5 Hal yang Terjadi Akibat Kematian Draken di Tokyo Revengers
Efeknya bahkan sampai mempengaruhi salah satu teman dekatnya
Bisa dibilang kematian Draken merupakan salah satu momen yang paling berpengaruh terhadap hampir semua karakter Tokyo Revengers.
Banyak hal yang terjadi pasca kematiannya mulai kepada individu sampai mempengaruhi keseimbangan kekuatan geng yang menguasai kota.
Apa saja hal yang terjadi akibat kematian Draken? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Teori: Kenapa Mikey Selalu Jadi Jahat di Tokyo Revengers?
1. Prediksi Takemichi atas kematian Senju terpatahkan
Sebelumnya, Takemichi sempat melihat gambaran masa lalu tentang kematian Senju akibat melindungi dirinya.
Ia sendiri telah memprediksi bahwa hal itu akan terjadi saat mereka berada di sebuah cafe untuk berteduh. Benar saja, sekelompok orang yang diduga berasal dari Rokuhara Tandai menyerang Takemichi dan Senju dengan senjata api.
Untungnya, nyawa Senju berhasil terselamatkan berkat Draken berhasil mencegah serangan itu. Ia sendiri tahu dari Inupi yang mendengar informasi bahwa anak-anak geng Rokuhara akan menyerang Takemichi.
Sayangnya, Draken justru seolah menggantikan posisi Senju sehingga dialah yang mati secara permanen dalam cerita manganya.
2. Sifat impulsif Mikey sudah tak bisa dikendalikan lagi
Di saat-saat terakhirnya, Draken sempat berharap Mikey tak akan membuat banyak masalah sepeninggalan dirinya.
Sayangnya, harapan itu justru pupus karena Mikey sendiri telah kehilangan cahaya yang memandunya selama ini. Ia malah merasa hampa dan merasa tak bisa mengendalikan dirinya lagi.
Tak ayal, hampir semua petarung di situ termasuk South, Takeomi dan Kakucho sendiri menjadi bulan-bulanan.
Takemichi bahkan nyaris tewas jika saat itu Senju tak segera menyerah dan memohon kepada Mikey untuk menghentikan perbuatannya.
3. Rokuhara Tandai dan Brahman kalah total
Dalam cerita Tokyo Revengers, pengaruh Draken memang masih begitu terasa meskipun ia sendiri tak dihitung sebagai pentolan geng Brahman.
Bahkan kematiannya berhasil menyulut amarah Takeomi dan para anggota Brahman lainnya sehingga bentrokan dengan Rokuhara Tandai pun menjadi tak terelakkan.
Sayangnya, kedua geng tersebut tak memperhitungkan jika Kantou Manji pun turut ikut campur. Alhasil sejumlah karakter seperti Takemichi, Kakucho, Takeomi dan South menjadi menjadi korban kebrutalan Mikey.
Gara-gara hal itu juga, Brahman harus dibubarkan sedangkan Rokuhara Tandai dikuasai secara langsung oleh geng Kantou Manji.
4. Terbentuknya Thousand Winter
Kematian Draken sempat membuat Takemichi menyesal karena selama ini ia selalu bergantung kepada geng saat mencoba menyelesaikan masalah.
Oleh karena itu, ia pun bertekad untuk membentuk gengnya sendiri demi mengalahkan Kantou Manji. Untungnya, Chifuyu mendukung niatan Takemichi dan menamai geng tersebut dengan nama Thousand Winter.
Mereka sendiri baru berhasil merekrut Hakkai serta Inupi. Sekarang, Takemichi baru memulai mencari penasehat yang bisa membimbing jalan Thousand Winter untuk mencapai tujuannya tersebut.
5. Mitsuya mengalami depresi berkepanjangan
Hampir semua mantan anggota Tokyo Manji sangat terpukul akan kepergian Draken. Yang paling parah dari mereka sendiri adalah Mitsuya.
Rupanya sebelum kepergian Draken, keduanya sempat berbincang mengenai masa lalu mereka saat masih di Tokyo Manji. Ia sendiri sempat berpesan kepada Mitsuya untuk tidak melupakan mimpinya untuk menjadi seorang perancang busana.
Wasiat terakhir itulah yang membuat Mitsuya memaksakan dirinya sehingga kondisinya menjadi memprihatinkan.
Takemichi yang semula ingin merekrut Mitsuya ke dalam gengnya pun mengurungkan niatnya dan memilih untuk mendukung mimpinya tersebut.
Baca Juga: Ketua Cewek! Inilah 7 Fakta Menarik Kawaragi Senju Tokyo Revengers