Grace Ashcroft dipilih sebagai tokoh utama karena keunikan karakternya yang introvert dan mudah takut, sehingga pemain dapat merasakan horor dari perspektif yang sama.
Leon tidak dipilih karena Nakanishi merasa dia tidak cocok dengan nuansa horor yang lebih mencekam dan atmosferik, serta sulit membuat game horor dengan basis Leon.
Konsep "addictive fear" menjadi fokus dalam Resident Evil Requiem, di mana Grace Ashcroft lebih cocok mewakili konsep tersebut ketimbang Leon.
Sempat ada gosip bahwa Leon S. Kennedy, yang merupakan favorit fans, akan jadi tokoh utama Resident Evil Requiem. Tapi ternyata begitu game-nya diungkap, tokoh utamanya adalah Grace Ashcroft!
Kenapa sih Leon bukan tokoh utama Resident Evil Requiem? Apakah sempat ada pertimbangan tapi rencana diubah?
27 Juni 2025 ini Capcom mengunggah video Resident Evil Requiem – Creator’s Message, dan ternyata memang ada penjelasan soal Leon!
Kalau saya meminta kamu membayangkan karakter Resident Evil, siapa yang akan kamu bayangkan?
Para sosok siap tempur seperti Chris dan Leon? Para veteran yang sudah berpengalaman membantai bio-weapon seperti Claire? Orang biasa yang kemudian berkembang menjadi tidak biasa seperti Ethan?
Dalam video Capcom, Koshi Nakanishi selaku sutradara menjelaskan keunikan Grace dibanding mereka semua. Grace adalah sosok yang introvert dan mudah takut. Kamu bisa melihat sejak trailer pertama dia gugup ketika hendak bicara dengan atasannya. Nakanishi menyorot ini adalah tipe karakter baru di Resident Evil.
Nakanishi ingin seseorang yang merasakan horor dari perspektif yang sama dengan pemain.
Namun Grace akan belajar untuk mengatasi rasa takutnya seiring berjalannya cerita.
Tapi tetap, Grace adalah seorang analis untuk FBI. Dia punya pengalaman dengan senjata. Jadi meski takut, dia punya bekal tempur juga. Dan dia juga bisa bertindak tenang dengan pemikiran deduktif sesuai profesinya.
Nakanishi menyampaikan bahwa pihaknya selalu berpikir menjadikan Leon sebagai protagonis.
Tapi ini lucunya: Nakanishi mengakui membuat game horor dengan basis dia itu sulit. Leon tidak akan loncat kaget karena ada ember jatuh. Nakanishi juga yakin tidak ada yang mau lihat Leon takut karena hal-hal kecil.
Jadi Nakanishi merasa dia tidak cocok dengan horor.
Dan benar saja, dari yang terlihat sejauh ini, Resident Evil Requiem memang mengusung nuansa horor yang lebih mencekam dan atmosferik dibanding entri RE sebelumnya yang lebih condong ke aksi. Pilihan untuk menghadirkan Grace Ashcroft, yang rentan dan belum terbiasa menghadapi teror biologis, memungkinkan game ini kembali ke akar survival horror, bukan hanya dari gameplay tapi juga dari sudut pandang naratif.
Video ini juga menjelaskan konsep horor Resident Evil Requiem.
Jadi tema yang diangkat adalah "addictive fear," "rasa takut yang bikin nagih."
Nakanishi merasa ada sesuatu dalam katarsis yang dirasakan seseorang setelah mengatasi rasa takut. Sensasi menyenangkan ini membuat yang merasakan ingin melakukan hal lebih, main lebih lama.
Fokus intens itu mungkin seram, tapi membuat pengalaman main game yang menyenangkan.
Pemikiran itu jadi titik peluncuran untuk Resident Evil Requiem.
Dan tampaknya, Grace Ashcroft memang lebih cocok mewakili konsep itu ketimbang Leon yang sudah jadi action hero.
Video lebih lengkapnya bisa kamu cek di bawah ini!
Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!