Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
dok. LCP/ Upin & Ipin
dok. LCP/ Upin & Ipin

Abang Roy sudah dicap sebagai karakter problematik dalam serial animasi anak Upin & Ipin. Penduduk Kampung Durian Runtuh bernama asli Sufian ini debut di episode "Raja Buah" di musim ke-6, di mana saat itu ia mencuri durian Musang King dari kebun Tok Dalang untuk diikutsertakan dalam kompetisi Pesta Durian.

Sejak awal kemunculannya tersebut, berbagai tindakan buruk karakter Abang Roy berkali-kali disorot. Di antaranya ialah ketika dirinya membakar sampah di saat jerebu sedang tebal-tebalnya, menciptakan polusi udara dari asap motornya, kabur ketika dimintai sumbangan, hingga membawa kabur koran dari kedai runcit Abang Iz.

Namun, belakangan ini, penonton dibuat takjub dengan perubahan karakter Abang Roy yang terlihat jauh lebih positif, tepatnya dengan keterlibatannya dalam sejumlah aksi sosial bersama karakter lainnya.

Ingin tahu buktinya? Nah, inilah sederet tanda-tanda pertobatan Abang Roy Upin & Ipin. Simak, yuk!

1. Awal mula pertobatan Abang Roy

dok. LCP/ Upin & Ipin

Penasaran dengan awal mula insafnya Abang Roy? Mari kita ulas episode "Syahdunya Syawal" di musim ke-14 Upin & Ipin.

Di awal episode, tampak Tok Dalang yang sedang menjelaskan perihal operasi plastik hitam kepada Upin, Ipin, dan Mail. Itu merupakan semacam razia yang diberlakukan untuk menangkap orang-orang yang tak berpuasa.

Di samping itu, disinggung pula tentang penggunaan plastik hitam yang dimanfaatkan untuk menyembunyikan makanan yang terbungkus di dalamnya. Mail berpendapat bahwa itu adalah hal yang cerdas, tetapi Upin segera mengingatkan bahwa meskipun orang tak tahu, Tuhan tetap melihat.

Abang Roy lewat di saat Upin berkata demikian. Lalu, terlihat percakapan di grup chat pada ponselnya yang menunjukkan ajakan untuk tak berpuasa.

Abang Roy lantas tersadar berkat kata-kata Upin, lalu mengurungkan niat buruknya bahkan meninggalkan grup chat tersebut.

2. Abang Roy rajin berzikir

dok. LCP/ Upin & Ipin

Nah, di musim 16 episode "Puasa Norma Baharu" atau "Puasa New Normal" untuk versi penayangan di MNCTV, terlihat bahwa Abang Roy sudah mulai mendekatkan dirinya kepada Tuhan dengan memperbanyak zikir.

Saat itu, setelah salat tarawih, Tok Dalang menegur Upin, Ipin, Mail, dan Fizi yang mengeluh karena hujan tak kunjung reda, padahal keempatnya ingin bermain. Tok Dalang lantas mengajak bocah-bocah tersebut untuk makan bubur lambuk yang disediakan masjid.

Di saat bersamaan, Abang Roy lewat di belakang Tok Dalang sembari memegang tasbih dan melafazkan bacaan zikir. Tok Dalang menegur Abang Roy dengan menyentuh pundaknya seakan turut mengajak untuk memakan bubur lambuk bersama. Namun, Abang Roy dengan sopan menolak, lalu melanjutkan zikirnya.

Melihat respons Abang Roy, Tok Dalang jadi heran sendiri.

3. Abang Roy menangkap harimau bersama warga kampung

dok. LCP/ Upin & Ipin

Masih di season yang sama, kali ini Abang Roy dikisahkan layaknya sosok hero bagi penduduk Kampung Durian Runtuh, bahkan aksinya dan beberapa warga lain diabadikan di dalam koran.

Momen ini disinggung dalam episode "Bayangan Hitam di Pohon Tua" yang secara keseluruhan bercerita tentang pencuri yang masuk ke rumah Upin dan Ipin.

Episode berjudul asli "Lembaga Hitam" tersebut dibuka dengan adegan ketika Upin dan Ipin lelah setelah bermain tarik upih, lalu memutuskan untuk membeli es krim di kedai runcit Abang Iz. Di sana, keduanya bertemu dengan Mei Mei dan Fizi yang juga hendak berbelanja es krim.

Keempatnya mendengar cerita horor di radio, lalu dibuat terkejut karena kedatangan Abang Iz. Fizi lantas menceritakan rumor siluman harimau yang pernah muncul di kampung, tetapi Abang Iz segera mengoreksi rumor tersebut.

Faktanya, saat itu memang ada harimau sungguhan yang tersesat. Namun, harimau tersebut berhasil ditangkap oleh warga kampung, tepatnya oleh Abang Iz, Abang Salleh, Tok Dalang, dan Abang Roy.

Ternyata Abang Roy sangat pemberani, ya?

4. Abang Roy membantu membagikan menu berbuka di masjid

dok. LCP/ Upin & Ipin

Tanda-tanda pertobatan Abang Roy lainnya dibuktikan dengan keaktifannya di masjid, seperti yang diperlihatkan dalam episode "Irama Raya", yaitu episode ke-4, 5, dan 6 di Upin & Ipin Musim 17.

