Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Cu Chulainn, Demigod Record of Ragnarok: God's Apocalypse!

Cu Chulainn bersemangat saat turnamen dibuka - Record of Ragnarok: God's Apocalypse
Cu Chulainn bersemangat saat turnamen dibuka (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)
Intinya sih...
  • Cu Chulainn dijuluki Unruly, tidak takut melawan dewa dan manusia
  • Statusnya sebagai demigod menimbulkan pertanyaan dalam turnamen Apocalypse
  • Morrigan ingin bertarung lagi dengan Cu Chulainn setelah dikalahkannya di masa lalu

Cu Chulainn adalah petarung yang pertama berlaga dalam turnamen Apocalypse, seleksi para dewa untuk menjadi perwakilan di Ragnarok mendatang. Nah, dia sendiri cukup dibenci beberapa pihak karena latar belakangnya yang berbeda jauh dari kebanyakan dewa lain. Ia sendiri digolongkan sebagai salah satu Outer Gods yang cukup diwaspadai bahkan oleh kalangannya sendiri.

Apa saja sih fakta menarik Cu Chulainn? Berikut pembahasannya?

1. Outer God dengan julukan Unruly

Cu Chulainn meminta hadiah kursi di majelis Valhalla ( Dok. Comic Zenon / Record of Ragnarok: The Apocalypse of the Gods )

Sebagai salah satu dari golongan Outer Gods yang diwaspadai bahkan oleh dewa sekaliber Zeus, Cu Chulainn memang punya titel yang membuatnya layak masuk dalam daftar dewa luar tersebut.

Yah, dia dijuluki sebagai Unruly atau "Yang tak bisa diatur". Hal itu tak mengherankan mengingat Cu Chulainn adalah seorang Demigod yang lancang, berani, dan penuh keberanian. Dia begitu membenci para dewa lain dan ia tidak menyembunyikan rasa muaknya terhadap mereka.

Pemuda satu ini bahkan tidak menunjukkan rasa takut untuk menghina mereka, bahkan dengan pongahnya membuat marah dewa tertinggi seperti Ra-Horakhty. Dia juga menyatakan bahwa ia tidak peduli terhadap kubu dewa atau manusia dan hanya ingin melakukan apa yang disukainya.

2. Satu-satunya petarung yang bukan murni dewa

Cu Chulainn mengonfrontasi para dewa - Record of Ragnarok: God's Apocalypse
Cu Chulainn mengonfrontasi para dewa (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Kasus Cu Chulainn memang unik.

Tidak seperti Heracles dan Buddha yang memang dulunya adalah manusia kemudian naik tingkat menjadi dewa seutuhnya, status Cu Chulainn bisa dibilang justru lebih mirip seperti para Valkyrie karena ia terhitung masih setengah dewa.

Dalam versi mitologi aslinya, Cu Chulainn sendiri diceritakan merupakan putra dari dewa Lugh dan perempuan manusia yang masih adik dari Conchobar mac Nessa, raja dari Ulster.

Oleh karena itu, ia sempat dipanggil sebagai Hybrid Warrior. Status istimewanya itu sendiri bahkan sampai mengundang banyak pertanyaan karena banyak yang mengira turnamen Apocalypse harusnya diikuti para dewa murni.

3. Punya sejarah panjang pertarungan dengan Morrigan

Morrigan, dewi terkuat di Irlandia ( Dok. Comic Zenon / Record of Ragnarok: The Apocalypse of the Gods )

Selain Cu Chulainn, ada satu lagi perwakilan dari Celtic, yaitu dewi perang Morrigan.

Keduanya sendiri punya sejarah panjang, di mana Cu Chulainn adalah satu-satunya orang yang pernah mengalahkan Morrigan di masa lalu. Oleh karena itu, Morrigan sendiri bahkan sampai mengikuti turnamen itu demi bisa bertanding ulang melawan pemuda tersebut.

Cu Chulainn bahkan merupakan satu-satunya orang yang saat ini diakui oleh Morrigan akan kekuatannya. Perempuan itu bahkan menjadi satu-satunya yang yakin bahwa demigod itu masih bisa menang saat pemuda tersebut sedang didominasi oleh Ra Horakhty.

4. Memiliki peliharaan bernama Geis

Cu Chulainn dan anjingnya, Geis - Record of Ragnarok: God's Apocalypse
Cu Chulainn dan anjingnya, Geis (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse))

Cu Chulainn sendiri punya peliharaaan seekor anjing yang bernama Geis.

