Ngobrol Bareng Klinair, Kreator Air Purifier CR-Box!
Kolaborasi bareng IDN Foundation!
Kami berkesempatan buat ngobrol bareng Klinair, inisiasi kreator di balik proyek CR-Box yang berkolaborasi bareng IDN Foundation! Seperti apa cerita di balik proyek mereka? Simak di sini!
1. Ide Klinair dan CR-Box!
Maxmilian Halim, Co-Founder Klinair memulai ceritanya tentang awal Klinair, yang dimulai dari dari penelitian tentang kebersihan udara yang dilakukan bersama kakaknya di awal pandemi COVID-19 yang kini telah menjadi mahasiswa.
Ide pembagian CR-Box ke sekolah-sekolah juga hadir karena kegunaannya lebih terasa untuk ruang publik, apalagi untuk kalangan pelajar yang masih muda, untuk tetap sehat dalam menjalankan aktivitas belajar ketika bersekolah.
Dalam mengembangkan CR-Box, Max juga menjelaskan alasan Klinair dalam menggunakan filter Merv 13, karena lebih terjangkau untuk dibeli dan tidak kalah saing dengan filter HEPA dalam air purifier komersil dalam kemampuan menyaring partikel udara yang tidak sehat serta semakin efektif ketika peletakan CR-Box lebih optimal, yaitu semakin di tengah ruangan.
2. Berbagi waktu sekolah dan aktivitas Klinair!
Audrey Leo, Head of Enviromental Health Research Klinair juga membagikan bagaimana tim inti Klinair yang saat ini berstatus pelajar menyisihkan waktu sekolah dan aktivitas sosial Klinair di mana mereka akan meeting di waktu-waktu sebelum kelas maupun setelah sekolah secara online untuk membahas produksi CR-Box sampai presentasinya ke sekolah-sekolah yang akan dijangkau sebagai bagian dari pembagian produk tersebut.
Berdasarkan Declan Lee, Head of R&D Klinair, pengerjaan CR-Box sendiri memakan waktu relatif singkat dan sederhana karena dalam tempo waktu 1-2 jam, pembersih udara tersebut dapat siap digunakan dan dapat dirakit ulang kapan saja oleh pihak sekolah jika ingin mengganti filter Merv 13 sebagai perawatannya.
Baca Juga: IDN Foundation dan Klinair Adakan Program Donasi Air Purifier CR-Box
3. Kampanye media sosial dan rencana timnya saat ini!
Max terus lanjut menjelaskan bahwa gerakan mereka meskipun berjalan secara independen juga mendapatkan apresiasi positif dari sekolah asal mereka, yang memberikan kesempatan untuk mengeskpresikan perhatian terhadap kebersihan udara ini.
Calista Wartin, Head of Creative Design & Social Media Manager yang mendesain logo di balik Klinair juga memaparkan bahwa kampanye udara bersih mereka juga utamanya aktif di Instagram dan juga beberapa kali difitur oleh kreator konten Instagram seperti @bicaraudara dan juga situs klinair.id.
Saat ini, mereka terbuka dengan ide maupun berbagai proyekolaborasi namun secara rekrutmen untuk dalam waktu dekat mereka tetap berjalan dengan core team saat ini lebih dahulu
Apa opinimu sendiri terhadap kegiatan Klinair melalui penemuan CR-Box? Sampaikan melalui kolom komentar!
Baca Juga: Beginilah Penjelasan 8 Aturan Pokok Culling Game Jujutsu Kaisen!