Pembahasan Jujutsu Kaisen 149: Tumbal untuk Kebangkitan Maki
Takdir kejam telah menunggu kedua saudari Zenin satu ini
Dalam bab sebelumnya, Maki dan Ogi terlibat dalam pertarungan sengit demi harga diri mereka di klan Zenin. Sang ayah rela melenyapkan darah dagingnya sendiri demi kehormatannya di dalam klan. Sementara, sang anak berjuang mati-matian demi menyelamatkan saudarinya yang berharga.
Bab kali ini memang terbilang singkat karena merupakan sambungan dari alur bab sebelumnya tentang perseteruan Ogi dengan Maki. Bagaimana akhir perseteruan mereka? Simak saja pembahasannnya di bawah ini!
1. Kekalahan Maki di tangan Ogi
Seperti pada akhir bab sebelumnya, Maki takluk oleh teknik kutukan Ogi yang membuatnya masih bisa membentuk bilah pedangnya meski berhasil dipatahkan. Tak tanggung-tanggung, Ogi pun menyeret kedua putrinya sendiri ke dalam sebuah ruangan pelatihan yang terisi penuh oleh makhluk kutukan.
Di sini Ogi masih menyinggung masalah kenapa dia tak terpilih sebagai kepala klan Zenin dan menyalahkannya ke kedua anaknya. Bahkan bakat Maki dalam bidang fisik saja masih dianggap rendahan olehnya. Setelah itu, Ogi pun langsung meninggalkan kedua putrinya yang terancam oleh para kutukan.
Baca Juga: Inilah Daftar 6 Senjata Kutukan Terkuat di Jujutsu Kaisen
2. Pengorbanan Mai untuk Kebangkitan Maki
Mai yang terluka parah pun tak punya pilihan lain. Dia pun mencium bibir Maki dan membawanya ke alam bawah sadar mereka yang berbentuk seperti pantai. Di sini, Mai membicarakan tentang kekuatannya yang tak bisa menciptakan sesuatu yang besar dan kompleks. Dia juga menambahkan bahwa setelah dia melakukan tekniknya sekali lagi, maka nyawanya akan berakhir.
Di sini ada terungkap mengapa anak kembar selalu menjadi pertanda buruk bagi penyihir. Mai menjelaskan bahwa anak kembar selalu dianggap sebagai satu individu oleh energi kutukan. Hal inilah yang menjelaskan mengapa Maki jarang berkembang karena Mai sendiri tak memiliki hasrat untuk menjadi kuat.
Oleh karena itu, Mai memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar kakaknya bisa berkembang maju. Dia pun berpesan pada Maki untuk menghancurkan sesuatu yang kemungkinan besar itu adalah klan Zenin sendiri.
3. Kekuatan baru Maki telah muncul! Trauma Ogi terhadap eksistensi Toji kembali terasa
Tepat setelah momen tersebut, Maki pun terbangun dengan sebuah pedang besar yang memiliki bentuk yang mirip dengan pedang yang digunakan Toji saat melawan Gojo dulu. Dia pun harus menerima kenyataan bahwa Mai kini sudah tak bangun lagi untuk selamanya.
Sementara itu, Ogi yang baru saja meninggalkan ruang pelatihan terkejut saat merasakan semua makhluk kutukan di area tersebut telah lenyap. Pada saat itulah, ketakutan terdalamnya kembali bergejolak, dimana dia terbayang akan sosok Toji yang membayangi Maki. Alhasil, Ogi langsung melepaskan teknik kutukan berupa kobaran api besar.
Namun, Maki hanya menanggapinya dengan dingin dan dalam sekejap berhasil memotong kepala ayahnya. Dia hanya bergumam pada Mai bahwa ia akan memulai tugasnya.
Itulah pembahasan Jujutsu Kaisen bab 149. Jika kalian ada tambahan, silahkan sampaikan di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 148: Pecahnya Konflik Internal Klan Zenin