Emperor Eye. Kekuatan ini dapat 'memprediksi' pergerakan dari lawannya dan dengan mudah merebut bola maupun memblok lawan.
Menurut Murasakibara, dengan Emperor Eye, Akashi dapat melihat detail kecil dari pergerakan tubuh lawannya, termasuk pernafasan, detak jantung, bahkan kontraksi otot. Emperor Eye bukanlah skill yang sempurna, karena itu hanya digunakan oleh satu kepribadian Akashi.
Tetapi jika kepribadiannya yang lain menghilang dan memberikan kekuatannya itu pada Akashi yang lain, maka Emperor Eye akan berubah menjadi Complete Emperor Eye. Dengan Ankle Break, Akashi bisa membuat kacau keseimbangan tubuh lawannya, sehingga lawannya akan terjatuh ke lantai.
Dia pun dapat masuk ke dalam Zone dan meningkatkan kehebatannya dalam menyerang maupun bertahan seperti Zone Kagami. Bahkan Zone milik Akashi jauh lebih hebat dari milik Aomine.
Skill unik keduanya adalah Perfect-Rhythmed Plays. Gabungan dari Emperor Eye dan kehebatan bermainnya, dia dapat memberikan operan terbaik untuk teman satu timnya, hingga potensi terbaik teman satu timnya akan muncul dan masuk ke dalam mode yang seperti Zone.
Itulah anggota Kiseki no Sedai terkuat. Seperti yang kita duga ya jika Akashi sang pemimpin dari semua Kiseki no Sedai adalah yang terhebat.
Kise juga mendekati kehebatan Akashi, terutama karena dia bisa meniru semua kelebihan anggota lain, bahkan Emperor Eye milik Akashi. Sayangnya Perfect Copy milik Kise tidak dapat bertahan lama dalam permainan sehingga dia hanya berada di posisi kedua.
Gimana menurut kamu?