6 Fakta Emma Sano, Adik Mikey dari Tokyo Revengers
Akhir hidupnya sempat membuat Mikey dan Draken depresi
Emma Sano adalah salah satu heroine yang sempat muncul di serial Tokyo Revengers. Meskipun kehadirannya terbilang tak cukup banyak, ia sendiri adalah karakter yang menjadi penyebab jatuhnya Mikey dan Draken pasca kepergiannya.
Apa saja fakta menarik tentang karakter satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Penyebab Sifat Impulsif Gelap Mikey Tokyo Revengers Terungkap?
1. Anak termuda dari keluarga Sano
Emma sendiri dikenal sebagai adik termuda dari Sano bersaudara. Meskipun demikian, ia sendiri tak memiliki hubungan darah dengan kedua kakaknya dan masuk ke dalam keluarga tersebut karena pernikahan kedua orang tuanya.
Jadi bisa dikatakan Emma adalah adik tiri Mikey. Kedua kakaknya sendiri menyambutnya dengan hangat dan memperlakukannya dengan baik.
Lucunya, Emma dan Mikey sering disalahpahami sebagai pasangan kekasih oleh mereka yang tak mengenal keduanya sejak awal.
2. Menjadi kekasih Draken
Semenjak Tokyo Manji berdiri, Draken praktis akan terus menyambangi kediaman Mikey. Dari situlah, ia pun mulai dekat dengan Emma dan membangun hubungan asmara.
Sayangnya, Draken tipe yang cenderung cuek. Oleh karena itu, Emma sering menggunakan segala cara termasuk menggoda Takemichi dengan tubuhnya agar membuat pacarnya minimal merasa cemburu.
Sayangnya, Draken cenderung acuh tak acuh. Meskipun demikian, ia sangat peduli pada Emma dan terkadang sering memberinya hadiah.
3. Namanya adalah alasan mengapa Manjiro mengubah panggilannya menjadi Mikey
Seperti yang kita tahu nama asli Mikey adalah Manjiro Sano. Namun mengapa ia sampai merubah namanya sendiri?
Alasan mengapa Mikey memakai nama yang memiliki nuansa barat rupanya berasal dari nama Emma sendiri.
Rupanya, ia tahu bahwa Emma sempat merasa minder karena hanya ia yang namanya tak berasal dari Jepang. Oleh karena itu, sang kakak menggunakan nama Mikey agar Emma tak merasa kesepian.
4. Akrab dengan Hinata
Bisa dibilang Hinata adalah salah satu sahabat terdekat Emma.
Mereka sendiri pertama kali bertemu di kuil Mushashi, di mana Draken sempat memerintahkan Emma untuk menjaga kekasih Takemichi tersebut.
Dari situlah, mereka sering bersama karena Emma mulai tak kesepian lagi karena ada teman sesama perempuan yang menemaninya.
Hinata juga mulai memahami karakteristik sejati Emma yang ternyata merupakan seorang yang romantis dan sangat peduli pada orang lain, terutama keluarganya.
5. Bermimpi menjadi seorang pengantin
Mimpi Emma sendiri terbilang sederhana, yaitu menjadi seorang pengantin yang baik.
Hal inilah yang mendorongnya untuk mempelajari segala macam keahlian pekerjaan rumah tangga selama hidup di kediaman keluarga Sano.
Semua hal itu ia lakukan agar bisa bersama dengan Draken selamanya sebagai seorang istri. Sayangnya, niat itu harus pupus gara-gara konflik antara Tokyo Manji dengan Tenjiku yang sampai melibatkan dirinya.
Alasan mengapa Emma gagal meraih mimpinya tersebut ada pada poin di bawah ini.
6. Meninggal karena serangan Kisaki
Kejadiannya sendiri terjadi saat Mikey berziarah ke makam Shinichiro bersama teman-temannya.
Waktu itu, ia sempat meminta Takemichi untuk menjaga Emma selama berziarah. Nah, pada saat itu, Kisaki yang diperintah oleh Izana datang menyerang Emma dengan menghantam kepalanya.
Gara-gara itu, Emma pun harus menghembuskan nafas terakhirnya di punggung Mikey.
Kejadian itu juga yang membuat Tokyo Manji sempat terpuruk karena kedua pentolannya kehilangan semangat bertarungnya.
Jika bukan karena Hinata yang menceritakan perjuangan Takemichi, mungkin Mikey dan Draken tak bisa kembali ke medan pertempuran dan mengalahkan Tenjiku.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Emma Sano, perempuan yang paling disayangi Mikey dan Draken.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Teori: 5 Hal yang Terjadi Jika Draken Tetap Selamat di Tokyo Revengers