5 Persamaan Eve Macarro dan John Wick, Sama-Sama Berpotensi?
- Kehilangan sosok yang disayangi: Eve dan John sama-sama kehilangan orang terkasih mereka, memicu dendam yang mengubah hidup mereka.
- Suka memberontak: Keduanya memiliki naluri membunuh dan tendensi memberontak terhadap otoritas, meskipun punya moral yang baik.
- Pernah menghabisi sosok petinggi organisasi: Baik John maupun Eve pernah membunuh tokoh penting dalam organisasi kriminal, membuat mereka dicari dengan harga fantastis.
Seperti yang kita tahu, Eve dan John sama-sama mendapat peran sebagai protagonis dalam dunia kelam yang dikuasai organisasi kriminal. Tak heran jika mereka punya banyak kesamaan baik dari segi latar belakang atau sifat yang mendasari tindakan keduanya.
Aoa saja persamaan yang dimiliki Eve dan John?
1. Kehilangan sosok yang disayangi
Seperti yang kita tahu, pada awalnya John dan Eve sama-sama menjalani kehidupan normal bersama orang-orang terdekatnya.
John sempat keluar dari dunia hitam dan menikahi Helen. Hidupnya yang dulu suram sempat terasa begitu cerah sampai sang istri meninggalkannya karena sakit. Pria itu sendiri tetap mencoba tegar karena perempuan yang ia cintai sempat meninggalkan seekor anjing sebagai penggantinya.
Namun semua berubah begitu peliharaannya mati terbunuh sehingga John langsung terbakar rasa dendam dan memutuskan kembali ke dunia lamanya demi menghabisi sang pelaku.
Sama seperti Eve. Ia sendiri awalnya hidup bahagia dengan sang ayah namun harus menyaksikan orang terkasihnya mati dihabisi oleh kultus pembunuh.
2. Suka memberontak
Meski dibesarkan di Ruska Roma dan bahkan dipuji sebagai orang yang berpotensi, Eve dan John sama-sama punya tendensi memberontak.
Keduanya lebih menuruti hasratnya untuk terus membunuh dan bertarung sampai targetnya tercapai. Mereka bahkan seolah tak peduli meski banyak orang terdekatnya sampai memohon-mohon untuk jangan terus melanjutkan 'perburuannya' tersebut.
Eve dan John baru mau mendengar kalau orang terdekatnya memberi saran yang memperlancar upaya balas dendam mereka.
Tak heran jika tindakan keduanya selalu berakhir mengundang konsekuensi tak menyenangkan di akhir perjalanan mereka.
3. Punya moral yang baik dan tak mengincar orang tak bersalah
Meski punya naluri dan talenta membunuh, John dan Eve bisa dikatakan masih memiliki kompas moral yang baik.
Keduanya selalu berupaya tak membunuh orang-orang yang memang tak terlibat dengan 'bisnis' mereka dan cuma berfokus menghabisi para petarung lain yang berusaha menghalangi jalan mereka.
Kalian bisa melihat pada saat John beraksi di tengah keramaian, ia selalu berusaha menjaga jarak dari publik agar aksinya tak melukai warga sipil. Eve sendiri juga yang awalnya hendak memburu Daniel Pine akhirnya memutuskan menahan diri saat melihat anak perempuan targetnya itu muncul sehingga keduanya malah berakhir saling kerjasama saat pasukan utusan The Chancellor mendatangi kamar hotel tempat Eve dan Daniel berada.
4. Pernah menghabisi sosok petinggi organisasi
Sebagai pembunuh yang punya tendensi memberontak, keduanya pernah menghabisi orang-orang berpengaruh.
John pernah menghabisi Santino yang notabene merupakan salah satu dari 12 anggota tertinggi High Tables. Yang jadi masalahnya sendiri bukan posisi Santino, melainkan lokasi karena John melakukannya di zona netral mutlak, hotel The Continental.
Sedangkan Eve sendiri menghabisi The Chancellor di wilayah kekuasannya sendiri. Padahal saat itu, The Director sudah mewanti-wanti karena Ruska Roma dan sekte pimpinan pria tersebut sudah mengikat pakta non-agresi agar tak menyerang satu sama lain.
5. Dilabeli harga kontrak dengan angka fantastis
Konsekuensi tindakan keduanya sendiri membuat mereka akhirnya mendapat harga buronan yang sangat tinggi.
John yang telah membunuh anggota High Table di zona terlarang untuk 'bisnis darah' mendapat status excommunicado dan harga kontrak dengan angka yang terbilang fantastis, 14 juta dolar. Gara-gara itu, para pembunuh dari seluruh dunia mulai mengincarnya sehingga orang-orang terdekat John juga ikut kena imbasnya.
Ia baru bebas setelah menang duel terhormat dengan pihak The Marquis.
Sedangkan Eve di akhir ceritanya mendapat angka kontrak sebesar 5 juta dolar. Namun itu sebatas harga yang diajukan klien ke pihak The Continental, bukan gara-gara status excommunicado karena Eve menghabisi The Chancellor di wilayahnya sendiri, bukan area netral. Jadi, dia masih bisa berlindung di area hotel jika perlu.
Itulah persamaan yang dimiliki Eve dan John Wick.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
