Mengenal Alyssa Ashcroft, Karakter Resident Evil Outbreak dan Ibu Grace Ashcroft

- Siapa Alyssa Ashcroft? Alyssa adalah jurnalis investigatif yang cerdas, tangguh, dan nekat. Dia memiliki keahlian membuka pintu dan brankas dengan lockpick.
- Di era Outbreak dia bukan sosok yang disukai. Alyssa digambarkan sebagai pribadi yang egosentris, sulit bekerja sama, dan punya agenda tersendiri.
- Dikonfirmasi selamat dari Raccoon City, tapi... Alyssa tetap aktif sebagai jurnalis investigatif setelah selamat dari kehancuran Raccoon City. Namun, ia dibunuh delapan tahun sebelum game Resident Evil Requiem dimulai.
Ketika Resident Evil Requiem memperkenalkan sosok Grace Ashcroft sebagai tokoh utama, para penggemar lama seri ini langsung menangkap nama keluarganya kok tak asing: Ashcroft.
Dan benar saja, Grace adalah putri dari Alyssa Ashcroft, seorang jurnalis investigatif dan salah satu survivor tragedi Raccoon City di game Resident Evil Outbreak.
Siapa sih Alyssa Ashcroft? Ini penjelasannya!
1. Siapa Alyssa Ashcroft?

Alyssa Ashcroft adalah karakter yang pertama kali muncul dalam Resident Evil Outbreak (2003), spin-off dari seri utama yang berfokus pada beberapa warga sipil biasa yang mencoba bertahan hidup dari wabah T-Virus di Raccoon City. Berbeda dari protagonis khas Resident Evil yang biasanya adalah agen militer atau polisi elit, Alyssa adalah seorang jurnalis investigatif yang cerdas, tangguh, dan nekat.
Di era itu umurnya 28 tahun, tinggi badannya 176 cm, dan berat badannya 62 kg.
Dengan latar belakangnya sebagai reporter, Alyssa selalu haus akan kebenaran dan tak ragu mengambil risiko demi mengungkap sisi gelap korporasi Umbrella. Ia memiliki keahlian membuka pintu dan brankas dengan lockpick, menjadikannya karakter yang cukup berguna saat pemain harus memecahkan teka-teki dan mencari rute alternatif.
Selain lockpick, dalam Resident Evil Outbreak: File 2 dia dibekali stun gun sejak awal. Jaraknya pendek, tapi damagenya bisa mengejutkan!
2. Di era Outbreak dia bukan sosok yang disukai

Alyssa Ashcroft dikenal sebagai sosok jurnalis investigatif yang gigih memburu kebenaran, namun karakternya jauh dari sosok “pahlawan tanpa cela.” Dalam Resident Evil Outbreak, Alyssa justru digambarkan sebagai pribadi yang egosentris, sulit bekerja sama, dan punya agenda tersendiri.
Dalam gameplay, beberapa karakter lain dalam game juga terlihat tidak menyukai dipasangkan dengannya.
3. Dikonfirmasi selamat dari Raccoon City, tapi...
Dalam timeline Resident Evil, Alyssa termasuk t karakter Outbreak yang diketahui selamat dari kehancuran Raccoon City pada 28 September 1998. Keluar hidup-hidup dari kota yang dihancurkan oleh misil nuklir adalah prestasi besar, terutama untuk karakter non-militer seperti Alyssa.
Namun Alyssa tak hanya selamat, ia tetap aktif sebagai jurnalis investigatif, dan terus menyelidiki insiden-insiden mencurigakan pasca-Raccoon City. Yang menarik, nama Alyssa muncul kembali secara diam-diam dalam semesta utama Resident Evil.
Di era Resident Evil 7: Biohazard, Alyssa adalah penulis sebuah artikel koran mengenai kasus hilangnya warga di Dulvey, Louisiana, kasus yang akhirnya terungkap sebagai akibat eksperimen bioweapon keluarga Baker.
Dengan ini, Alyssa resmi tercatat sebagai satu-satunya survivor Raccoon City dari tim Outbreak yang masih aktif dan terdokumentasi secara resmi dalam kanon utama.
Sayangnya, kiprah Alyssa tidak berlanjut lama. Dalam Resident Evil Requiem, diungkap bahwa Alyssa Ashcroft dibunuh delapan tahun sebelum game itu dimulai.
4. Akankah Alyssa sepenuhnya absen dari Resident Evil Requiem?

Meski telah meninggal dalam timeline utama, bukan tidak mungkin Alyssa akan tetap “hadir” di Requiem melalui:
Flashback,
Rekaman video atau audio,
Dokumen investigasi lama,
atau bahkan mimpi atau trauma psikologis yang dialami Grace.
Kita lihat saja apa memang begitu.
Grace soalnya memang terlihat masih terguncang oleh kematian ibunya!
Nah itulah penjelasan soal Alyssa Ashcroft Resident Evil: Outbreak.
Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!