Gobuta adalah salah satu anak buah Rimuru yang sering muncul di anime Tensei Shitara Slime Datta Ken. Ia sendiri berasal dari desa Goblin yang dikunjungi Rimuru setelah keluar dari gua Veldora.
Apa saja fakta menarik dari Goblin satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Seperti yang kita tahu dari logika dunia Tensura, monster yang dinamai biasanya akan berevolusi ke wujud yang lebih kuat.
Hal itu berlaku pada para Goblin yang dinamai Rimuru sehingga mereka berevolusi menjadi Hobgoblin yang bentuknya jauh lebih baik dari sebelumnya.
Namun hal itu berbeda dengan Gobuta. Ia justru tidak berubah bentuk meski statusnya tetap dianggap Hobgoblin.
Bakat belajar Gobuta baru terlihat saat ia hampir ditinggal rombongan Rimuru meninggalkan Dwargon.
Karena terperangkap dalam penjara, Gobuta pun tanpa sengaja belajar teknik pemanggilan serigala sehingga berhasil lolos. Ia juga berhasil menggunakan teknik pergerakan bayangan yang normalnya hanya bisa digunakan serigala badai.
Puncak kejeniusan Gobuta pun terlihat saat ia berhasil mempelajari skill Demon Wolf Unification. Kemampuan inilah yang memungkinkannya berubah menjadi manusia serigala dengan bergabung bersama Ranga.
Gobuta memiliki kebiasaan tidur yang cukup buruk. Ia akan langsung molor jika tak ada pengawasan baik dari Rimuru atau Rigur.
Entah saat bekerja atau sedang rapat penting, ia pasti akan tertidur jika sudah bosan akan suasana yang ada.
Salah satunya adalah saat ia tidur di atap rumah Rimuru saat bolos kerja atau mendengkur selama rapat Rimuru bersama utusan dari Dwargon dan Sarion.
Konon, alasan mengapa Gobuta sempat diikat di penjara Dwargon dikarenakan kebiasaannya satu ini.
Sudah wajar bagi para bawahan Rimuru untuk menghormati pemimpinnya tersebut. Oleh karena itu, percakapan formal sendiri telah menjadi hal sehari-hari.
Akan tetapi, dari semua bawahan Rimuru ada satu yang berani memperlakukannya layaknya teman akrab. Siapa lagi kalau bukan Gobuta?
Jika sedang bosan akan pekerjaannya, biasanya keduanya diam-diam menyelinap ke tempat tertentu seperti bar para elf yang ada di Dwargon.
Dalam Tensura Nikki, Gobuta dan Rimuru bahkan sempat bermain perang air saat musim panas.
Untuk suatu alasan, Gobuta terlihat memiliki kedekatan tersendiri dengan Hakurou, Kijin yang menjadi guru ilmu berpedangnya.
Hal itu dikarenakan ia adalah murid pertama Hakurou setelah bergabungnya para Ogre ke dalam negeri Tempest. Dari situlah, hubungan guru dan murid tersebut mulai terbangun.
Saking dekatnya, terkadang Gobuta selalu keceplosan memanggil Hakurou dengan sebutan "kakek:". Hal ini yang membuatnya sering babak belur oleh gurunya tersebut.
Selain berlatih, keduanya juga sering bertarung bersama seperti saat melawan invasi pasukan Falmuth dan Kekaisaran TImur.
Sehubungan dengan bakatnya dalam memanggil serigala, Gobuta sempat dipercayakan Rimuru sebagai kapten pasukan Goblin Rider.
Pasukan Goblin Rider sendiri terkenal karena mobilitasnya yang sangat fleksibel.
Status barunya tersebut membuat Gobuta memiliki kuasa penuh atas seratus pasang Hobgoblin dan juga serigala badai. Berkat kepemimpinannya, para Goblin Rider sering berperan penting dalam setiap peperangan terutama yang bersifat gerilya.
Pangkat Gobuta sendiri mulai naik dari kapten Goblin Rider menjadi komandan pasukan Green Number.
Pada Festival Pendirian Tempest, Rimuru sempat menyelenggarakan salah satu event yaitu Turnamen Bela Diri untuk memperebutkan kursi Empat Raja Surga.
Empat Raja Surga sendiri adalah julukan kepada empat anak buah Rimuru yang terkuat dari Diablo, Benimaru, Shion dan juga Gobuta.
Alasan kenapa Gobuta berhasil menjadi salah satu empat Raja Surga sendiri karena ia berhasil memenangkan turnamen tersebut setelah Masayuki memilih menyerah di ronde terakhir.
Padahal saat itu, Gobuta justru kalah secara de facto karena keluar dari arena. Oleh karena itu, ia langsung dianggap sebagai yang terlemah dari empat serangkai tersebut.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Gobuta, goblin paling nakal di Tempest.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!