Inilah 7 Momen yang Merubah Sejarah di Tokyo Revengers
Ada momen yang paling membahagiakan bagi para fans-nya
Bisa dibilang alur di Tokyo Revengers sangat unik karena sang tokoh utama, Takemichi harus merevisi masa lalu berkali-kali demi menyelamatkan takdir teman-temannya yang selalu berakhir dengan kematian. Untuk itu, dia pun harus menciptakan atau mencegah momen krusial yang bisa mempengaruhi takdir draken masa depan serta para tokoh tertentu lainnya di masa depan.
Apa sajakah momen penting yang sangat berpengaruh bagi masa depan para karakter di Tokyo Revengers? Simak saja pembahasannya di bawah ini!
1. Naoto menjadi polisi di masa depan
Bisa dibilang titik awal perjuangan Takemichi untuk menyelamatkan Hinata dimulai dari sini. Peristiwa itu dimulai ketika Atsushi mendorongnya hingga tertabrak kereta untuk pertama kalinya. Untungnya, kemampuan time leap Takemichi mulai aktif dan mengirimnya ke masa lalu.
Pada saat itu, Takemichi bertemu dengan Naoto kecil dan berpesan padanya untuk menjaga Hinata. Benar saja, pesan itulah yang memotivasi Naoto untuk menjadi polisi di masa depan dan bisa luput dari maut meskipun kematian Hinata masih tak terhindarkan.
Momen itulah yang mempertemukan Takemichi dan Naoto untuk berjuang bersama demi menyelamatkan HInata di masa depan dengan melacak sejumlah tokoh seperti Mikey dan Kisaki.
Baca Juga: Teori: Bisakah Mikey Tokyo Revengers Mengalahkan Rindaman Crows?
2. Pertemuan Takemichi dengan Mikey dan Draken
Perlu diketahui, dalam kronologi aslinya, Takemichi hanya membentuk kelompok dengan teman-teman sekolahnya seperti Atsushi, Kazushi, Makoto dan lainnya . Namun setelah mengetahui bahwa penyebab kematian Hinata adalah ulah Tokyo Manji, dia pun bertekad untuk menyelidiki Mikey di masa lalu.
Takemichi pun harus babak belur terlebih dahulu dalam judi sabung orang yang diselenggarakan oleh Kiyomasa. Bahkan, dia juga harus menerima sejumlah bogem mentah dari sang bandar sebelum Mikey dan Draken datang untuk membubarkan acara sabung tersebut.
Mikey yang melihat keteguhan Takemichi pun tertarik untuk menjadikannya sebagai salah satu temannya. Dari sinilah, perjalanan Takemichi untuk mencegah geng tersebut menjadi rusak pun dimulai.
3. Draken berhasil selamat dari insiden Moebius, namun membuat takdir Draken masa depan lebih buruk
Perisitiwa ini dimulai ketika Takemichi berhasil mengetahui bahwa salah satu penyebab Tokyo Manji menjadi korup karena kematian Draken pada tanggal 3 Agustus. Untuk mencegah hal itu terjadi, dia harus kembali melakukan time leap untuk mencegah pecahnya perang Tokyo Manji dan Moebius.
Benar saja, Draken berhasil selamat setelah mendapatkan pertolongan tepat waktu di rumah sakti berkat usaha Takemichi. Sayangnya, takdir yang lebih buruk justru menanti draken di masa depan di mana dia harus menerima hukuman mati karena menjadi pelaku pembunuhan.
Tapi dari sinilah, Takemichi mengetahui siapa yang harusnya dibereskan terlebih dahulu dari Draken, yaitu Kisaki Tetta.
4. Bergabungnya Tokyo Manji dan Valhalla
Bisa dibilang, momen ini adalah hal yang mengejutkan bagi Takemichi. Meskipun ia berhasil mencegah Mikey membunuh Kazutora pasca kematian Baji, insiden Halloween Berdarah justru berbuntut pada bergabungnya Tokyo Manji dan Valhalla. Hal tersebut rupanya merupakan campur tangan dari Kisaki sendiri.
Memang sih di masa depan, Takemichi bakal menjadi orang top di Tokyo Manji. Sayangnya, organisasi tersebut justru dikuasai oleh Kisaki sendiri dan berakhir menjadi jauh lebih buruk lagi seperti periode sebelumnya.