Geis ini bisa dibilang sangat menyayangi tuannya. Ia selalu bersikap manja dan tak ragu menjilati wajah majikannya tersebut.

Hal itu berlaku bagi Cu Chulainn. Baginya, Geis adalah sumber kebahagiaan dan hal yang selalu membuatnya masih bisa tersenyum. Ia bahkan sampai tak ragu menantang Ra Horakhty ketika anjingnya sedang diancam.

5. Bersenjatakan Gae Bolg, senjata hidup berbentuk pohon

Gae Bolg kembali ke wujud semula setelah disuruh pemiliknya - Record of Ragnarok: God's Apocalypse
Gae Bolg kembali ke wujud semula setelah disuruh pemiliknya (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Sesuai mitologinya, Cu Chulainn punya senjata yang bernama Gae Bolg.

Bedanya, Gae Bolg ini berbentuk seperti pohon yang meranggas. Meski bentuknya terbilang janggal, senjata ini masih diakui masuk dalam kategori tombak. Sama seperti Mjornir milik Thor, Gae Bolg ini bisa dibilang punya kehidupan sendiri dan bisa bergerak dengan ujung akar layaknya kaki serangga.

Dalam wujud normalnya, Gae Bolg dipakai seperti pentungan. Namun jika Cu Chulainn mulai serius, senjata satu ini mulai menunjukkan kengeriannya. Dengan beberapa teknik sang pemilik, tombak tersebut bisa dibuat meledak menjadi puluhan tombak yang lebih kecil yang akan menghujani tubuh targetnya seperti yang dialami Ra Horakthy.

Jika Gae Bolg selesai mengalahkan musuhnya, Cu Chulainn akan memanggilnya lagi sehingga senjata itu akan kembali ke tangan pemiliknya dalam wujud normal.

6. Kartu andalannya adalah mode berserker

Mode berserker Cu Chulainn - Record of Ragnarok: God's Apocalypse)
Mode berserker Cu Chulainn (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Cu Chulainn memiliki kemampuan untuk memasuki mode berserker jika sedang terdesak dalam pertarungan. Menurut Zeus, wujud tersebut diasumsikan sebagai "separuh dirinya yang lain". Ketika memasuki keadaan ini, pemuda itu memancarkan aura mengerikan yang dirasakan lawan-lawannya seolah-olah mereka dicekik oleh tangan iblis raksasa — sebuah tekanan mental yang begitu menakutkan hingga mampu mengguncang sosok sekaliber Ra-Horakhty.

Dalam wujud berserker, Cú berubah menjadi makhluk mirip iblis, di mana otot-ototnya membengkak, kulitnya menggelap, kukunya berubah menjadi cakar hitam, matanya memutih tanpa pupil, giginya menjadi taring tajam, telinganya memanjang seperti telinga elf, dan rambutnya berdiri liar. Sesuai namanya, ia sendiri langsung kehilangan kemampuan untuk berpikir rasional dan bertindak semata-mata berdasarkan naluri bertarung.

Saking kuatnya Cu Chulainn dalam wujud ini, Ra Hokarthy sampai tidak berani menangkis serangannya kala itu dan langsung menghindar karena menyadari kecepatan dan daya rusaknya yang ekstrem.

7. Berhasil mengalahkan Ro Horakthy

Cu Chulainn dan Ra Horakhty jadi peserta babak pertama ( Dok. Comic Zenon / Record of Ragnarok: The Apocalypse of the Gods )

Dalam ronde pertama, pada awalnya Ra Horakthy sempat dijagokan oleh kebanyakan dewa lain karena posisi dan reputasinya sebagai raja para dewa Mesir.

Di sisi lain, Cu Chulainn sempat diragukan karena posisinya kala itu sebagai setengah dewa.

Namun, Cu Chulainn berhasil membuktikan bahwa dirinya tak bisa dianggap enteng. Ia berhasil membuat Ra Horakthy dihujani duri tombak dari Gae Bolg miliknya dan resmi keluar sebagai pemenang.

Sayangnya, tak ada yang bersorak untuk kemenangannya. Yang ada justru tatapan kebencian, amarah, dan ketakutan dari para dewa karena ada darah separuh yang berhasil unggul dari raja para dewa.

Itulah fakta-fakta menarik Cu Chulainn, demigod pertama yang berhasil menjatuhkan dewa matahari.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us