Top 10 Tagline Upin dan Ipin Paling Ikonis: Betul, Betul, Betul!

Di urutan kesepuluh, ada "Marvelous! Marvelous!", slogan khas Jarjit Singh yang merupakan salah satu teman dekat Upin dan Ipin.

Jarjit adalah bocah laki-laki keturunan Punjabi yang sangat gemar berpantun. Dia digambarkan sebagai anak yang ceria dan kerap mengundang gelak tawa banyak orang berkat tingkahnya yang lucu.

Setiap kali merasa senang, tertarik, atau bersemangat terhadap suatu hal, Jarjit akan berkata, "Marvelous! Marvelous!", yang berarti 'luar biasa' atau 'menakjubkan'.

Kemudian, ada tagline khas karakter Ismail bin Mail, yaitu "Dua singgit, dua singgit!". Kata-kata ini umumnya akan ia lontarkan ketika sedang berjualan ayam bakar di pasar atau bazar Ramadan.

Mail memang dikenal sebagai teman Upin dan Ipin yang gemar berdagang. Dia juga mata duitan, sebab selalu mencari peluang bisnis di setiap situasi. Ketika menyadari bahwa ada hal tertentu di depan mata yang bisa dijadikan uang, Mail akan langsung berpikir untuk menjualnya dengan harga seringgit untuk dua item.

Susanti adalah satu-satunya teman Upin dan Ipin di Kampung Durian Runtuh yang berasal dari Indonesia. Karakter yang paling akrab dengan Mei Mei ini seringkali berkata, "Asyik!".

Dalam bahasa Indonesia, kata "asyik" bisa dianggap sebagai seruan yang dilontarkan ketika seseorang sedang merasa senang akan sesuatu.

Awalnya, Upin, Ipin, dan yang lainnya memang agak kesulitan ketika berkomunikasi dengan Susanti. Untungnya, Susanti juga cepat beradaptasi, mengingat bahasa dari kedua negara tersebut sebenarnya tak jauh berbeda.

Berikutnya, ada dialog khas yang selalu Upin dan Ipin ucapkan setiap kali berkunjung ke rumah Tok Dalang dan hendak memanggilnya, yakni "Atok! Oh, Atok!".

Tok Dalang adalah tetangga terdekat Upin dan Ipin sekaligus teman baik Opah sejak mereka masih anak-anak. Karena telah saling mengenal sejak lama, hubungan Opah dan Tok Dalang pun jadi lebih dari sekadar tetangga, tetapi bisa dianggap layaknya keluarga.

Jadi, tak heran jika Upin dan Ipin sering mengunjungi Tok Dalang. Entah itu untuk mengantarkan makanan, atau untuk membantu Atok mengerjakan sesuatu.

Nah, urutan ke-6 tagline Upin & Ipin merupakan dialog yang selalu penonton dengar setiap serial ini dimulai, tepatnya ketika kedua protagonis cerita hendak memperkenalkan diri mereka masing-masing, yaitu "Hai! Saya Upin, yang ini adik saya Ipin!".

Dialog tersebut tepatnya diucapkan oleh Upin yang berperan sebagai abang dari Ipin. Lalu, Ipin akan muncul dan berkata, "Betul, betul, betul! Ini kisah kami berdua!".

Selanjutnya, Upin akan mengoreksi kata-kata adiknya, dan Ipin pun mengganti kalimatnya menjadi, "Ini kisah kami semua!".

Selain pada pembuka episode, Upin juga sering menggunakan dialog khasnya tersebut ketika memperkenalkan dirinya dan sang adik kepada seseorang.

Kemudian, ada slogan, "Selamat pagi, Cikgu!". Ini merupakan kalimat yang dikatakan seluruh murid Kelas Aman Tadika Mesra untuk menyapa gurunya saat kelas akan dimulai.

Biasanya, Ehsan sebagai Ketua Kelas akan memimpin teman-temannya untuk memberi salam dengan berdiri dan berkata, "Hormat!". Lalu, seisi kelas akan ikut berdiri dan mengucapkan kalimat tersebut, tepatnya setelah Ehsan mengatakannya lebih dulu.

Saat kelas berakhir pun, murid-murid akan kembali memberi salam, tetapi dengan kalimat yang berbeda, yakni, "Terima kasih, Cikgu!". Namun, adegan ini sangat jarang disorot dalam cerita.

Setiap kali naik darah karena kenakalan Upin dan Ipin, Kak Ros akan berkata, "Bertuah punya budak!", yang secara harfiah memiliki arti positif, yaitu 'Anak yang beruntung'.

Akan tetapi, makna tersebut sebenarnya berbeda ketika diucapkan dengan nada marah seperti yang biasa Kak Ros lakukan, di mana artinya mungkin mirip seperti 'astaga!' atau 'ya ampun!'.

Fakta menariknya, masyarakat Melayu nyatanya memang gemar menggunakan ungkapan yang terdengar positif untuk mengemukakan sesuatu yang sifatnya negatif. Pasalnya, mereka selalu yakin bahwa kata-kata adalah doa.

Jadi, secara tak langsung Kak Ros sebenarnya sedang menyumpahi kedua adiknya agar menjadi anak yang baik dan mampu membawa keberuntungan. Ini memang lebih enak didengar dibanding jika Kak Ros berkata, "Dasar anak nakal!" atau sebagainya.

Dzul memang bukanlah karakter utama yang sering muncul dalam cerita, tetapi slogannya, "Nenek aku kata...", sangat terngiang-ngiang di telinga pemirsa.

"Nenek aku kata..." adalah dialog yang Dzul pakai setiap kali dia hendak mengatakan sesuatu berdasarkan kata-kata neneknya.

Lucunya, tak semua perkataan Dzul itu memang benar berasal dari sang nenek. Ada kalanya ia sengaja berbohong karena ingin menakut-nakuti kawan-kawannya, seperti saat ia bercerita tentang jahatnya Nenek Kebayan.

Berikutnya, ada tagline ala Mei Mei, yakni, "Saya suka, saya suka!"

Salah satu teman perempuan terdekat Upin dan Ipin yang satu ini memang dikenal sebagai anak yang periang. Setiap kali ia merasa senang akan suatu hal, ia akan berkata, "Saya suka, saya suka!", yang biasanya akan diulangi oleh Mail yang sengaja ingin menjahili Mei Mei.

Di urutan pertama, ada slogan khas Ipin, yang tak lain adalah "Betul, betul, betul!".

Pengulangan kata "Betul!" ini akan Ipin lontarkan ketika ia menyatakan persetujuan terhadap sesuatu yang sebelumnya diucapkan oleh orang lain, entah itu Upin, Opah, Kak Ros, atau yang lainnya.

Ipin juga beberapa kali mengubah dialognya tersebut sesuai dengan konteks, seperti saat ia berkata, "Tak betul, tak betul, tak betul!", atau "Sedap, sedap, sedap!".

Nah, itulah top 10 tagline Upin & Ipin yang paling berkesan bagi para penggemarnya. Slogan siapa yang paling menempel di ingatanmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku