Lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' merupakan salah satu karya terpopuler dari seorang komponis Indonesia. Pada masa Pemerintahan Orde Baru, lagu ini selalu digunakan sebagai penutup untuk siaran stasiun televisi Indonesia, yaitu TVRI.
Berikut ini disajikan seputar informasi mengenai pencipta serta lirik lagu 'Rayuan Pulau Kelapa'.
'Rayuan Pulau Kelapa' adalah lagu ciptaan seorang komponis Indonesia pada masa kemerdekaan, yaitu Ismail Marzuki. Beliau terkenal dengan lagu-lagu gubahannya yang menunjukkan rasa cinta terhadap Tanah Air.
Ismail Marzuki lahir pada 11 Mei 1914 di Hindia Belanda dan wafat pada 25 Mei 1958. Beliau wafat di umurnya yang ke-44 karena penyakit paru-paru yang dideritanya.
Karya pertama yang Ismail Marzuki hasilkan yaitu lagu berjudul 'O Sarinah'. Lagu tersebut beliau ciptakan di usianya yang baru menginjak 17 tahun.
Tidak hanya lagu-lagu berbahasa Indonesia, Ismail Marzuki juga mengarang lagu berbahasa Belanda, seperti 'Als de Ovehedeen' dan 'Als't Meis is in de tropen'. Beberapa karyanya yang sangat terkenal di antaranya yaitu 'Gugur Bunga', 'Sepasang Mata Bola', 'Ibu Pertiwi', 'Halo, Halo Bandung', 'Indonesia Pusaka', dan masih banyak lagi.
Atas dedikasinya, nama Ismail Marzuki digunakan untuk menamai pusat seni yang berada di Jakarta, yakni Taman Ismail Marzuki.
Berikut ini adalah lirik lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' karya Ismail Marzuki.
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia
Lirik lagu karya Ismail Marzuki dengan judul 'Rayuan Pulau Kelapa' mengandung isi mengenai keindahan alam Indonesia. Keindahan tersebut meliputi, pantai, kepulauan, flora, dan lain sebagainya. Lagu ini diciptakan dengan tujuan memupuk rasa cinta kita terhadap Tanah Air Indonesia.
Itulah seputar informasi dan lirik lagu 'Rayuan Pulau Kelapa'. Lagu ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat terhadap Indonesia.