Hari Pertama Pestapora 2025 Diwarnai Tukaran Lagu!

Melihat kondisi Jakarta saat ini, Pestapora 2025 melakukan beberapa penyesuaian demi menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh penonton. Konser yang sebelumnya berlangsung hingga larut malam kini akan diperluas menjadi daylight concert—membawa energi festival tetap terasa meriah namun lebih ramah waktu. Dengan begitu, semua yang hadir bisa menikmati musik dan atmosfer pesta dengan rasa aman dan tenang.

Selain suguhan musik lintas genre dan generasi, Pestapora juga tetap menghadirkan beragam aktivitas komunitas: dari workshop kreatif, instalasi seni, pasar komunitas, hingga ruang kolaborasi yang terbuka untuk siapa saja. Festival ini bukan sekadar konser, tetapi perayaan bersama yang menghubungkan musisi, seniman, dan penikmatnya dalam satu ekosistem kreatif.

Nah, versi lengkap dari para musisi yang tukaran lagu di hari pertama tersebut bisa kamu temukan di sini:

• The Jansen membawakan Jason Ranti

• Sore membawakan Payung Teduh

• Reality Club membawakan Mocca

• RAN membawakan J-Rocks

• Pee Wee Gaskins salute 90's

• Parade Hujan (Payung Teduh x Pusakata) membawakan Sore

• Mocca membawakan Reality Club

• Juicy Luicy membawakan Peterpan

• Jason Ranti membawakan The Jansen

• J-Rocks membawakan RAN

• Hindia membawakan Bernadya

• Efek Rumah Kaca membawakan Banda Neira

• Danilla On 7

• Bernadya membawakan Hindia

• Ebiet G. Ade membawakan Iwan Fals

“Pestapora selalu ingin memberikan pengalaman baru yang tidak bisa ditemukan di festival lain. Tahun ini, kami mengajak musisi untuk saling membawakan lagu satu sama lain, agar tercipta suasana yang lebih cair, akrab, sekaligus mengejutkan penonton,” ujar Kiki Aulia Ucup, Festival Director Pestapora.

Keseruan Pestapora 2025 tak lepas dari dukungan berbagai brand yang ikut meramaikan festival ini. Tahun ini, IM3, Bintang, Vibe, Aqua, dan Nixx hadir sebagai partner yang memperkuat pengalaman para penonton dengan beragam aktivitas dan fasilitas khas mereka. Kehadiran brand-brand tersebut bukan hanya menjadi sponsor, tetapi juga bagian dari atmosfer perayaan—menciptakan ruang kolaborasi di mana musik, komunitas, dan kreativitas bisa tumbuh bersama.