Hey para penggemar konsol, berbahagialah kalian! Pasalnya, Microsoft secara resmi memperkenalkan konsol terbarunya, Xbox Series X. Apa aja sih fitur Xbox Series X yang bentuknya 11:12 sama kaleng kerupuk di warteg tersebut?
Kami yang merasa penasaran pun langsung menelusuri beragam halaman yang ada di dunia maya. Pada akhirnya, kami menemukan jawaban yang mungkin bisa mengurangi rasa penasaran kalian.
Fitur Xbox Series X yang pertama yang berhasil kami kuak adalah 4K pada kecepatan 60 fps, bahkan hingga 120 fps. Berkat pemanfaatan CPU dan GPU terbaru dari AMD, fitur tersebut adalah yang paling ditonjolkan.
Berbicara mengenai CPU, dari hasil penelusuran kami diketahui jika konsol baru Microsoft tersebut memanfaatkan arsitektur terbaru dari AMD, yakni Zen 2, yang konon ditemukan pada seri CPU desktop Ryzen 3000.
Sementara itu, GPU dari konsol itu memiliki dasar arsitektur RDNA yang dapat ditemui pada GPU desktop Radeon RX 5000 terbaru.
Beragam hal mantap tersebut tentu tidak mengejutkan jika Xbox Series X memiliki kemampuan 4K hingga 120 fps pada beberapa kasus nantinya (mungkin tergantung game dan developer).
Fitur Xbox Series X yang akan kita bahas selanjutnya adalah dari segi controller. Sejauh mata memandang, "stick" yang menemani konsol baru Microsoft tersebut tidak ada bedanya dengan yang menemani Xbox One X.
Pun demikian, controller tersebut rupanya telah dibekali dengan D-pad dari Xbox Elite seri 2 yang berjenis Wireless. Ditambah lagi, tersemat DualShock 4 bergaya baru yang memiliki tombol Share untuk berbagi screenshot dan juga clips dengan cepat dan mudah.
Kelebihan lainnya lagi adalah controller tersebut bisa turut digunakan pada Windows 10 dan Xbox One X.
Kita akan melangkah lebih jauh tentang fitur Xbox Series X, bukan hanya sekedar resolusi, melainkan VRR atau Variable Refresh Rate. Walaupun sudah dapat ditemukan pada Xbox One X, namun pada konsol baru ini kemampuannya lebih mantap.
Bayangkan saja, refresh rate dari Xbox Series X dapat dicocokan dengan frame rate output pada monitor atau TV yang mendukungnya. Jadi, pengguna akan terhindar dari beragam masalah yang biasanya muncul, seperti air mata saat kelamaan bermain dan gangguan lainnya.
Selain itu, konsol ini juga memanfaatkan Auto Low Latency Mode (ALLM) pada fitur yang tersedia di dalam HDMI 2.1. Dengan demikian, layar akan secara otomatis beralih ke mode latency terendah saat sudah terhubung dengan Xbox Series X.
Fitur lainnya yang tersemat di dalam konsol tersebut adalah Dynamic Latency.
Bagaimana? Apakah Xbox Series X cukup menarik minat kamu untuk membelinya? Atau, kami masih bersabar untuk menanti andalan dari Sony?