vivo X300 Series masing-masing menghadirkan inovasi pencitraan terbaik di kelasnya, dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna yang ingin kualitas “Camera King” tanpa harus membawa kamera terpisah. (Dok. vivo)
Uniknya memang, semua X300 Series punya sistem kamera 200 MP ZEISS terbaru.
vivo X300 Series masing-masing menghadirkan inovasi pencitraan terbaik di kelasnya, dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna yang ingin kualitas “Camera King” tanpa harus membawa kamera terpisah. Dari kursi tribun stadion, tengah keramaian konser, sampai perjalanan, sistem kamera vivo X300 dan X300 Pro memungkinkan kreator maupun profesional menangkap momen persis seperti yang mereka lihat, bahkan lebih kaya detailnya.
Pada vivo X300 Pro, pengalaman Pro-level Imaging benar-benar dihadirkan untuk skenario konser dan olahraga profesional. ZEISS Gimbal-Grade Main Camera dengan OIS±1,5° pertama di dunia, dipadukan dengan CIPA 5.5-Rated Image Stabilization dan teknologi VCS 3.0, menjaga gambar tetap stabil dan tajam meski direkam dari jarak jauh dengan tangan bebas tripod. 200 MP ZEISS APO Telephoto Camera bukan hanya unggul untuk foto jarak jauh, tetapi juga mendukung perekaman 4K 60fps Portrait Video dan 4K 120fps Pro Video dengan 10-bit Log, sehingga kreator bisa mendapatkan motion yang halus dan warna sinematik yang siap diolah di software editing profesional.
Untuk momen panggung yang dinamis, Stage Mode 2.0 & Telephoto Snapshot membantu pengguna menangkap dua cerita sekaligus: tampilan full stage dan close-up idola dalam satu rekaman Dual-View Video. Saat pertandingan olahraga, algoritma Telephoto khusus dan BlueImage Extreme Subject-Tracking Engine bekerja bersama untuk mengunci pergerakan atlet, menghasilkan 20x Motion Snapshot yang lebih tajam dan tidak mudah blur. Seluruh rangkaian teknologi ini membuat vivo X300 Pro layak menyandang predikat Camera King, terutama bagi mereka yang sering memotret konser, pertandingan malam hari, atau aktivitas sport dari tribun penonton.
Bagi kreator yang ingin workflow profesional, vivo X300 Pro juga menghadirkan 10-bit LOG Video Recording di semua focal length, memberikan keluwesan lebih saat color grading. Perangkat ini kompatibel dengan Pro Photography Kit, aksesoris yang menghadirkan feel menggenggam kamera DSLR lengkap dengan shutter button fisik, kontrol tambahan, dan telephoto extender opsional. Hasilnya, pengguna bisa melakukan zoom lebih jauh dengan tetap mempertahankan detail dan stabilitas, ideal untuk fotografi panggung, street performance, atau cityscape dari kejauhan.
Sementara itu, vivo X300 menjadi jawaban bagi pengguna yang menginginkan bodi lebih ringkas dengan kemampuan kamera yang tidak kalah flagship. 200 MP ZEISS Main Camera pada vivo X300 memungkinkan konsep “shoot first, crop later” lewat fitur AI Collage Reframe: satu jepretan beresolusi tinggi bisa dipecah menjadi beberapa framing berbeda, cocok untuk travel photography ketika hanya punya satu kesempatan memotret. Berkat resolusi ultra-tinggi dan dukungan hingga 112x zoom, pengguna dapat mengeksplorasi detail kota, arsitektur, atau landscape dari satu foto yang sama tanpa takut kualitas jatuh.
Untuk kebutuhan portrait, baik vivo X300 maupun X300 Pro dibekali sistem Multifocal HD Portrait yang mencakup berbagai panjang fokus klasik, dari 23/24mm hingga 135mm, sehingga pengguna bisa memilih sudut favoritnya, mulai dari environmental portrait yang menampilkan latar kota, hingga close-up yang fokus pada ekspresi. Di sini, fitur ZEISS Natural Portrait berperan penting menjaga tekstur kulit, freckle, dan detail wajah tetap natural tanpa efek beauty berlebihan, membuat hasil foto terasa lebih premium dan autentik.
