Mengenal Rafayel Love and Deepspace, Ini 8 Fakta Menariknya!

Berikut ini adalah profil dan biodata singkat Rafayel Love and Deepspace.

• Nama lain: Qi Yu (CN); Homura (JP); Ki Wook (KR)

• Tanggal lahir: 6 Maret

• Usia: 24 tahun

• Zodiak: Pisces

• Tinggi badan: 183 cm

• Evol: Api

Rafayel diperkenalkan sebagai pribadi yang ramah dan riang. Dia bahkan kerap menggoda MC atau bersikap manja kepada pujaan hatinya tersebut.

Di sisi lain, Rafayel pun menunjukkan sikap yang kekanak-kanakan, seperti ketika ia lari dari tanggung jawabnya demi sesuatu yang berhasil membuatnya tertarik. Dia tak jarang akan absen dari event khusus yang sudah dipersiapkan untuknya dengan alasan-alasan nyeleneh, entah itu karena berenang di laut, menikmati hidangan seafood, hingga mengumpulkan kerang yang biasanya akan ia hancurkan untuk dijadikan pigmen unik pada karya seninya.

Terlepas dari itu, Rafayel mampu mengubah pembawaannya menjadi sosok karismatik pada momen-momen penting.

Siapa yang menyangka bahwa jati diri Rafayel adalah seorang Sea God dari bangsa Lemurian. Lemuria sendiri merupakan bangsa alias peradaban kuno yang ada di lautan dan telah tercatat dalam legenda. Bangsa tersebut dikatakan telah menguasai teknologi-teknologi canggih yang unik dan rumit. Bahkan, Lemuria juga telah mencapai penguasaan yang di berbagai bidang yang berkenaan dengan seni, meliputi lukisan, sastra, musik, arsitektur, hingga ukiran.

Keberadaan ras laut kuno ini juga telah dibuktikan berkat penemuan reruntuhan kota bawah laut di bagian tenggara Linkon City pada tahun 2034.

Fakta tentang Rafayel yang merupakan salah satu anggota terakhir dari bangsa Lemurian pun berhasil terbukti, mengingat pada situasi tertentu, tubuhnya akan muncul sisik dan ekor.

Melihat sifat yang Rafayel cenderung ramah, sulit untuk percaya bahwa sebenarnya Rafayel menyimpan kebencian yang mendalam terhadap manusia. Dia tak menaruh rasa peduli sedikitpun kepada sebagian besar manusia, bahkan tak akan ragu menunjukkan permusuhan jika seseorang berani mengancamnya, MC, atau Lemurian lainnya.

Manusia memang makhluk kejam yang tak akan ragu mengorbankan manusia lain demi keuntungan semata. Hal yang sama juga manusia lakukan terhadap bangsa Lemuria, di mana mereka dengan sengaja memburu para Lemurian untuk diambil sel immortal-nya. Beberapa di antaranya dijadikan objek eksperimen, dijual, atau bahkan lebih buruk dari itu.

Pupulasi Lemurian pada akhirnya terancam. Rafayel tak akan pernah melupakan kekejaman manusia dan berusaha membalas dendam atas jatuhnya peradaban bangsanya.

Kini, Rafayel dikenal sebagai artist berbakat yang sangat kreatif. Apalagi, dia bisa memanfaatkan objek-objek tertentu untuk menambah nilai seni pada karyanya, seperti saat ia menghancurkan cangkang kerang untuk dijadikan pewarna organik pada lukisannya.

Kemudian, karena dirinya adalah seorang Lemurian, Rafayel memiliki kelebihan di mana dirinya mampu membedakan hingga 300 juta warna. Meski begitu, selama proses kreatifnya, dia memilih warna berdasarkan perasaannya, bukan warna secara konvensional.

Bukan cuma itu, lukisan karya Rafayel terbukti mampu membuat orang yang menatapnya berhalusinasi, seperti yang terjadi pada kolektor seni yang membeli lukisannya, Raymond, serta MC yang saat itu diutus untuk melakukan investigasi di studio Rafayel.

Jadi, lukisan tersebut mengandung pewarna yang berbahan dasar batu koral merah. Batu langka itu berwarna demikian karena telah direndam dalam darah Lemurian. Alhasil, batu itu pun memunculkan reaksi halusinogen yang kerap menghipnotis korbannya agar membahayakan diri sendiri, seperti yang terjadi pada Raymond.

Mo Art Studio adalah studio sekaligus tempat Rafayel tinggal. Studio ini berada di Whitesand Bay, yakni di sepanjang pantai Linkon City. Wilayah tersebut memang dikenal sebagai daerah resort dan pusat seni yang populer.

Lantai pertama Mo Art Studio ditujukan sebagai ruang pameran Rafayel. Meski begitu, ruangan tersebut biasanya memang tak terbuka untuk umum. Lebih tepatnya, ruangan itu menjadi tempat Rafayel untuk menyimpan karya-karya pribadinya.

Nah, lantai kedua adalah ruangan yang Rafayel jadikan studio pribadi sekaligus ruang tamu.

Rafayel memiliki manajer andal bernama Thomas yang tak lain ialah temannya sendiri. Thomas pun sebenarnya juga seorang seniman, tetapi ia memutuskan berhenti karena tak mampu menyaingi Rafayel.

Akhirnya, Thomas mendirikan galeri seni di pusat kota, yaitu Flux Arts. Dia juga dikenal sebagai agen kurator profesional yang kerap menyelenggarakan pameran untuk lukisan-lukisan Rafayel. Thomas benar-benar pribadi yang penyabar dan selalu mampu menemukan jalan keluar dari kekacauan yang kerap ditimbulkan Rafayel.

Rafayel adalah Love Interest yang cukup kompleks. Ada banyak hal-hal receh yang bisa kita ketahui darinya, seperti hewan yang ia takuti, hingga bakat terpendamnya dalam bermain musik.

• Rafayel takut kucing, tapi dia enggan mengakuinya.

• Pandai bermain harmonika dan menggunakan lantunan musiknya untuk menuntun burung camar pulang.

• Tak pandai mengendarai sepeda.

• Suka membeli barang-barang aneh untuk mendapatkan inspirasi.

• Punya bakat fotografi.

• Berpengetahuan luas dan mampu menggunakan berbagai bahasa.

• Rafayel takut ketinggian.

Nah, itulah beberapa fakta unik yang wajib kamu tahu kalau ingin mengenal Rafayel Love and Deepspace lebih dekat. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku