5 Jawaban Ilmiah Kenapa Manusia Melihat Penampakan Hantu

Pernah melihat penampakan hantu? Mungkin ini penyebabnya!

Dimas Ramadhan

29 October 2019

Apakah kamu percaya dengan adanya hantu? Atau justru kamu skeptis seperti saya?

Setiap orang punya pendapatnya masing-masing. Menurut saya sendiri perihal melihat penampakan hantu ini beberapa bisa dijelaskan secara ilmiah.

Apa saja sih kemungkinan ilmiah kenapa manusia melihat penampakan hantu? Simak daftarnya berikut ini.

1. Sugesti dan Halusinasi

pixabay.com/mysticartdesign

Pertama adalah sugesti dan halusinasi.

Jika kamu terlalu memikirkan hal yang seram-seram ketika sendirian atau di tempat menyeramkan, maka kamu akan membangkitkan sugesti pikiran sendiri tentang bentuk makhluk yang menyeramkan, dalam kasus ini hantu atau monster.

Karena kamu berada dalam kondisi panik ditambah sugesti menyeramkan, maka bisa muncul halusinasi tentang hantu atau monster yang kamu bayangkan itu.

2. Mimpi dan bangun mendadak

pixabay.com/stocksnap

Istilah bahasa Inggrisnya adalah waking dream di mana kamu mengalami mimpi buruk, lalu kamu terbangun mendadak.

Mirip seperti poin 1, karena masih ingat mimpi yang seram membuatmu paranoid dan berpikir yang aneh-aneh.

Biasanya kamu akan menghubungkan mimpi buruk tersebut dengan hantu yang mengganggu tidurmu.

Kembali ke masalah bangun tidur mendadak, karena kesadaran yang belum terkumpul sepenuhnya kamu bisa mengalami halusinasi atau bahkan sleep paralysis yang kalau di Indonesia biasa disebut rep-repan atau tindihan.

3. Gelombang elektromagnetik

pixabay.com/eliassch

Neuroscientist dari Kanada, Michael Persinger pernah melakukan uji coba pada beberapa orang tentang gelombang elektromagnetik dan hubungannya dengan penampakan hantu.

Dia melakukan uji coba gelombang elektromagnetik dalam beberapa tingkatan ke beberapa orang dan hasilnya beragam.

Ada yang merasa "diperhatikan" sesuatu, ada yang merasa "disentuh", serta ada yang merasa melihat objek mengerikan.

Investigator dari A.P.R.A (American Paranormal Research Association) yaitu Brandon Alvis mengatakan "Gelombang elektromagnetik yang tinggi mampu meningkatan sensitivitas tubuh secara mendadak seperti telinga yang terasa ditarik. Orang-orang menghubungkan ini dengan fenomena hantu."

4. Suara yang rendah atau menyeramkan

pixabay.com/enriquelopezgarre

Siapa di sini yang takut dengan suara-suara?

Suara yang berada di frekuensi lebih rendah dari yang biasa didengarkan manusia, atau infrasonik, sudah terbukti oleh beberapa ilmuwan mampu memberikan reaksi tubuh yang sering dihubungkan orang-orang sebagai fenomena hantu.

Jika mendengar suara yang frekuensinya rendah atau menyeramkan maka reflek tubuh manusia beragam, namun rata-rata adalah muncul perasaan gelisah, merinding, atau "penampakan hantu".