Anthony Masters, pemegang kode nama Taskmaster di versi komik (dok. Marvel)
Taskmaster sebenarnya adalah karakter dengan potensi besar di jagat Marvel.
Baik sebagai anak buah villain yang merepotkan karena kemampuannya meniru gaya bertarung Avengers, maupun sebagai sekutu ambigu dalam cerita anti-hero seperti Deadpool, Taskmaster punya fleksibilitas luar biasa.
Di komik, interaksinya dengan Deadpool bahkan sering menjadi highlight tersendiri, penuh aksi dan dialog yang tajam sekaligus kocak. Ini adalah karakter yang bisa ditempatkan dalam berbagai skenario, dari konflik serius hingga petualangan absurd.
Namun di MCU, potensi itu tampaknya tidak pernah benar-benar digali. Setelah tampil kurang meyakinkan di Black Widow, Taskmaster justru dihabisi dengan cepat di Thunderbolts*. Alih-alih memperbaiki kesalahan masa lalu, film ini justru mengubur kesempatan untuk menjadikan Taskmaster sebagai karakter yang berarti.
Sebagian fans berspekulasi bahwa Marvel bisa saja memperkenalkan versi lain Taskmaster, macam Anthony Masters, Taskmaster versi komik yang lebih ikonik. Seperti saat mereka memperkenalkan Wenwu di Shang-Chi sebagai sosok sejati di balik mitos Mandarin, setelah versi Mandarin di Iron Man 3 menuai protes keras.
Namun jika itu benar terjadi, bisa jadi kita masih harus menunggu sangat lama. Jarak antara Iron Man 3 dan Shang-Chi pun memakan waktu bertahun-tahun. Dan dalam waktu selama itu, Taskmaster versi Antonia Dreykov mungkin hanya akan dikenang sebagai peluang yang tak pernah diwujudkan.
Itulah beberapa hal yang menurut saya jadi masalah besar dari nasib Taskmaster di Thunderbolts*.
Apakah kamu setuju? Yuk diskusikan di kolom komentar!