Fullbringer adalah manusia yang diberkahi kekuatan supernatural sejak mereka dilahirkan. Mereka sendiri sempat muncul sebagai sekutu dan sekaligus musuh utama dalam arc The Lost Substitute Shinigami.
Apa saja fakta unik dari kelompok ras spiritual satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Asal-mula kekuatan para Fullbring tak lepas dari peran Hollow yang memang kerap menyerap umat manusia tanpa pandang bulu.
Jika ada Hollow yang menyerang ibu hamil, kontak keduanya akan membuat sang bayi mendapat kekuatan spesialnya jika berhasil dengan selamat. Oleh karena itu, basis kekuatan Fullbring sendiri berbasis energi roh para Hollow.
Meskipun seorang Fullbring tersebut telah memiliki kemampuan tersebut, kebanyakan dari mereka sendiri telat menyadarinya.
Menariknya, ada juga Fullbring yang membangkitkan kekuatan mereka karena pengaruh Hogyoku seperti Sado dan Orihime. Ichigo juga merupakan kasus yang sedikit berbeda karena Masaki terinfeksi Hollowfikasi jauh sebelum menikah dengan Isshin.
Meskipun memiliki kemampuan yang beranekaragam, pada dasarnya prinsip kekuatan para Fullbring bisa dibilang sama.
Basis dasar Fullbring sendiri adalah menarik kekuatan semua roh yang bersemayam dalam suatu materi. Dengan prinsip tersebut, mereka mampu mengontrol atau bahkan merubah karakteristik objek yang mereka manipulasi.
Salah satu contohnya adalah seorang Fullbring mampu berjalan di atas air jika mampu menarik roh air yang berada di situ.
Para Fullbring juga bisa bergerak cepat dengan memanipulasi roh di sekitar tanah untuk meningkatkan akselerasinya. Nah, kemampuan itu akan meninggalkan sebuah berkas cahaya hijau sehingga gerakan kecepatan tersebut dinamakan sebagai Bringer Light.
Sehubungan dengan prinsip kekuatan mereka yang dibahas di atas, para Fullbring bisa menggunakan kekuatan mereka pada objek yang memiliki affinitas tinggi dengannya.
Objek tersebut biasanya memiliki mempunyai sejarah atau hubungan emosional yang erat dengan pemiliknya. Contohnya adalah jam saku milik Giriko atau lencana shinigami pengganti milik Ichigo.
Dengan kemampuan tersebut, seorang Fullbring mampu memanipulasi bentuk atau kemampuan objek yang dimilikinya. Biasanya hal itu terjadi karena dipicu tarikan jiwa objek tersebut yang ditingkatkan oleh kekuatan Fullbring itu sendiri.
Dari sinilah, berbagai macam fenomena kemampuan khusus para Fullbring pun bermunculan. Salah satu yang mencolok adalah konsol milik Yukio yang bisa menarik makhluk hidup ke dunia game ciptaannya.
Namun karena harus menggunakan kekuatan spiritual dengan badan fisik mereka sendiri, para Fullbring wajib melatih tubuh mereka agar bisa memakainya dengan benar.
Bisa dibilang alasan Ginjo mendirikan Xcution adalah hal satu ini.
Ia mengetahui bahwa para Fullbring bisa mendistribusikan kekuatan mereka ke seseorang Shinigami pengganti. Hal ini juga menandakan bahwa shinigami tersebut juga bisa mentransfer dan membagikan kekuatannya ke rekan Fullbringnya.
Hal ini berhasil mereka buktikan setelah mereka melatih Ichigo untuk membangkitkan kekuatan Fullbringnya agar bisa dicuri oleh Ginjo untuk dibagikan ke rekan-rekannya.
Namun untuk melakukan hal itu, biasanya mereka memiliki persyaratan tersendiri. Salah satunya yang diketahui adalah Yukio tak bisa membatalkan kemampuannya sendiri jika belum diperintahkan oleh Ginjo.
Meskipun Fullbring adalah ras spritual, basis jiwa mereka sendiri masihlah tetap manusia biasa.
Oleh karena itu, jika seorang Fullbring meninggal, jiwanya tetap akan menyeberang ke Soul Society. Hal ini pun dibuktikan saat Ginjo, GIriko dan Tsukishima yang telah meninggal kembali muncul dalam peperangan Gotei 13 melawan Wandenreich.
Uniknya, kemampuan Fullbring mereka juga tak menghilang. Buktinya, Tsukishima yang sekarang merupakan seorang arwah masih mampu menggunakan Book of The End miliknya untuk memperbaiki Zangetsu yang sempat rusak.
Ada suatu cara jika ternyata seorang Fullbring tak menginginkan kekuatannya bangkit.
Dengan mendistribusikan kekuatannya ke seorang Shinigami Pengganti, para Fullbring akan kehilangan kekuatannya secara permanen dan menjadi manusia biasa.
Hal ini pernah terjadi pada Ichigo yang belum lama ini menguasai Fullbringnya harus merelakan kekuatannya tersebut dicuri oleh Ginjo.
Mereka juga bisa menggunakan cara lain yang lebih beresiko, yaitu dengan menggunakan serangan bunuh diri seperti pada kasus Jackie Tristan yang kehilangan Dirty Boots demi keluar secara paksa bersama Renji dari dimensi milik Yukio.
Seperti yang diketahui pada poin pertama, para Fullbringer kebanyakan lahir akibat serangan Hollow terhadap ibu yang tengah mengandung calon pemilik kekuatan tersebut.
Nah, dalam novel Bleach: Can't Fear Your Own World, asal-mula para Fullbring mulai diperjelas.
Rupanya mereka adalah sekelompok manusia yang memiliki serpihan tubuh Soul King. Pecahan inilah yang menarik perhatian para Hollow selama ini sehingga mereka kerap menyerang seorang calon Fullbring bahkan sebelum ia lahir.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Fullbringer, manusia istimewa yang memiliki kemampuan spiritual sejak lahir.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!