Di awal episode, disoroti kesibukan para warga di masjid pada waktu magrib. Orang-orang menikmati menu berbuka puasa yang tersedia di masjid. Di antaranya, ada yang bertanggung jawab untuk membagikan hidangan agar merata, salah satunya Abang Roy yang bertugas menuangkan bubur ke mangkuk.

Tak berselang lama setelah adegan ini disorot, masjid Kampung Durian Runtuh terbakar, sehingga semua orang yang berada di dalam langsung berlarian meninggalkan masjid.

5. Abang Roy ikut penggalangan dana untuk masjid

dok. LCP/ Upin & Ipin

Episode "Irama Raya" menyoroti terbakarnya surau Kampung Durian Runtuh. Untuk itu, dibukalah penggalangan dana yang ditujukan guna membangun kembali masjid yang baru.

Salah satu caranya yaitu dengan mengadakan konser amal di bazar Ramadan. Konser kecil-kecilan itu tampaknya merupakan ide Abang Iz. Namun, dalam prosesnya, dia mengajak serta pemuda kampung lainnya, di antaranya yaitu Abang Salleh dan Abang Roy.

Abang Iz saat itu menjadi vokalis sekaligus gitaris. Lalu, Abang Salleh bermain biola, sementara Abang Roy memainkan alat musik rebana.

Keren, ya? Seorang Abang Roy yang dulu selalu kabur setiap dimintai sumbangan, kini justru tampil sebagai sosok yang peduli pada kepentingan bersama.

6. Abang Roy jadi imam salat tarawih

dok. LCP/ Upin & Ipin

Bukti tobatnya Abang Roy yang terakhir ditunjukkan ketika dirinya dipercaya sebagai imam salat tarawih di masjid baru Kampung Durian Runtuh, seperti yang diperlihatkan dalam episode "Ramadan Diberkati" pada musim ke-18.

Seperti yang kita tahu, menjadi imam saat salat berjamaah bukanlah sesuatu yang remeh. Namun, Abang Roy bahkan sudah dipercaya oleh Abang Iz yang saat itu juga menjadi makmumnya. Apalagi, Ustad Hamzah sudah lama tak muncul di Upin & Ipin.

Namun, bacaan salat Abang Roy sepertinya masih perlu dites lagi, deh. Soalnya, di episode "Ketupat Idul Fitri", dirinya terlihat sempat menguping ketika Fizi sedang mengetes bacaan niat salat Idul Fitri-nya.

7. Bantu orang tersedak

dok. LCP/ Upin & Ipin

Tanda pertobatan Abang Roy yang cukup jelas lainnya adalah bagaimana ia membantu orang lain yang tertimpa musibah. Kali ini dari episode "Puasa Norma Baharu", Abang Roy terlihat menepuk-nepuk punggung orang yang tersedak bubur lambuk.

Kejadian ini bermula ketika Abang Iz, Tok Dalang, Upin, dan Ipin ngobrol tentang pandemi yang mengharuskan warga untuk berdiam diri di rumah alias stay at home order. Hal ini membuat yang mendengar mereka berbincang tentang pandemi ini kaget dan tersedak.

Nah, di situlah Abang Roy menolong orang yang tersedak tersebut. Hmm... empatinya Abang Roy saat itu tinggi juga, ya!

8. Abang Roy bantu Tok Dalang bikin dodol

dok. LCP/ Upin & Ipin

Episode "Tibanya Syawal" bagian ke-3, Abang Roy terlihat membantu Tok Dalang saat membuat dodol. Abang Roy tampak mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengaduk dodol yang mulai memadat dan semakin berat untuk diaduk.

Namun, ternyata di saat Tok Dalang mau bagi-bagi dodolnya, Abang Roy menyela antrean Susanti sampai ia syok karena antreannya dipotong Abang Roy. Apakah ini tandanya tobat Abang Roy gagal dan hanya kedok?

9. Abang Roy berinfak dan ikut membantu membersihkan toilet masjid

dok. LCP/ Upin & Ipin

Kemudian, di episode "Azam Puasa", Abang Roy sempat tertangkap basah tengah mencoba mencongkel kotak amal masjid.

Setelah ditegur oleh Tok Dalang, ternyata Abang Roy baru saja memasukkan uang sebesar 10 Ringgit ke dalam kotak tersebut. Namun, dia berniat untuk menginfakkan 5 Ringgit saja, sehingga bermaksud untuk mengambil "uang kembalian". Oleh Atok, Abang Roy diminta untuk mengikhlaskan uangnya.

Tak sampai di situ, Abang Roy juga diajak oleh Tok Dalang untuk membersihkan toilet masjid bersama Upin, Ipin, dan anak-anak yang lain. Sayangnya, adegan ini tak disorot dalam episode tersebut.

Jadi, itulah tanda-tanda pertobatan Abang Roy di Upin & IpinMenurut kamu, Abang Roy betul-betul insaf gak, ya?

Artikel pertama terbit pada 10 September 2024 dan dipublikasi ulang pada 7 Maret 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team