Venom adalah salah satu karakter dari serial Spider-Man yang sangat populer, bahkan salah satu musuh Marvel yang mendapatkan filmnya sendiri.
Namun Venom adalah karakter yang kompleks dan punya beberapa fakta yang menarik! Apa saja itu? Yuk simak berikut ini!
Kalau kamu sudah menonton trailer Venom 2, maka di akhirnya ada momen Venom marah-marah karena cokelat di toko Mrs. Chen habis dan belum restock.
Cokelat memang menjadi makanan alternatif bagi Venom yang mana kandungan dari cokelat sama seperti kandungan di otak manusia bagi Symbiote, jadi Venom tak perlu memakan manusia jika ada cokelat.
Meskipun Venom adalah salah satu karakter musuh, namun menipu dan menjadi licik bukan salah satu sifat jahatnya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Venom sendiri kalau dia tidak bisa berbohong dan akan selalu berbicara jujur karena berbohong tidak ada di sistem tubuhnya.
Komikus David Michelinie awalnya mendesain Venom sebagai karakter wanita, spesifiknya adalah seorang wanita yang ditinggal mati suaminya dan keguguran bayinya.
Namun alasan konsep ini tidak dipakai karena editor komiknya saat itu yaitu Jim Salicrup mengatakan kalau karakter wanita sebagai musuhnya Spider-Man tidak cocok.
Venom adalah salah satu karakter yang pernah menjadi musuh besar Spider-Man, namun karakteristiknya juga dipengaruhi Spider-Man.
Bahkan Venom adalah salah satu Symbiote yang menjadikan Spider-Man sebagai acuan dari logo laba-laba di dadanya sampai gaya bertarung yang mirip, termasuk jaring dan bahkan Spider-Sense.
Secara resmi memang Spider-Man alias Peter Parker adalah wadah manusia pertama bagi Venom di Bumi. Namun di komik Deadpool: Back in Black diperlihatkan kalau Deadpool adalah wadah manusia pertama Venom sebelum Peter Parker.
Tentu saja momen ini menarik tapi jadi komedi juga, karena Deadpool suka kostum berwarna hitam yang ia dapatkan, tapi akhirnya ia buang si Venom.
Memang bukan hal baru jika ada penerbit komik yang menggunakan atau membeli konsep karakter dari penggemar mereka, termasuk konsep Venom.
Venom dikonsep oleh penggemar Spider-Man, Randy Schueller yang mengirim desain Spider-Man berkostum hitam ke Marvel Comics dalam sebuah kontes.
Seperti di film Spider-Man 3 atau film Venom, di komik pun kelemahan Venom dan Symbiote adalah suhu panas dan suara yang keras.
Suhu panas dan suara keras akan mengganggu sel Symbiote dan membuat ikatannya dengan wadah manusianya melemah.
Awalnya Venom memang menjadi karakter jahat dan musuh bagi Spider-Man, namun tak selamanya dia menjadi jahat.
Dia pernah bergabung dengan Avengers, dengan Guardians of The Galaxy, atau melindungi orang lemah bersama Spider-Man di Venom: Lethal Protector.
Meskipun awalnya Venom muncul sebagai musuh Spider-Man, namun Spider-Man bukanlah musuh bebuyutan Venom.
Carnage adalah musuh bebuyutan Venom yang mana konflik mereka sering tersaji di komik bahkan ada yang judulnya Venom vs Carnage. Di film Venom 2 juga Carnage menjadi musuh utamanya.
Apakah Venom tidak punya karakteristik? Pada dasarnya Symbiote sih punya karakteristik namun karakteristik ini semakin kuat ketika mereka punya wadah manusia.
Karakteristik Venom sendiri banyak dipengaruhi oleh wadah manusianya terutama yang sangat signifikan seperti Peter Parker atau Eddie Brock.
Bahkan di komik Venom vs Carnage dijelaskan kenapa Carnage lebih kuat dari Venom, alasannya karena wadah mereka berbeda. Cletus Kasady adalah pembunuh berantai sehingga Carnage jadi lebih kuat, sementara Eddie Brock awalnya hanya jurnalis biasa.
Nah itu dia 10 fakta menarik dari karakter Venom di komik Marvel. Bagaimana menurutmu dengan karakter Venom ini?
Diterbitkan pertama 18 Mei 2021, diterbitkan kembali 28 Oktober 2024.