Selain Leviathan Axe yang pernah dibahas, ada satu senjata yang merupakan mahakarya Brok dan Sindri sekaligus bentuk penyesalan mereka karena membuat para Jotnar hampir punah.
Yup, senjata tersebut adalah Mjölnir, palu sakti milik Thor di God of War: Ragnarok.
Apa saja fakta menarik dari senjata satu ini?
Sebagai pandai besi, Brok dan Sindri pernah membuat senjata yang hebat untuk para dewa.
Salah satu mahakarya mereka tentu adalah Mjölnir yang digunakan Thor sebagai senjata utamanya.
Bisa dibilang Mjölnir adahal hal yang membuat nama Huldra bersaudara yang awalnya diremehkan kini terkenal sebagai pandai besi yang populer bahkan di kalangan para Aesir.
Tanpa kehadiran Mjolnir, tentunya kapak satu ini tak akan pernah eksis.
Hal itu sendiri dikarenakan Brok dan Sindri mengira bahwa hampir semua Jotnar tewas karena palu buatan mereka tersebut.
Demi menebus kesalahan mereka, keduanya pun bahu-membahu membuat Leviathan Axe sebagai senjata yang bisa mengimbangi Mjolnir dan memberikannya ke Laufey, selaku satu-satunya Jotnar yang tersisa di Midgard.
Meskipun Mjolnir hanya bisa diangkat oleh Thor, ada suatu kejadian di mana ia pernah kemalingan senjatanya tersebut. Hal ini pernah dituturkan oleh Mimir pada Atreus.
Dia bercerita bahwa palu milik Thor pernah diambil oleh seorang raksasa bernama Thyrm yang terkenal licik. Namun, ia membuat kesalahan di mana raksasa tersebut justru meminta Freya untuk dijadikan sebagai pengantin.
Nah, Odin memanfaatkan hal itu untuk menyamarkan Thor dan memasukkannya ke Jotunheim.
Begitu sampai di alam tersebut, Thor langsung membuka penyamarannya dan mengambil palunya. Ia juga langsung membunuh semua Jotnar termasuk Thrym hingga dihentikan oleh Freya yang membawanya secara paksa kembali ke Asgard.
Mjolnir juga secara teknis sempat membuat Kratos tewas dalam pertarungan pertamanya dengan Thor.
Hal itu terjadi ketika mereka berduel di area kuil Tyr, di mana Thor berhasil menghantamkan palunya ke Kratos dengan keras.
Alhasil, ayah Atreus itu pun sempat mengalami kematian untuk pertama kalinya di tanah Norse.
Untungnya, Thor yang ternyata belum puas melihat sosok Kratos sebagai dewa perang menghidupkannya kembali dengan menyetrumnya layaknya alat kejut jantung.
Sebagai sesama senjata dewa, Mjolnir pernah baku hantam dengan dua senjata lainnya, Leviathan Axe dan Ingrid, pedang yang dimilik Freyr.
Mjolnir diketahui pernah beradu dengan Leviathan Axe saat Thor bertarung melawan Laufey hingga menciptakan fenomena petir membeku. Hal itu juga kembali terjadi saat ia melawan Kratos di area kuil Tyr.
Selan Leviathan Axe, Mjolnir juga pernah bertarung melawan Ingrid tanpa melibatkan para penggunanya. Hal ini kalian bisa lihat selama Atreus terlibat kerusuhan di tempat Thor dan para Einherjar minum-minum.
Sama seperti Leviathan Axe yang tak berguna untuk melawan para undead, Mjolnir juga punya beberapa hal yang tak bisa dihancurkan.
Salah satunya adalah pohon yang digunakan Odin untuk memenjarakan Mimir.
Menurut Mimir, pohon tersebut tak akan bisa dihancurkan oleh senjata apaun termasuk Mjolnir sekalipun.
Ia bahkan meragukan bahwa palu tersebut bisa menghancurkan es tebal yang mengurung alat pahat milik Thamur.
Awalnya, Magni sendiri diketahui menjadi kandidat kuat pewaris Mjolnir. Sayangnya, baik ia dan Modi malah sama-sama tewas duluan setelah berkonflik dengan Kratos dan Atreus.
Oleh karena itu, palu tersebut diketahui jatuh ke tangan Thrud pasca kematian Thor di Ragnarok.
Hal itu diketahui saat Kratos, Freya dan Mimir mampir ke Alfheim. Ketiganya tak sengaja menemukan Thrud yang ternyata berhasil menemukan palu milik ayahnya pasca perang berakhir.
Dengan senjata tersebut, Thrud pun kembali melanjutkan mimpinya untuk menjadi seorang Valkyrie.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Mjolnir, palu sakti milik Thor.
Bagaimana pendapat kalian?