Kratos mengakhiri nyawa Baldur ( Dok. Santa Monica Studio / God of War )
Semenjak kejadian di God of War 3, Kratos yang telah menuntaskan dendamnya kini lebih tenang dan mencoba hidup normal bersama Laufey dan Atreus.
Meskipun harus kembali menjadi duda, pria tersebut tetap teguh pada prinsipnya dan memilih fokus mengajari putranya tentang cara bertahan hidup. Ia sendiri kini tak suka bertarung kecuali jika diserang terlebih dahulu atau memang untuk mendapatkan bahan makanan.
Dan benar saja, saat ditemui Baldur, Kratos tak langsung membunuhnya namun hanya menghajarnya sebagai peringatan. Dalam duelnya terakhirnya, Kratos bahkan sempat mengampuni dewa Aesir tersebut.
Sayangnya, karena Baldur kala itu bernafsu membunuh Freya, Kratos pun terpaksa merenggut nyawa dewa tersebut agar mantan ratu Valkyrie itu tak bernasib sama seperti Zeus yang terjebak siklus pembunuhan orang tua dan anak.
Dalam event Ragnarok, Kratos juga terlihat lebih sering fokus bagaimana menghentikan perang besar tersebut ketimbang membantai para dewa.
Satu-satunya yang ia bunuh secara langsung hanya Heimdall seorang karena ia memang berpotensi membahayakan keselamatan Atreus.
Thor yang menjadi rival Kratos malah mati oleh Odin. Sedangkan Odin sang dewa pemimpin sendiri malah tewas setelah bola yang mengurung jiwanya dihancurkan oleh Sindri.
Itulah alasan mengapa Kratos membunuh para dewa baik di daratan Yunani dan Norse.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 29 Mei 2023, diterbitkan kembali 18 Januari 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku