Mengenal Xavier Love and Deepspace, Punya Alter-Ego?

18 Mei 2025, 08:00 WIB

Xavier (dok. Papergames/ Love and Deepspace)

Xavier adalah salah satu Love Interest yang diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran perdana game otome Love and Deepspace Version 1.0 pada 18 Januari 2024 lalu, yakni berbarengan dengan 2 LI lainnya, yaitu Zayne dan Rafayel.

Xavier digambarkan sebagai pemuda bertubuh jangkung dengan rambut berwarna silver, mata biru, serta kulit yang putih. Bisa dibilang, dia merupakan sosok yang cukup misterius, sebab usia sebenarnya yang tak diketahui, terlepas dari fakta bahwa fisiknya menunjukkan bahwa dirinya masih muda.

Bukan cuma soal umur, ada misteri lain yang menunjukkan bahwa Xavier memiliki alter-ego yang tampaknya tak disadari oleh orang-orang di sekitarnya.

Yuk, mengenal Xavier Love and Deepspace lebih dalam! Simak sejumlah fakta menariknya berikut, ya!

1. Profil dan biodata singkat Xavier

Xavier (dok. Papergames/ Love and Deepspace)

Inilah profil dan biodata singkat Xavier di Love and Deepspace yang harus kamu tahu.

Nama lain: Shen Xinghui (CN); Seiya (JP); Sim Sunghoon (KR)
Tanggal lahir: 16 Oktober
Usia: 23 tahun (in game profile: tak diketahui)
Zodiak: Libra
Tinggi badan : 185 cm
Evol: Light

2. Pribadi yang tenang tapi posesif terhadap MC

Xavier (dok. Papergames/ Love and Deepspace)

Xavier adalah pribadi yang tenang dan punya rasa kepeduian yang tinggi. Oleh MC dan beberapa karakter lain, Xavier pun disebut-sebut kurang ekspresif.

Namun, lain ceritanya jika Xavier tengah berkencan dengan sang MC atau seperti yang diperlihatkan dalam Memories-nya, di mana ia mampu menunjukkan lebih banyak emosi, kasih sayang, serta perhatiannya secara pribadi.

Terlepas dari kesan awal MC yang menilai Xavier sebagai sosok yang dingin, Xavier kini membuktikan bahwa dirinya sangat peduli terhadap keselamatan mereka dan tak akan ragu mengorbankan diri sendiri untuk mewujudkan itu.

3. Seorang Deepspace Hunter

Xavier (dok. Papergames/ Love and Deepspace)

Xavier adalah seorang Deepspace Hunter terampil yang mampu mengalahkan para Wanderer berbahaya dengan cekatan.

Dulu, Xavier beraksi sebagai Solo Hunter. Dia berambisi untuk menyelamatkan hidup MC dengan menemukan Protocore terkuat. Dia bahkan bersedia melakukan perjalanan waktu untuk mencari cara mengeluarkan Aether Core dari jantung MC tanpa perlu membunuhnya.

Pada timeline di mana MC menjadi Ratu Philos, Xavier membentuk kelompok bernama Backtrackers bersama teman-temannya. Mereka menjelajahi waktu demi tujuan tertentu, tetapi terjadi insiden yang membuat teman-teman Xavier berubah menjadi Wanderer dan mengincar jantung MC, memaksa Xavier untuk membunuh mereka semua.

Kini, Xavier bekerja untuk Asosiasi Hunter, di mana dirinya tergabung bersama UNICORNS, yakni tim yang secara khusus menangani dan menyelidiki insiden yang melibatkan Wanderer.

4. Punya kebiasaan tidur yang aneh

Xavier (dok. Papergames/ Love and Deepspace)

Xavier juga dikenal akan pesona kekanak-kanakannya karena gaya bicaranya yang cenderung canggung serta tingkah lakunya. Dia kurang ekspresif, tetapi pesona ini kerap dikacaukan oleh kebiasaan konyolnya untuk tidur.

Bisa dibilang, tidur adalah hobi Xavier. Masalahnya, dia bisa tertidur di mana saja dan kapan saja tanpa memedulikan pandangan orang lain. Saat sedang berdiri pun, dia tetap bisa tidur, lho!

5. Putra Mahkota Philos

Dok. Papergames/ Love and Deepspace

Seperti yang dikisahkan dalam Myth-nya, Xavier adalah Putra Mahkota Philos, yaitu planet yang mulai dihuni manusia tatkala Bumi tak lagi layak ditinggali. Jika dibandingkan dengan main story-nya, Philos dikatakan berasal dari timeline masa depan.

Nah, Philos ini punya core yang sudah mati sehingga perlu ditenagai oleh Aether Core kuat yang ada di jantung MC. MC yang dapat bereinkarnasi pun akhirnya harus dikorbankan demi keberlanjutan peradaban planet tersebut.

Xavier jatuh cinta pada versi orisinal MC. Lalu, karena setiap kali bereinkarnasi si MC akan melupakan memori dari kehidupan sebelumnya, MC yang menjadi partner sparring Xavier di akademi pun memberikan Xavier semacam aksesoris sebagai kenangan.

Dari sinilah Xavier yang telah turun takhta memutuskan untuk membentuk Backtrackers guna mencari kemungkinan memindahkan manusia kembali ke Bumi dengan harapan mereka tak perlu mengorbankan MC lagi.

Sayangnya, terjadi kesalahan yang membuat Xavier dan kelompoknya malah kembali ke 214 tahun di masa lalu. Pesawat luar angkasa yang mereka kendarai rusak, teman-teman Xavier perlahan kehilangan kewarasan, lalu berubah menjadi Wanderer.

6. Punya alter-ego bernama Lumiere

Xavier (dok. Papergames/ Love and Deepspace)

Di masa kecilnya, MC mengalami kejadian tragis di mana fasilitas penelitian tempatnya tinggal hancur selama Bencana Chronorift. Para Wanderer menyerang dan MC yang ketakutan harus bisa bertahan hidup di tengah pertempuran berdarah tersebut.

Tak lama, muncul sosok Hunter bertopeng yang diketahui bernama Lumiere. Sosok itu segera menyelamatkan MC dari serangan Wanderer. Setelah bencana itu, Lumiere pun dikenal sebagai Hunter terbaik di Asosiasi.

Tak banyak yang bisa diketahui dari sosok Lumiere. Namun, meskipun belum punya bukti yang kuat, MC tahu bahwa Lumiere adalah Xavier.

Sekarang, ada sebuah dugaan bahwa Lumiere telah menjadi Hunter liar yang melanggar aturan Hunter, yakni Tenebra. Tenebra diyakini kerap menyelundupkan Protocore, membahayakan warga sipil, bahkan bergabung dengan organisasi kriminal.