Di masa itu pun, Mikey justru menghilang dan Draken sudah dihukum mati sama seperti saat insiden Moebius. Tidak hanya itu, semua anggota lama Tokyo Manji seperti Chifuyu pun juga turut dibasmi.
5. Lolosnya Shiba Taiju dari kematian di masa lalu
Salah satu alasan mengapa Tokyo Manji menjadi organisasi besar adalah karena kucuran dana dari Black Dragon yang saat itu dipimpin oleh Hakkai yang telah membunuh Taiju. Untuk itu, Takemichi pun berusaha kembali ke masa lalu demi mencegah kematian Shiba Taiju.
Usahanya pun berhasil ketika ketika Hakkai yang semula ingin membunuh Taiju berubah menjadi menghancurkan mentalnya. Akhirnya, Black Dragon sendiri berhasil ditaklukan setelah Mikey dan Draken datang membantu.
Bahkan setelah itu, Kisaki pun berhasil ditendang dari kepengurusan Tokyo Manji yang berbuntut pada afiliasinya dengan Tenjiku. Pasca insiden tersebut, sikap Taiju mulai berubah. Di masa depan, dia menjadi orang yang sangat relijius dan mendirikan usaha restoran sendiri.
Sayangnya, keseluruhan anggota lama Tokyo Manji dan juga Hinata serta Taiju sendiri lagi-lagi berakhir mengenaskan di masa depan. Bahkan, pada saat itu Tokyo Manji yang diambil alih oleh Izawa nyaris membuat Takemichi dan Naoto tewas jika time leap gagal dilaksanakan.
Bisa dibilang, periode ini merupakan perulangan waktu terburuk bagi Takemichi.
6. Tewasnya Kisaki Tetta
Mungkun momen satu ini adalah hal yang paling membahagiakan bagi para fans Tokyo Revengers. Meskipun sebenarnya, Kisaki pernah diceritakan tewas di masa depan karena dibantai Mikey pasca arc Black Dragon berakhir. Namun karena tewas di masa depan, eksistensinya pun masih ada saat Takemichi kembali untuk menghentikan Izana.
Setelah membunuh Izana, Kisaki dan Hanma pun langsung kabur sehingga Draken dan Takemichi bergegas mengejarnya. Di sini Draken kebagian menghajar Hanma sampai babak belur, sedangkan Takemichi mengejar Kisaki sampai di tempat Hinata kelak akan tewas.
Mereka sempat terlibat adu jotos sampai Kisaki pun terdesak dan kabur. Sayangnya, ia pun harus menerima akhir yang mengenaskan saat sebuah truk menubruknya sampai tewas. Alhasil, dirinya tak akan eksis di masa depan sehingga nasib Hinata dan Naoto bisa dipastikan aman. Hal itu juga berlaku pada anggota Tokyo Manji.
Sayangnya, hal itu tidak berlaku pada Mikey yang masih sesat sehingga Takemichi harus kembali ke masa lalu di mana Kantou Manji eksis.
7. Bubarnya Tokyo Manji
Buat kalian yang mengikuti arc Tenjiku, pasti tahu bahwa Mikey memutuskan untuk membubarkan Tokyo Manji secara baik-baik pasca mengalahkan geng yang dipimpin Izana. Berkat hal itu, sejumlah tokoh yang mengalami nasib naas pasca arc Black Dragon berhasil hidup kembali karena mereka tak perlu terlibat lagi dengan konflik gengnya sendiri di masa depan.
Namun, hal itu justru berbuntut pada kacaunya era premanisme di mana seluruh geng bersaing untuk mengklaim tahta puncak berandalan di Jepang. Untungnya, pada saat itu muncul tiga nama besar yang berhasil mengakhiri kekacauan tersebut.
Tiga nama besar tersebut adalah Terano South, Kawaragi Senju dan Manjirou Sano alias Mikey sendiri. Oleh karena itu, lingkungan para berandalan kembali kondusif dan periode tersebut dipanggil dengan "Era Tiga Dewa".
Itulah tujuh momen perubahan sejarah di Tokyo Revengers. Jika kalian ada tambahan, silahkan utarakan pendapat kalian di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Siapa Juaranya? Inilah Daftar 9 Karakter Terkuat di Tokyo Revengers