8 Fakta Menarik Isao Shinomiya, Ayah Kikoru Kaiju No. 8!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Di kalangan anggota Pasukan Pertahanan, sosok Isao Shinomiya adalah nama yang paling mereka hormati. Alasannya sendiri karena ia punya sederet kemampuan baik kekuatan maupun kepemimpinan yang luar biasa.

Apa saja fakta menarik Isao Shinomiya? Berikut daftarnya!

Baca Juga: Kenapa Kaiju No. 10 Pilih Soshiro Jadi Penggunanya di Kaiju No. 8?

1. Menjabat sebagai direktur jenderal

Isao saat menemui Kafka ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Isao sendiri diketahui sudah memulai karir pembasmian Kaiju-nya sejak tiga puluh tahun sebelum cerita utama dimulai.

Perjalanan profesinya sendiri mulai mencapai titik terang saat ia mencapai pangkat kapten untuk Divisi Pertama. Di situlah, ia menemukan bibit unggul seperti Gen Narumi dan melatihnya dengan ketat.

Puncak karirnya sendiri tercapai setelah ia menjabat sebagai Direktur Jenderal. Di situlah, Isao mulai memegang otoritas atas semua anggota Pasukan Pertahanan.

2. Ayah kandung Kikoru

Kikoru, prajurit muda terbaik di angkatan Kafka ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Selama bekerja di Pasukan Pertahanan, Isao diketahui sempat jatuh cinta dan menikahi perempuan bernama Hikari.

Dari pernikahan mereka, lahirlah putri tunggal yang diberi nama Kikoru. Sama seperti kedua orang tuanya yang merupakan petarung elit di Pasukan Pertahanan, gadis itu juga kelak diketahui mewarisi bakat yang sama dalam bertarung melawan Kaiju.

Bisa dibilang, momen bersama keluarga kecilnya merupakan hal yang paling membahagiakan bagi Isao.

3. Jadi bersifat dingin semenjak kehilangan istrinya

kaiju-no-8.fandom.com

Seperti yang kita tahu, Isao sangat mencintai Hikari.

Hal inilah yang kemudian mempengaruhi kondisi mentalnya usai kematian perempuan tersebut dalam insiden Kaiju No. 6. Gara-gara itu, hubungannya dengan Kikoru sempat memburuk sampai sekarang.

Isao yang awalnya merupakan ayah yang berhati hangat berubah menjadi lebih dingin dan kejam dalam mendidik. Ia selalu menuntut Kikoru untuk selalu mencapai hasil terbaik demi menjadi sosok prajurit yang sempurna.

Model pengasuhan inilah yang membuat Kikoru menjadi sosok yang perfeksionis karena dirinya yang memang haus akan pengakuan dari kedua orang tuanya.

4. Sering berperan sebagai dinding untuk mendorong potensi generasi muda keluar sepenuhnya

Isao terus berlatih demi bisa menjadi penghalang para generasi muda ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Di balik model pengasuhan dan pendidikan Isao yang terbilang kejam, ada maksud baik di dalamnya.

Ia memang sengaja menerapkan pola edukasi seperti itu agar sang putri menjadi sosok yang lebih kuat sehingga tak perlu mengalami nasib yang sama dengan mendiang istrinya saat melawan Kaiju.

Isao juga selalu berperan sebagai 'dinding' agar generasi muda seperti Kikoru dan Gen terus berlatih untuk mengeluarkan potensi terbaiknya dan bisa menjadi kuat dalam artian sebenarnya.

Hal inilah yang membuat Isao tak bisa menghentikan latihan meski telah mencapai puncak kekuatannya.

Yah, intinya Isao adalah sosok yang sangat peduli pada masa depan generasi penerus.

5. Sempat melawan Kaiju No. 8 di mode lepas kendali

Isao melawan Kaiju No. 8 ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Kejadiannya sendiri terjadi usai insiden Kaiju No. 10, di mana identitas Kafka sebagai Kaiju No. 8 terkuak.

Pada saat itu, Isao mendatangi Kafka yang tengah ditahan untuk melakukan pemusnahan. Tak tanggung-tanggung, ia langsung memakai Numbers Kaiju No. 2 untuk mengeksekusinya.

Gara-gara itu, Kafka pun harus bertahan mati-matian karena serangan Isao berpotensi bisa membunuhnya jika ia sampai lengah.

Namun saat Isao mendominasi, situasinya berbalik di mana Kafka menjadi Kaiju No. 8 dalam mode lepas kendali. Alhasil, ayah Kikoru tersebut hampir tewas akibat amukan monster satu ini.

Untungnya, Kafka berhasil menghentikan amukannya sendiri tepat waktu sehingga nyawa Isao berhasil selamat.

6. Pengguna Numbers Kaiju No. 2

Isao memakai gauntlet Kaiju No. 2 ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Sebagai elitnya Pasukan Pertahanan, Isao juga diketahui mengenakan Numbers.

Numbers yang ia pakai sendiri berasal dari Kaiju No. 2 yang diketahui pernah hampir meratakan kota Sapporo pada tahun 1972 sampai ia dijatuhkan oleh Pasukan Pertahanan. Untuk modelnya, senjata satu ini berbentuk satu set yang terdiri dari kostum tempur dan sepasang gauntlet.

Dengan senjata tersebut dan teknik bela dirinya, Isao bisa mengeluarkan sejumlah serangan mematikan seperti gelombang sonik dan tembakan energi.

7. Tubuhnya diserap Kaiju No. 9

Kaiju No. 9 dan para calon Kaiju yang belum lahir ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Sayangnya, nasib Isao terbilang tragis saat pertengahan cerita.

Pada saat insiden Shinagawa, Pasukan Pertahanan sempat dibuat kecolongan karena Kaiju No. 9 rupanya diam-diam menargetkan Isao sebagai target utamanya dan menyebarkan beberapa klon sebagai umpan bagi para petarung elit.

Berkat itu, monster cerdas tersebut berhasil memasuki markas tempat Isao berada dan langsung menyerang pria tersebut.

Alhasil, Isao pun harus mengakui kekalahannya di tangan monster tersebut.

Gara-gara kejadian tersebut, Kaiju No. 9 berhasil berevolusi ke tingkat yang lebih tinggi setelah menyerap kekuatan dan pengetahuan yang dimiliki pria tersebut.

8. Disuarakan Tesshō Genda

dok. Production I.G/ Kaiju No. 8

Karakter Isao sendiri dikonfirmasi disuarakan oleh Tesshō Genda.

Ia sendiri terkenal karena sering menyuarakan karakter pria tua yang perkasa seperti Kuroki Gensai dari Kengan Ashura, Maou dari Himesama "Goumon" no Jikan desu, Colonel Sanders dari Renai Flops, dan Saman dari Hanma Baki: Son of Ogre.

Itulah daftar fakta menarik dari Isao Shinomiya, ayah kandung Kikoru dari Kaiju No. 8.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Kenapa Kafka Dipromosikan jadi Petugas Resmi Kaiju No. 8?