Review HyperX QuadCast 2, Mic Multifungsi yang Bisa Diandalkan!
- Kualitas suara yang memang bisa diandalkan
- Plug n Play dan bisa dikoneksikan sampai ke ponsel
- Knop yang dapat diputar jadi nilai plus sekaligus minus
HyperX menghadirkan produk microphone terbarunya yang multifungsi di seri QuadCast, yaitu HyperX QuadCast 2.
Duniaku.com berkesempatan untuk mencoba HyperX QuadCast 2, seperti apa impresi kami dengan microphone ini?
Yuk simak ulasannya berikut ini!
1. Kualitas suaranya yang memang bisa diandalkan
Sebagai microphone tentu kita ulas dari segi kualitas suara yang diberikan oleh mic ini.
HyperX QuadCast 2 menghadirkan condenser mic yang punya empat pola atau arah suara yaitu Stereo, Omnidirectional (multiperson), Cardioid, dan Bidirectional (dua sisi).
Kami mencobanya di ruangan kantor Duniaku.com yang ramai dengan suara orang bekerja dan noise yang sangat banyak.
Namun hasil rekaman raw tanpa diedit terlebih dahulu menunjukan kualitas suara dan noise yang lebih minim di HyperX QuadCast 2. Dalam kondisi tidak diedit audionya saja sudah lumayan, jika diedit jelas bisa memberikan audio kualitas studio.
2. Plug n Play dan bisa dikoneksikan sampai ke ponsel!
Satu yang saya suka dan jadi keunggulan dari HyperX QuadCast 2 adalah, seperti beberapa seri lain, plug n play dan bisa dikoneksikan bahkan ke ponsel.
Kita diberikan kabel Type C to Type C karena koneksi ke mic-nya adalah Type C. Tapi ada juga dongle Type C to USB yang memungkinkan kita menggunakannya di PC atau laptop.
Saya menggunakannya di ponsel iPhone dan Android menggunakan kabel Type C to Type C, cukup seamless dan bisa langsung digunakan setelah dipasang.
Konektivitas berbagai device ini sangat memudahkan, karena bisa digunakan di PlayStation 5 dan PlayStation 4 juga untuk gaming! Tentu bisa di Mac juga yang konektivitasnya didukung Type C.
3. Knop yang dapat diputar jadi nilai plus sekaligus minus
Di bagian depan HyperX QuadCast 2 ada knop yang bisa diputar untuk mengatur volume suara di headphone atau microphone serta untuk mengatur pola suara yang di poin sebelumnya sudah kita sebutkan.
Tentu adanya knop ini membuat mudah pengaturan volume dan pola suara yang kita inginkan, tapi bukan berarti sepenuhnya nilai plus, ada minusnya dari knop ini.
Saat diputar, suara dari knopnya juga terdengar saat direkam, meskipun tidak terlalu jelas, tapi suaranya tetap terasa.
Selain itu mengatur pola suara dengan knopnya agak membingungkan di awal.
4. Microphone yang rekomendasi, termasuk untuk podcast
Lalu bagaimana kesimpulan kami? Dengan kualitas suara yang oke, desain yang menarik dan mudah dilepas, lalu knop yang bisa digunakan untuk mengatur hasil suara jelas HyperX QuadCast 2 ini kami rekomendasikan.
Untuk apa? Bisa digunakan untuk konten gaming karena tampilan dan pencahayaannya yang pas atau sekedar mic yang digunakan saat kamu mabar dengan teman-temanmu.
Digunakan untuk podcast tentu lebih baik lagi, pola suara Cardioid dan Stereo bisa digunakan untuk podcast perorangan, atau Omnidirectional dan Bidirectional jika pembicara lebih dari satu.
Yang pasti Hyper X QuadCast 2 bisa jadi pilihan yang bagus untukmu!