Di bagian depan, 50MP ZEISS Wide-Angle Front Camera pada kedua varian memberikan kualitas selfie dan group selfie setara kamera belakang, bebas distorsi dan tetap tajam hingga ke ujung frame. Ini ideal untuk vlogger yang sering merekam POV saat berjalan di kota, membuat travel diary, atau sekadar video call penting dengan klien di tengah perjalanan.
Melengkapi pengalaman fotografi, AI Landscape Master memanfaatkan kemampuan AIGC untuk “menyelamatkan” pemandangan ketika cuaca tidak bersahabat. Saat langit mendung atau cahaya kurang ideal, pengguna bisa mengaktifkan berbagai Weather Filters untuk menghadirkan suasana sunrise hangat, golden hour dramatis, hingga nightscape yang lebih hidup, sangat relevan untuk pengguna yang suka mengabadikan liburan, road trip, atau weekend getaway tanpa harus menunggu cuaca sempurna.
Dengan kombinasi hardware ZEISS kelas profesional, algoritma AI generasi baru, dan fitur kreatif seperti Stage Mode 2.0, Multifocal HD Portrait, hingga AI Landscape Master, vivo X300 Series memberikan fondasi imaging yang kuat untuk berbagai life scenario, mulai dari konser besar, pertandingan olahraga, city break singkat, hingga momen keseharian yang spontan. Setiap pengguna, baik kreator serius maupun social sharer, bisa mendapatkan hasil foto dan video yang terasa sinematik langsung dari saku mereka.
Untuk pengguna vivo X300 Pro yang ingin melangkah lebih jauh lagi, vivo menghadirkan X300 Pro Photographer Kit, paket aksesoris yang mengubah smartphone menjadi setup kamera profesional mini. Di dalamnya terdapat vivo ZEISS 2.35x Telephoto Extender Kit yang terdiri dari 1 Lens Adaptor Ring, 1 Phone Case, 2 Metal Decorative Ring, dan Telephoto Lens. Serta vivo PGYTECH Imaging Grip Kit dengan Phone Strap + Quick-Release Buckle, Phone Case, Adaptor Ring, Grip, 2 Metal Decorative Ring. Dengan adanya Telephoto extender ini memperluas jangkauan lensa hingga sekitar 5400mm ekuivalen untuk foto dan lebih dari 1100mm ekuivalen untuk video, sehingga idola di panggung festival musik atau striker di sisi lain lapangan tetap terlihat tajam dari kursi penonton paling belakang.
Secara optik, Photographer Kit mengusung struktur telephoto ala Kepler dengan tiga elemen kaca ultra-low dispersion yang secara signifikan mengurangi chromatic aberration dan meningkatkan resolusi, serta lensa ber-aperture besar yang menjaga asupan cahaya tetap cukup meski di focal length ekstrem. Di sisi ergonomi, grip dilengkapi beberapa tombol khusus untuk mengatur zoom, mengubah fokus, hingga mengambil foto atau mulai merekam video hanya dengan satu jari, lengkap dengan baterai terintegrasi sekitar 2300mAh untuk menambah waktu pemotretan.
Dalam praktiknya, kombinasi vivo X300 Pro dan Photographer Kit membuat pengalaman memotret terasa sangat natural: pengguna bisa mengangkat perangkat layaknya kamera hybrid kecil saat menonton konser, mengunci wajah penyanyi favorit, lalu “mengikuti” setiap gerakan panggung tanpa takut gambar goyang. Pada akhir pekan, kit yang sama bisa dipakai untuk mengabadikan ekspresi atlet di kejuaraan tenis, atau menangkap siluet gunung dari viewpoint jauh saat road trip. Semua dilakukan dari satu perangkat di genggaman, dengan kualitas yang mendekati setup kamera telefoto profesional.